32 keberhasilan maka akan dilanjutkan siklus ke-III. Siklus akan dilanjutkan ke
siklus IV dan seterusnya jika indikator keberhasilan belum terpenuhi.
E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data
a. Pengumpulan Data dengan Lembar Observasi
Data dikumpulkan melalui lembar observasi pada setiap siklus digunakan untuk mengukur ranah afektif siswa pada setiap proses
pembelajaran. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan cara mengamati dan mencatat mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas serta
mengamati ranah afektif siswa selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan ini dilakukan oleh peneliti, dan rekan peneliti.
b. Pengumpulan Data dengan Pretest dan Posttest
Jenis tes yang digunakan berupa pilihan ganda dan berfungsi sebagai pretest dan posttest. Pretest digunakan untuk mengukur kemampuan awal
ranah kognitif siswa, sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui
peningkatan ranah kognitif siswa.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur dan memberi penilaian terhadap sesuatu permasalahan yang diteliti. Wina Sanjaya 2010 :
84 mengemukakan instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini ada dua macam yaitu instrument tes dan non tes. Instrumen test terdiri dari
pretest dan postest sedangkan instrumen non tes terdiri dari lembar observasi afektif siswa.
33
a. Instrumen Lembar Observasi
Observasi merupakan teknik pengmpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya
dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Wina Sanjaya, 2010: 86. Sehubungan dengan penjelasan Wina Sanjaya tersebut,
dapat diartikan bahwa lembar obsevasi merupakan lembar yang berisi tentang proses kerja dari responden yang diamati yang mengacu pada
kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Lembar observasi digunakan peneliti sebagai instrumen untuk
mengukur aspek afektif siswa. Lembar observasi afektif yang dikembangkan peneliti berisi lima poin kriteria penilaian afektif yang tersusun dalam sebuah
check form dengan nilai skala empat. Peningkatan aspek afektif siswa diukur dengan cara memberi tanda centang
check pada rentang skala nilai untuk tiap-tiap poin kriteria penilaian afektif. Poin kriteria penilaian afektif siswa
tersebut meliputi: antusias dalam mengikuti pelajaran, interaksi siswa dengan guru, kepedulian sesama, kerja sama kelompok, dan mengerjakan
tugas.
b. Instrumen Pretest dan Posttest
Instrumen pretest dan posttest digunakan peneliti untuk mengetahui
peningkatan kompetensi siswa pada ranah kognitif. Soal pretest dan posttest
tidak diberikan secara bersamaan, soal pretest diberikan peneliti di awal
siklus sedangkan soal posttest diberikan diakhir siklus. Penilaian instrumen
pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sedangkan penilaian instrumen
posttest digunakan untuk mengetahui peningkatan kompetensi setelah pemberian tindakan pada penelitian tindakan kelas.