Pengamatan Kognitif Mengerjakan Tugas

82 Gambar 15. Diagram Peningkatan Pencapaian Nilai Pretest dan Posttest. Gambar 15 merupakan diagram batang peningkatan pencapaian ketuntasan belajar siswa, dari diagram tersebut terlihat bahwa jumlah siswa yang lulus tes individu pada siklus-1 belum memenuhi target penelitian sehingga perlu ditingkatkan pada siklus-2. Pada pembelajaran siklus-2, peneliti berupaya memperbaiki hasil belajar siswa dengan cara memperdalam logika penalaran siswa. Gambar 16. Diagram Peningkatan Pencapaian Nilai Rata-rata Pretest dan Posttest Gambar 16 menunjukkan diagram peningkatan pencapaian aspek kognitif siswa pada saat siklus-1 sampai siklus-2, dari diagram tersebut 3 Siswa Lulus 15 Siswa Lulus 28 Siswa Lulus 5 10 15 20 25 30 siklus 1 siklus 2 Ju m lah Si swa Pretest Posttest 50,87 71,06 79,76 10 20 30 40 50 60 70 80 90 siklus 1 siklus 2 N il ai R ata R ata Pretest Posttest 83 terlihat bahwa hasil belajar siswa telah mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan tercapainya rata-rata nilai pretest yang semula 54,76 pada siklus-1, menjadi 79,06 pada posttest siklus-2 dan persentase kelulusan sebesar 82,35. Pembahasan tersebut menunjukkan adanya peningkatan pencapaian kompetensi membuat rangkaian elektronik sederhana melalui metode pembelajaran inkuiri dengan memanfaatkan media pembelajaran Proteus pada aspek kognitif.

3. Pengamatan Psikomotorik

Hasil pengamatan psikomotorik pada saat praktikum menunjukkan adanya peningkatan keterampilan siswa, sebelumnya data pengamatan tersebut telah dianalisa terlebih dahulu oleh peneliti melalui empat tahap yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display, dan penyimpulan. Pengumpulan data dilakukan peneliti pada saat melakukan pengamatan psikomotorik, tahap reduksi dilakukan peneliti dengan cara mengelompokkan data sesuai dengan fokus masalah kemudian ditabulasi dalam bentuk tabel, tahap display dilakukan peneliti dengan cara memaparkan atau mendiskripsikan data bentuk tulisangrafikdiagram agar lebih bermakna dan mudah dibaca, sedangkan tahap penyimpulan merupakan tahap membuat kesimpulan dari fakta-fakta baru yang muncul terkait hasil penelitian. Hasil dari tahap penyimpulan akan diuraikan pada bab v kesimpulan. Diagram peningkatan pencapaian psikomotorik siswa ditunjukkan pada Gambar 17. 84 Gambar 17. Diagram Peningkatan Pencapaian Aspek Psikomotorik. Gambar 17 menunjukkan diagram peningkatan pencapaian aspek psikomotorik siswa pada saat pertemuan pertama sampai dengan pertemuan keempat, dari diagram tersebut terlihat bahwa keterampilan siswa telah mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai yang semula 61,88 pada pertemuan pertama mencapai 81,63 pada pertemuan keempat dan presentase kelulusan sebesar 96,88. Pembahasan tersebut menunjukkan adanya peningkatan pencapaian kompetensi menjelaskan prinsip dasar kelistrikan dan konversi energi melalui penerapan metode pembelajaran inkuiri dengan memanfaatkan media pembelajaran Proteus pada aspek psikomotorik. 51,26 58,05 65,69 66,52 73,88 78,10 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6 N il ai R ata R ata Pertemuan

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK N 3 WONOSARI DENGAN METODE INQUIRY.

0 0 164

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

PENGARUH KEMAMPUAN ANALISIS RANGKAIAN LISRIK DAN KEMAMPUAN ARITMATIKA TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI TITL SISWA KELAS X DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 156

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUTOMATION STUDIO 5.2 TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PERENCANAAN SISTEM KENDALI ELEKTRONIK SEDERHANA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK BOEDI OETOMO 3 MAOS.

1 9 135

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK N 3 KLATEN.

14 250 228

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 119