Skala Interaksi Sosial di Sekolah Uji Validitas

76

3. Skala Interaksi Sosial di Sekolah

Skala ini terdiri dari item-item yang disusun berdasarkan bentuk- bentuk interaksi sosial di sekolah yang terdiri dari kerjasama, akomodasi persesuaian, dan asimilasi perpaduan. Berikut kisi-kisi interaksi sosial di sekolah: Tabel 6. Kisi-Kisi Interaksi Sosial di Sekolah No Aspek Deskriptor No Item Jumlah F UF 1 Kerjasama Setiap individu harus dapat bekerja sama dengan individu lain, mempunyai tujuan yang sama dan saling membantu serta saling memberi atau menerima pengaruh 1 5, 6 10,11 12,14 2 3,4 7,8 9,13 14 2 Persesuaian Akomodasi Proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara individu maupun kelompok untuk meredakan pertentangan guna mencapai kestabilan 15 19,20 21,22 27,28 16 17,18 23,24 25,26 14 3 Perpaduan Asimilasi Proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara individu atau kelompok 29,30 36,37 38,39 31,32 33,34 35,40 41,42 14 Jumlah 20 22 42 Keterangan : = item yang gugur

I. Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas

Karakter pertama dan memiliki peranan sangat penting dalam instrumen adalah valid. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data atau mengukur data tersebut valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak di ukur Sugiyono, 2011: 348. 77 Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat Saifuddin Azwar, 2007: 6. Instrumen dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila memberikan hasil ukur yang sesuai dengan hasil ukurnya. Alat ukur yang menghasilkan data yang tidak relevan memiliki validitas rendah. Terdapat tiga cara yang dapat digunakan untuk melakukan uji validitas yaitu uji validitas konstruk, uji validitas isi dan uji validitas eksternal instrumen Sugiyono, 2011: 352-352. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas konstruk, untuk menguji validitas konstruk digunakan pendapat dari ahli experts judgment. Pada penelitian ini expert judgment yang dimaksud yaitu dosen pembimbing. Setelah uji ahli, kemudian dilanjutkan pada uji coba instrumen terhadap subjek siswa kelas XI di SMK N 2 Cilacap tahun ajaran 20152016. Setelah uji ahli, kemudian dilanjutkan pada uji coba instrumen terhadap subjek siswa kelas XI di SMK N 2 Cilacap tahun ajaran 20152016. Hal tersebut dikarenakan siswa SMK N 2 Cilacap memiliki karakteristik yang hampir sama dengan siswa SMK N 1 Seyegan yaitu mayoritas siswa di sekolah laki-laki dan berada pada jurusan yang sama. Pengukuran validitas pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment. Seleksi item pada penelitian ini menggunakan teknik koefisien korelasi item total yang biasa juga disebut juga indeks daya beda Saifuddin 78 Azwar, 2007: 162. Bila koefisien korelasinya rendah mendekati angka 0, berarti fungsi item tidak cocok dengan fungsi ukur tes dan daya bedanya tidak baik. Batasan minimal koefisien korelsi item total sebesar 0,30, namun apabila jumlah item yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, dapat dipertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria yaitu 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat tercapai. Adapun hasil uji validitas item sebagai berikut: a. Skala Kecerdasan Emosional Skala kecerdasan emosional dalam penelitian ini terdiri dari 72 pernyataan. Skala diuji cobakan terhadap 30 siswa, terdapat 28 item yang gugur dari 72 item yang diuji, sehingga terdapat 44 item yang dipertahankan yaitu item yang nilainya 0,30. b. Skala Keterampilan Interpersonal Skala keterampilan interpersonal dalam penelitian ini terdiri dari 60 pernyataan. Skala diuji cobakan terhadap 30 siswa, terdapat 25 item yang gugur dari 60 item yang diuji, sehingga terdapat 35 item yang dipertahankan yaitu item yang nilainya 0,30. c. Skala Interaksi Sosial di Sekolah Skala interaksi sosial di sekolah dalam penelitian ini terdiri dari 42 pernyataan. Skala diuji cobakan terhadap 30 siswa, terdapat 13 item yang gugur dari 42 item yang diuji, sehingga terdapat 29 item yang dipertahankan yaitu item yang nilainya 0,30. 79

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM Pengaruh Budaya Sekolah Dan Hubungan Interpersonal Antar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK N 1

0 6 18

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA SEKOLAH Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN DISIPLIN DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI 1 LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 20

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Penyesuaian Sosial di Sekolah pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri "X" Bandung.

0 0 26

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH I MOYUDAN SLEMAN.

1 4 138

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 0 128

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN KONFLIK INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.

2 9 187

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA.

0 0 173

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 3 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN

0 1 13