Gambaran Umum Subjek Deskripsi Data Hasil Penelitian

83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini, akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian mengenai kecerdasan emosional, keterampilan interpersonal dan interaksi sosial di sekolah pada siswa kelas XI SMK N 1 Seyegan. Pemaparan hasil penelitian dilakukan dengan mendeskripsikan hasil penelitian sampai dengan hasil uji hipotesis. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan memaparkan hasil penelitian dan dikuatkan dengan pendapat beberapa ahli yang telah dikaji. Sebelum dipaparkan deskripsi hasil penelitian, akan dipaparkan mengenai gambaran umum subjek berdasarkan hasil pengamatan.

1. Gambaran Umum Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK N 1 Seyegan yang berjumlah 120 siswa terdiri dari 7 jurusan teknik. Pada umumnya siswa bersedia untuk dilibatkan dalam kegiatan penelitian, namun terdapat pula siswa yang perlu mendapatkan pendampingan ketika melaksanakan kegiatan penelitian sesuai dengan instruksi. Siswa tidak segera mengerjakan apa yang diinstruksian karena tidak memperhatikan dan mendengarkan apa yang diinstruksikan, terdapat pula siswa yang datang terlambat sehingga membutuhkan penjelasan ulang. Penelitian dilakukan pada minggu kedua dan ketiga di bulan Agustus. Situasi sekolah pada saat pelaksanaan penelitian yaitu sedang mempersiapkan akreditasi dan awal mulai KBM setelah kegiatan MOS untuk kelas X dan kegiatan pendidikan karakter untuk kelas XI, sedangkan 84 siswa kelas XII sedang melakukan praktek industri. Peneliti meminta waktu 1 jam pelajaran pada guru mata pelajaran umum seperti Bahasia Indonesia, Seni Budaya, Olahraga, dan Bahasa Jawa untuk melaksanakan penelitian.

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

a. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data yang akan disajikan pada variabel kecerdasan emosional meliputi nilai minimal, nilai maksimal, mean, rentang, dan standar deviasi. Hasil penghitungan data kecerdasan emosional seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 8. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Kecerdasan Emosional N Valid 120 Missing Mean 133.72 Median 134.50 Mode 139 Std. Deviation 10.128 Variance 102.575 Range 51 Minimum 107 Maximum 158 Sum 16046 Berdasarkan data yang telah disajikan di atas, dapat dilihat bahwa kecerdasan emosional memiliki nilai maksimal sebesar 158, skor minimal 107, nilai rata-rata 133,72, rentangan data 51, dan standar deviasi 10,128. Data yang telah diolah dengan statistik deskriptif kemudian dikelompokkan berdasarkan interval dan skor yang diperoleh. Kategori kecerdasan emosional siswa menggunakan kategorisasi dari Saifuddin Azwar 2015: 148 yang dibagi menjadi 5 kategori yaitu sangat rendah, 85 rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Berikut dijelaskan langkah- langkah pengkategorisasian variabel kecerdasan emosional: 1 Menentukan skor tertinggi dan terendah Skor tertinggi = 4 x jumlah item n Skor terendah = 1 x jumlah item n 2 Menghitung mean ideal M M = ½ skor tertinggi + skor terendah 3 Menghitung standar deviasi SD SD = 16 skor tertinggi – skor terendah Hasil penghitungan digunakan untuk menentukan kategorisasi variabel kecerdasan emosional dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut: Kategori sangat rendah : X ≤ µ-1,5 σ Kategori rendah : µ-1,5 σ X ≤ µ-0,5 σ Kategori sedang : µ- 0,5 σ X ≤ µ+0,5 σ Kategori tinggi : µ+0,5 σ X ≤ µ+1,5 σ Kategori sangat tinggi : µ+1,5 σ X Tabel 9. Kategorisasi Data Kecerdasan Emosional Pada Siswa Kelas XI SMK N 1 Seyegan Interval Jumlah Subjek Persentase Kategorisasi X ≤ 77 Sangat rendah 78 X ≤ 99 Rendah 100 X ≤ 121 15 12,5 Sedang 122 X ≤ 143 85 70,8 Tinggi 144 X 20 16,7 Sangat tinggi Jumlah 120 100 86 0 12 71 17 Kecerdasan Emosional Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Berdasarkan tabel yang telah disajikan, menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki kecerdasan emosional sangat tinggi sebesar 16,7, kecerdasan emosional tinggi sebesar 70,8, kecerdasan emosional sedang sebesar 12,5, kecerdasan emosional rendah dan sangat rendah 0 atau tidak ada subjek yang memiliki kecerdasan emosional rendah dan sangat rendah. Berdasarkan deskripsi ini, dapat disimpulkan jika subjek dalam penelitian ini memiliki kecenderungan kecerdasan emosional tinggi dari 120 siswa yang menjadi sampel penelitian. Apabila digambarkan dalam bentuk diagram akan tampak seperti gambar yang akan disajikan. Gambar 2. Diagram Kecerdasan Emosional Siswa b. Deskripsi Data Keterampilan Interpersonal Deskripsi data yang akan disajikan pada variabel keterampilan interpersonal meliputi nilai minimal, nilai maksimal, mean, rentang, dan standar deviasi. Hasil penghitungan data keterampilan interpersonal seperti pada tabel di bawah ini. 87 Tabel 10. Deskripsi Data Keterampilan Interpersonal Keterampilan Interpersonal N Valid 120 Missing Mean 107.10 Median 108.00 Mode 111 Std. Deviation 8.599 Variance 73.939 Range 40 Minimum 88 Maximum 128 Sum 12852 Berdasarkan data yang telah disajikan di atas, dapat dilihat bahwa keterampilan interpersonal memiliki nilai maksimal sebesar 128, skor minimal sebesar 88, nilai rata-rata 107,10, rentangan data 40, dan standar deviasi 8,599. Data yang telah diolah dengan statistik deskriptif kemudian dikelompokkan berdasarkan interval dan skor yang diperoleh. Kategori keterampilan interpersonal siswa menggunakan kategorisasi dari Saifuddin Azwar 2015: 148 yang dibagi menjadi 5 kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Berikut dijelaskan langkah- langkah pengkategorisasian variabel keterampilan interpersonal: 1 Menentukan skor tertinggi dan terendah Skor tertinggi = 4 x jumlah item n Skor terendah = 1 x jumlah item n 2 Menghitung mean ideal M M = ½ skor tertinggi + skor terendah 88 3 Menghitung standar deviasi SD SD = 16 skor tertinggi – skor terendah Hasil penghitungan digunakan untuk menentukan kategorisasi variabel keterampilan interpersonal dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut: Kategori sangat rendah : X ≤ µ-1,5 σ Kategori rendah : µ-1,5 σ X ≤ µ-0,5 σ Kategori sedang : µ-0,5 σ X ≤ µ+0,5 σ Kategori tinggi : µ+0,5 σ X ≤ µ+1,5 σ Kategori sangat tinggi : µ+1,5 σ X Tabel 11. Kategorisasi Data Keterampilan Interpersonal Pada Siswa Kelas XI SMK N 1 Seyegan Interval Jumlah Subjek Persentase Kategorisasi X ≤ 61 Sangat rendah 62 X ≤ 79 Rendah 80 X ≤ 105 49 40,8 Sedang 106 X ≤ 114 50 41,7 Tinggi 115 X 21 17,5 Sangat tinggi Jumlah 120 100 Berdasarkan tabel yang telah disajikan, menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki keterampilan interpersonal sangat tinggi sebesar 40,8, keterampilan interpersonal tinggi sebesar 41,7, keterampilan interpersonal sedang sebesar 17,5, keterampilan interpersonal rendah dan sangat rendah 0 atau tidak ada subjek yang memiliki keterampilan interpersonal rendah dan sangat rendah. Berdasarkan deskripsi ini, dapat disimpulkan jika subjek dalam penelitian ini memiliki kecenderungan keterampilan interpersonal tinggi dari 120 89 siswa yang menjadi sampel. Apabila digambarkan dalam bentuk diagram akan tampak seperti gambar yang akan disajikan. Gambar 3. Diagram Keterampilan Interpersonal Siswa c. Deskripsi Data Interaksi Sosial di Sekolah Deskripsi data yang akan disajikan pada variabel interaksi sosial di sekolah meliputi nilai minimal, nilai maksimal, mean, rentang, dan standar deviasi. Hasil penghitungan data interaksi sosial di sekolah seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 12. Deskripsi Data Interaksi Sosial di Sekolah Interaksi Sosial di Sekolah N Valid 120 Missing Mean 91.67 Median 92.00 Mode 94 Std. Deviation 8.654 Variance 74.896 Range 47 Minimum 66 Maximum 113 Sum 11000 Berdasarkan data yang telah disajikan di atas, dapat dilihat bahwa interaksi sosial di sekolah memiliki nilai maksimal sebesar 113, skor 41 42 17 Keterampilan Interpersonal Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi 90 minimal 66, nilai rata-rata 91,67, rentangan data 47 dan standar deviasi 8,654. Data yang telah diolah dengan statistik deskriptif kemudian dikelompokkan berdasarkan interval dan skor yang diperoleh. Kategori interaksi sosial di sekolah siswa menggunakan kategorisasi dari Saifuddin Azwar 2015: 148 yang dibagi menjadi 5 kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Berikut dijelaskan langkah- langkah pengkategorisasian variabel interaksi sosial di sekolah: 1 Menentukan skor tertinggi dan terendah Skor tertinggi = 4 x jumlah item n Skor terendah = 1 x jumlah item n 2 Menghitung mean ideal M M = ½ skor tertinggi + skor terendah 3 Menghitung standar deviasi SD SD = 16 skor tertinggi – skor terendah Hasil penghitungan digunakan untuk menentukan kategorisasi variabel interaksi sosial di sekolah dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut: Kategori sangat rendah : X ≤ µ-1,5 σ Kategori rendah : µ-1,5 σ X ≤ µ-0,5 σ Kategori sedang : µ- 0,5 σ X ≤ µ+0,5 σ Kategori tinggi : µ+0,5 σ X ≤ µ+1,5 σ Kategori sangat tinggi : µ+1,5 σ X 91 Tabel 13. Kategorisasi Data Interaksi Sosial di Sekolah Pada Siswa Kelas XI SMK N 1 Seyegan Interval Jumlah Subjek Persentase Kategorisasi X ≤ 51 Sangat rendah 52 X ≤ 65 Rendah 66 X ≤ 80 11 9,2 Sedang 81 X ≤ 94 63 52,5 Tinggi 95 X 46 38,3 Sangat tinggi Jumlah 120 100 Berdasarkan tabel yang telah disajikan, menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki interaksi sosial di sekolah sangat tinggi sebesar 38,3, interaksi sosial di sekolah tinggi sebesar 52,5, interaksi sosial di sekolah sedang sebesar 9,2, interaksi sosial di sekolah rendah dan sangat rendah 0 atau tidak ada subjek yang memiliki interaksi sosial di sekolah rendah dan sangat rendah. Berdasarkan deskripsi ini, dapat disimpulkan jika subjek dalam penelitian ini memiliki kecenderungan interaksi sosial di sekolah tinggi dari 120 siswa yang menjadi sampel. Apabila digambarkan dalam bentuk diagram akan tampak seperti gambar yang akan disajikan. Gambar 4. Diagram Interaksi Sosial Siswa Di Sekolah 0 9 53 38 Interaksi Sosial di Sekolah Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi 92

3. Uji Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM Pengaruh Budaya Sekolah Dan Hubungan Interpersonal Antar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK N 1

0 6 18

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA SEKOLAH Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN DISIPLIN DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI 1 LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 20

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Penyesuaian Sosial di Sekolah pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri "X" Bandung.

0 0 26

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH I MOYUDAN SLEMAN.

1 4 138

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 0 128

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN KONFLIK INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.

2 9 187

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA.

0 0 173

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 3 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN

0 1 13