34 Instrumen
pretest-posttest ini disusun dalam bentuk soal obyektif pilihan ganda sebanyak 25 butir soal dengan 5 pilihan jawaban pada tiap butirnya.
Penyusunan butir soal pretest dan posttest didasarkan pada indikator
tiap-tiap kompetensi dasar yang tersusun di dalam silabus mata pelajaran terkait, hal ini bertujuan agar pembuatan butir tes tidak keluar dari konteks
pembelajaran yang akan diteliti. Kompetensi dasar yang diajarkan dalam penelitian ini ada dua, yaitu menbuat
layout PCB rangkaian catu daya sistem jembatan dan membuat
layout PCB rangkaian LED berjalan. Penyusunan soal
pretest dan posttest siklus-I didasarkan pada indikator kompetensi dasar menbuat
layout PCB rangkaian catu daya sistem jembatan, penyusunan soal
pretest dan posttest siklus-II didasarkan pada indikator kompetensi dasar membuat
layout PCB rangkaian LED berjalan. Indikator masing-masing kompetensi dasar tersebut mengacu pada silabus
mata pelajaran mekanik sederhana SMKN 2 Klaten. Soal tes yang diberikan pada saat
pretest dan posttest sama, namun penempatan butir soal dilakukan secara acak. Hal ini bertujuan agar peneliti lebih mudah dalam
mendeteksi peningkatan kognitif siswa.
c. Lembar Kegiatan Siswa LKS
Lembar kegiatan siswa bukan merupakan instrumen yang digunakan untuk menilai kondisi psikomotorikik siswa. Lembar Kegiatan Siswa LKS
dikembangkan dan digunakan peneliti sebagai dasar dan acuan dalam melakukan kegiatan pembelajaran, aktifitas siswa pada saat pembelajaran
yang akan diamati dan dinilai oleh obsever menggunakan instrumen lembar observasi. Lembar Kegiatan Siswa berisi ringkasan materi, soal latihan dan
35 langkah kerja sebagai panduan dalam mengerjakan tugas baik teori maupun
praktik. Penyusunan LKS disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikan. LKS siklus-1 berisi materi yang berkaitan dengan kompetensi dasar pembuatan PCB rangkaian catu daya. LKS siklus-2 berisi materi yang
berkaitan dengan kompetensi dasar pembuatan PCB rangkaian running LED.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap empat tahap yang dilakukan. Tahap pertama adalah
pengumpulan data, mengumpulkan data melalui instrumen penelitian. Tahap kedua reduksi data, menyeleksi data sesuai permasalahan. Tahap ketiga
mendeskripsikan data yang telah didapat, dalam bentuk tulisan, grafik, atau diagram. Tahap terakhir adalah mengambil kesimpulan dari deskripsi data
yang diperoleh untuk menjawab rumusan masalah.
G. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah adanya peningkatan kompetensi perencanaan layout PCB
menggunakan strategi pembelajaran inkuiri. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan semua aspek baik afektif, dan kognitif, mengalami peningkatan
keberhasilan. Poin-poin indikator ketercapaian dapat dilihat pada Tabel 1.