35
a. Faktor internal
Faktor internal yakni kebutuhan untuk berinteraksi dan pengaruh perasaan dari dalam diri individu tersebut termasuk didalamnya ada konsep diri dan
kematangan beragama. b. Faktor eksternal
Faktor eksternal yakni kedekatan dan daya tarik termasuk didalamnya kontak dengan orang tua, interaksi dengan teman sebaya, aktivitas dan
partisipasi sosial, serta lingkungan tempat tinggalnya c.
Faktor interaksi Faktor interaksi yakni meliputi persamaan dan perbedaan serta bagaimana
orang tersebut menyukai orang-orang disekitarnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan interpersonal
yang dimiliki oleh seseorang menurut Suwarno Meinarno yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor interaksi. Berdasarkan pendapat yang
dikemukakan oleh Jalaludin Rahmat dan Risalatun Nisa dapat dikategorikan menjadi faktor internal, eksternal, dan interaksi. Paparan
tiga ahli di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan interpersonal seseorang yaitu faktor internal,
faktor eksternal, dan faktor interaksi.
4. Upaya Meningkatkan Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan keterampilan
36
yang dapat dipelajari. Menurut Maryanto 2013: 5 perilaku yang dapat meningkatkan keterampilan interpersonal yakni:
a. Berfikir optimis Optimis merupakan bagian penting dari sukses bagi siapa saja, jika
seseorang mencari sesuatu disertai dengan tekad yang optimis maka prosentase kemungkinan keberhasilan tinggi.
b. Berfikir positif Berfikir positif yang dimaksud yaitu berfikir positif terhadap orang lain,
yaitu dalam berinteraksi seseorang harus berpersepsi baik atau positif terhadap orang yang sedang dihadapi.
c. Menghargai orang lain Menghargai orang lain merupakan rumus penting dalam keterampilan
interpersonal, oleh karena setiap manusia pada prinsipnya senang dihormati dan dihargai.
d. Memberikan senyum dan humor Setiap orang senang berhadapan dengan orang yang suka tersenyum, oleh
karena senyum menunjukkan ketertarikan dan perhatian kepada orang lain. Senyum lebih mudah dilakukan dari pada cemberut oleh karena kerja otot
lebih ringan. Upaya meningkatkan keterampilan interpersonal menurut Maryanto
yaitu berfikir optimis, berfikir positif, menghargai orang lain dan memberikan senyuman.
37
Pendapat yang tidak jauh berbeda juga dikemukakan oleh Islahulben 2013: 10 cara meningkatkan interpersonal skills yaitu:
a. Mengatasi persepsi negatif Melihat sebelum bertindak, baiknya melihat sesuatu dari berbagai sudut
pandang yang tidak memihak dan mencampuradukan emosi pribadi agar terhindar dari persepsi negatif.
b. Menerima pesan dengan baik Menerima pesan dengan baik dengan cara mendengarkan bertujuan agar
dapat memahami maksud yang disampaikan oleh lawan bicara sehingga dapat menumbuhkan rasa empati.
c. Open minded Belajar menerima dan menghargai pendapat orang lain untuk dapat
meningkatkan keterampilan interpersonal yang dimiliki. d. Empati
Empati adalah sikap dimana seorang individu dapat menempatkan diri seolah-olah berada di posisi lawan bicara.
e. Menghadapi konflik Keterampilan interpersonal seseorang sangat diuji ketika terjadi konflik.
Lakukan dengan kepala dingin supaya komunikasi berjalan dengan lancar dan masalah dapat terselesaikan dengan baik.
Islahulben mengemukakan upaya meningkatkan keterampilan interpersonal yaitu dengan mengatasi persepsi negatif, menerima pesan
dengan baik, open minded, empati, dan mengahadapi konflik. Berdasarkan
38
pendapat dua ahli di atas upaya meningkatkan keterampilan interpersonal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: berfikir optimis, berfikir
positif, menghargai orang lain, memberikan senyum dan humor, open minded, empati, mendengarkan dan menyelesaikan konflik.
5. Cara Pengukuran Keterampilan Interpersonal