Teknik Analisis Data Indikator Keberhasilan

36 Tabel 1. Indikator Keberhasilan Aspek Kognitif Afektif dan Psikomotorik Ranah Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Keberhasilan Kognitif 1. Membuat layout PCB rangkaian catu daya sistem jembatan Sekurang-kurangnya 75 dari seluruh siswa kelas X SMKN 2 Klaten memperoleh nilai Kriteria ketuntasan Minimal KKM sebesar 75,00. 2. Membuat layout PCB rangkaian LED berjalan Afektif 1. Membuat layout PCB rangkaian catu daya sistem jembatan Sekurang-kurangnya rata- rata seluruh presentase aspek afektif siswa mencapai 75 dengan skor minimal tiap indikator sebesar 75. 2. Membuat layout PCB rangkaian LED berjalan Psikomotorikik 1. Mendiskripsikan prinsip dasar kelistrikan dan mesin Sekurang-kurangnya 75 dari seluruh siswa X SMKN 2 Klaten memperoleh nilai Kriteria ketuntasan Minimal KKM sebesar 75,00. 1. Membuat layout PCB rangkaian LED berjalan Penelitian akan dihentikan ketika pencapaian kompetensi telah mencapai indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya 75 dari seluruh siswa kelas X SMKN 2 Klaten memperoleh nilai Kriteria ketuntasan Minimal KKM sebesar 75,00 untuk aspek kognitif, sekurang-kurangnya rata-rata seluruh presentase aspek afektif siswa mencapai 75 dengan skor minimal tiap indikator sebesar 75 untuk aspek afektif, dan sekurang-kurangnya 75 dari seluruh siswa kelas X SMKN 2 Klaten memperoleh nilai sebesar 75,00 dari hasil lembar kegiatan siswa, untuk aspek psikomotorik. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur Penelitian 1. Kegiatan Pra Tindakan

Pelaksanaan penelitian di SMKN 2 Klaten dimulai pada tanggal 3 Mei sampai dengan 30 Juni 2014. Hal yang dilakukan peneliti sebelum memulai penelitian adalah observasi dan wawancara. Observasi dilakukan peneliti untuk mengetahui kegiatan belajar siswa sebelum pembelajaran menggunakan metode pembelajaran inkuiri dilaksanakan, sedangkan wawancara terhadap guru pelajaran dilakukan peneliti untuk mendapatkan keterangan yang valid sebagai penunjang kebenaran terhadap obsevasi yang telah dilakukan. Peneliti bermaksud untuk mengetahui peningkatan pencapaian kompetensi dasar membuat rangkaian kendali elektronik sederhana dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri yang lebih menarik dan inovatif.

2. Tahap Persiapan Pembelajaran a. Menentukan Anggota Kelompok Diskusi

Pembentukan anggota kelompok dilakukan dengan cara membagi 34 siswa kedalam 8 kelompok yang diurutkan berdasarkan daftar hadir siswa pada semester genap. Sistematika pembagian kelompok dengan metode ini dilakukan agar siswa dengan kemampuan lebih tinggi tidak saling bertemu, sehingga kelompok yang terbentuk memiliki tingkat kemampuan yang setara. 38

b. Membuat Tanda Pengenal Siswa

Pembuatan tanda pengenal siswa dilakukan peneliti dengan menggunakan name tag yang diberi label nama, kelompok, dan nomor absen. Pemberian name tag kepada masing-masing siswa tersebut bertujuan untuk mempermudah observer dalam melakukan pengamatan mengisi lembar pengamatan afektif.

c. Menentukan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran yang diajarkan selama penelitian mengacu pada indikator-indikator yang terdapat pada silabus dan RPP, hal tersebut bertujuan agar ruang lingkup pembahasan tidak keluar dari kurikulum yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, adapun materi yang akan diajarkan selama penelitian antara lain: 1. Komponen-komponen rangkaian catu daya. 2. Fungsi komponen-komonen rangkaian catu daya. 3. Konfigurasi pin komponen elektronika. 4. Simbol komponen elektronika. 5. Fungsi tata letak PCB. 6. Cara pembuatan PCB. 7. Penentuan percabangan PCB. 8. Komponen-komponen rangkaian running LED. 9. Fungsi komponen-komponen rangkaian running LED.

d. Menentukan Skor Awal

Penentuan skor awal dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan awal siswa dalam bidang akademik mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan DKK, selain itu skor awal juga digunakan

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK N 3 WONOSARI DENGAN METODE INQUIRY.

0 0 164

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

PENGARUH KEMAMPUAN ANALISIS RANGKAIAN LISRIK DAN KEMAMPUAN ARITMATIKA TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI TITL SISWA KELAS X DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 156

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUTOMATION STUDIO 5.2 TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PERENCANAAN SISTEM KENDALI ELEKTRONIK SEDERHANA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK BOEDI OETOMO 3 MAOS.

1 9 135

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK N 3 KLATEN.

14 250 228

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 119