Aspek-aspek Kecerdasan Emosional Kajian Kecerdasan Emosional

17 Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan atau mengelola emosi pada diri sendiri maupun orang lain dengan baik, dan menggunakannya secara efektif untuk memotivasi diri dan bertahan terhadap tekanan, serta mengendalikan diri dalam membina hubungan yang produktif dengan orang lain.

2. Aspek-aspek Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional terbagi dalam beberapa aspek kemampuan yang membentuknya. Aspek-aspek kemampuan yang membentuk kecerdasan emosional tidak seragam untuk setiap ahli tergantung dari sudut pandang dan pemahaman. Lima aspek utama yang terdapat dalam kecerdasan emosional menurut Salovey Goleman, 2007: 57-59, sebagai berikut: a. Mengenali emosi diri Mengenali emosi diri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Kemampuan mengenali emosi diri sendiri disebut juga dengan kesadaran diri. Kemampuan ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional. b. Mengelola emosi Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan agar dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga tercapai keseimbangan dalam diri individu. Kemampuan mengelola emosi meliputi kemampuan penguasaan diri dan kemampuan menenangkan kembali. 18 c. Memotivasi diri sendiri Memotivasi diri sendiri adalah salah satu kunci keberhasilan dalam mengerjakan sesuatu. Memotivasi diri sendiri dapat diartikan sebagai mampu menata emosi guna mencapai tujuan yang akan dicapai. Kemampuan ini didasari oleh kemampuan mengendalikan emosi, yaitu menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati, memiliki dorongan menjadi pribadi yang lebih baik, optimis menghadapi kegagalan dan hambatan, dan mampu untuk berfikir positif. d. Mengenali emosi orang lain Kemampuan mengenali emosi orang lain sangat bergantung pada kesadaran diri emosional. Menurut Goleman kemampuan seseorang untuk mengenali emosi orang lain atau peduli, menunjukkan empati seseorang. Individu yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi dan mengisyaratkan apa yang dibutuhkan oleh orang lain sehingga lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu untuk mendengarkan orang lain. e. Membina hubungan dengan orang lain Kemampuan membina hubungan sebagian besar merupakan keterampilan mengelola emosi orang lain. Keterampilan ini merupakan keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan, dan keberhasilan antar pribadi. Kemampuan ini meliputi kemampuan menjalin hubungan baik dengan orang lain, beradaptasi dengan lingkungan, dan berkomunikasi 19 dengan orang lain. Orang yang dapat membina hubungan dengan orang lain akan sukses dalam bidang apapun yang mengandalkan pergaulan yang mulus dengan orang lain. Pendapat yang dikemukakan oleh Goleman, Boyatzis McKee 2005: 42-45 tidak jauh berbeda dengan pendapat Salovey mengenai aspek-aspek kecerdasan emosional, yaitu: a. Kesadaran diri Kesadaran diri merupakan kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Kesadaran diri ini meliputi kemampuan untuk membaca emosi diri sendiri dan mengenali dampaknya, mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri, keyakinan tentang harga diri dan kemampuan diri. b. Pengelolaan emosi Mengelola emosi merupakan kemampuan untuk menangani perasaan agar perasaan dapat diungkapkan dengan tepat. Kemampuan ini meliputi kemampuan mengendalikan emosi dan dorongan yang meledak-ledak, mampu menyalurkan emosi dengan tepat, keluwesan dalam beradaptasi terhadap perubahan situasi, menunjukkan kejujuran, integritas dan kelayakan untuk dipercaya. c. Kesadaran sosial Kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk mengenali, merasakan atau membaca emosi orang lain. Individu yang memiliki kemampuan yang tinggi dibidang ini lebih mampu untuk merasakan emosi orang lain, 20 memahami sudut pandang orang lain, mampu membaca situasi yang terjadi di lingkungan sekitar sehingga mampu bertindak dengan tepat, mampu mengenali dan memenuhi kebutuhan orang lain. Kesadaran sosial yang tinggi ditandai dengan kemampuan empati yang tinggi. d. Pengelolaan relasi Kemampuan mengelola relasi merupakan kemampuan untuk membimbing dan memotivasi orang lain, mempengaruhi orang lain, memberikan umpan balik kepada orang lain dan memelihara pertemanan, serta kerjasama dengan orang lain. Pendapat lain dikemukakan oleh Al. Tridhonanto Beranda Agency 2009: 5 mengenai aspek-aspek kecerdasan emosional, sebagai berikut: a. Kecakapan pribadi, yaitu kemampuan mengelola diri sendiri b. Kecakapan sosial, yaitu kemampuan menangani suatu hubungan c. Keterampilan sosial, yaitu kepandaian menggugah tanggapan yang dikehendaki orang lain. Aspek-aspek kecerdasan emosional yang dikemukakan oleh Goleman setelah peneliti kaji merupakan jabaran dari pendapat Tridhonanto. Hal ini didasarkan pada pendapat Goleman 2005: 42-43 yang menyebutkan bahwa kecerdasan emosional terdiri atas kecakapan pribadi meliputi kesadaran diri atau mengenali emosi diri, pengaturan atau mengelola emosi diri, dan motivasi. Kecakapan sosial meliputi empati atau mengenali emosi orang lain dan keterampilan sosial dalam membina hubungan dengan orang lain. 21 Berdasarkan uraian di atas aspek-aspek kecerdasan emosional, meliputi: mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain .

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM Pengaruh Budaya Sekolah Dan Hubungan Interpersonal Antar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK N 1

0 6 18

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA SEKOLAH Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN DISIPLIN DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI 1 LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 20

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Penyesuaian Sosial di Sekolah pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri "X" Bandung.

0 0 26

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH I MOYUDAN SLEMAN.

1 4 138

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 0 128

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN KONFLIK INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.

2 9 187

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA.

0 0 173

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 3 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN

0 1 13