Keterbukaan Membangun kepercayaan Komunikasi Mendengarkan

33 c. Atraksi interpersonal Atraksi interpersonal merupakan kecenderungan seseorang untuk menyukai, bersikap positif, dan tertarik pada seseorang atau sesuatu. d. Hubungan interpersonal Komunikasi yang baik akan ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Seseorang ketika melakukan komunikasi, sesungguhnya tidak sekedar menyampaikan isi pesan, akan tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonal. Terdapat empat faktor penting yang menentukan kadar kualitas hubungan interpersonal seseorang, yaitu persepsi interpersonal seseorang, konsep diri, atraksi interpersonal, serta hubungan interpersonal itu sendiri. Jalaludin Rahmat mengemukakan empat faktor yang mempengaruhi kualitas keterampilan interpersonal seseorang yakni: persepsi interpersonal seseorang, konsep diri, atraksi interpersonal, dan hubungan antar pribadi itu sendiri. Pendapat lain dikemukakan oleh Risalatun Nisa 2014: 24 mengenai faktor keterampilan interpersonal berdasarkan proses keterampilan interpersonal, yaitu:

a. Keterbukaan

Keterbukaan diri akan mengkomunikasikan informasi mengenai diri yang selama ini disembunyikan dari orang lain. Keterbukaan diri bearti terbuka, mau membiarkan orang lain mengenal siapa dirinya sebagaimana adanya dengan tanpa topeng, gambar muka, ataupun penutup yang lain. 34

b. Membangun kepercayaan

Percaya didefiniskan sebagai mengandalkan orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, yang pencapaianya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko. Kunci untuk membangun dan memelihara kepercayaan adalah menjadi dapat dipercaya. Semakin seseorang bersikap menerima dan mendukung orang lain, semakin besar keterbukaan orang lain terhadap orang tersebut dan semakin seseorang dipercaya maka semakin dalam keterbukaan orang lain. Kepercayaan dibangun melalui perbuatan mempercayai dan dapat dipercaya.

c. Komunikasi

Komunikasi yaitu perilaku individu yang membawa pesan dan diterima orang lain. Perilaku tersebut dapat berupa verbal maupun non verbal.

d. Mendengarkan

Mendengarkan adalah suatu proses yang disengaja untuk mencari pengertian dan menyimpan stimulus yang berhubungan dengan pendengaran. Berdasarkan paparan menurut Risalatun Nisa faktor-faktor keterampilan interpersonal terdiri dari keterbukaan, membangun kepercayaan, komunikasi, dan mendengarkan. Menurut Suwarno Meinarno Tinon Citraning Harisuci, 2014: 4 faktor yang mempengaruhi keterampilan interpersonal yaitu: 35 a. Faktor internal Faktor internal yakni kebutuhan untuk berinteraksi dan pengaruh perasaan dari dalam diri individu tersebut termasuk didalamnya ada konsep diri dan kematangan beragama. b. Faktor eksternal Faktor eksternal yakni kedekatan dan daya tarik termasuk didalamnya kontak dengan orang tua, interaksi dengan teman sebaya, aktivitas dan partisipasi sosial, serta lingkungan tempat tinggalnya c. Faktor interaksi Faktor interaksi yakni meliputi persamaan dan perbedaan serta bagaimana orang tersebut menyukai orang-orang disekitarnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan interpersonal yang dimiliki oleh seseorang menurut Suwarno Meinarno yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor interaksi. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Jalaludin Rahmat dan Risalatun Nisa dapat dikategorikan menjadi faktor internal, eksternal, dan interaksi. Paparan tiga ahli di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan interpersonal seseorang yaitu faktor internal, faktor eksternal, dan faktor interaksi.

4. Upaya Meningkatkan Keterampilan Interpersonal

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM Pengaruh Budaya Sekolah Dan Hubungan Interpersonal Antar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK N 1

0 6 18

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA SEKOLAH Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN DISIPLIN DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI 1 LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 20

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Penyesuaian Sosial di Sekolah pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri "X" Bandung.

0 0 26

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH I MOYUDAN SLEMAN.

1 4 138

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 0 128

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN KONFLIK INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.

2 9 187

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA.

0 0 173

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 3 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN

0 1 13