80
J. Teknik Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui keadaan skor variabel, sudah
sesuai ataukah belum dalam mengikuti distribusi normal. Sebaran data dapat diketahui normal tidaknya, apabila dilakukan perhitungan uji
normalitas sebaran. Teknik yang digunakan untuk pengujian normalitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
K-S dengan bantuan SPSS. Data dikatakan normal apabila signifikansinya lebih dari 0,05.
b. Uji Lineritas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui linearitas hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat. Data dikatakan linear apabila skor variabel bebas naik maka skor variabel terikat juga ikut naik. Kriteria yang
digunakan jika signifikansi lebih besar dari koefisien 0,05 maka data tersebut linear.
c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinieritas digunakan untuk melihat keterikatan X1 dengan X2.
Variabel X1 dengan X2 harus berdiri sendiri. Apabila X1 dan X2 memiliki hubungan yang mendekati sempurna maka salah satu variabel harus di
hapus. Variabel X1 dengan X2 dikatakan tidak memiliki hubungan jika tolerance 0,1 dan VIF 10,00.
81
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan untuk menjawab hipotesis menggunakan teknik korelasi product moment dan korelasi ganda.
a. Penghitungan korelasi X1 dengan Y dan korelasi X2 dengan Y Peneliti menghitung korelasi antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y
menggunakan korelasi product moment sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
y x
Keterangan:
xy
r
= koefisien korelasi X dan Y N
= banyaknya subjek pemilih nilai X
= nilai variabel 1 Y
= nilai variabel 2 b. Penghitungan korelasi X1 dan X2 dengan Y
Peneliti menggunakan korelasi ganda untuk menghitung X1 dan X2 dengan Y sebagai berikut:
2 2
2 .
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
1 2
x x
x x
yx yx
yx yx
x x
y
r r
r r
r r
R
Keterangan: Ry.x1.x2
= koefisien korelasi ganda variabel X1 dan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y
r
y.x1
= koefisien X1 dengan Y
r
y.x2
= koefisien X2 dengan Y
82
r
x1.x2
= koefisien korelasi X1 dengan X2
3. Interpretasi Koefisien Korelasi