Media Pembelajaran Ranah Psikomotorik

19 didik Hamzah B. Uno, 2011: 122. Association of education and comunication technology dalam Arief S Sadiman 2011: 6 mengemukakan media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Menurut brigys yang dikutip oleh Hamzah B. Uno 2011: 121 media adalah segala bentuk fisik yang dapat menyampaikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar. Media merupakan bagian dari komunikasi dalam proses pembelajaran. Hamalik dalam Azhar Arsyad, 2011: 15 mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Manfaat media pembelajaran menurut Azhar Arsyad 2011: 26 yaitu: 1 media dapat memperjelas penyampaian pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar, 2 media pembelajaran dapat meningkatkan dan dapat mengarahkan perhatian anak anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar interaksi yang berlangsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri sesuai minat dan lemampuannya, 3 media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu, serta 4 media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka.Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar dalam Cecep Kustandi, 2011:8 Media pembelajaran mengalami banyak modifikasi dan penggabungan dengan memanfaatkan beberapa bentuk teknologi, salah 20 satunya adalah media pembelajaran berbasis komputer. Hannafin dan Peek dalam Hamzah B. Uno, 2011: 136 menyebutkan potensi media komputer dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran antara lain: 1 memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dan materi pelajaran, 2 proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai dengan kemampuan belajar peserta didik, 3 mampu menampilkan unsur audio visuak untuk meningkatkan minat belajar multimedia, 4 dapat memberikan umpan balik terhadap respon peserta didik dengan segera, dan 5 mampu menciptakan proses belajar secara berkesinambungan. Pemilihan media pembelajaran disesuiakan dengan tujuan pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien. Berdasarkan uraian di atas dapar disarikan bahwa media merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaiakan materi dari guru ke peserta didik. Media pembelajaran mempermudah dalam penyampaian materi pembelajaran dari guru ke peserta didik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di antaranya adalah sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan oleh Yana Andri Ariyanto tahun 2012 dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Software Simulasi Proteus Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Diklat Elektronika. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain control group 21 posstest only desaign. Sampel penelitian ini sebanyak 60 siswa. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes. Pengujian perbedaan rerata hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol melalui uji beda t-test adalah nilai t hitung t tabel 3,653 2,001. Hasil belajar kelompok eksperimen memiliki rerata 75 sedangkan kelompok kontrol dengan rerata 66,33. Perbedaan hasil kedua kelompok mencapai 8,76 atau 13,12. Hasil penelitian menyebutkan adanya kenaikan yang signifikan pada hasil belajar siswa. Amelia Fauziah Husna melakukan penelitian tahun 2013 dengan judul Peningkatan Kompetensi Pengoperasian PLC Siswa Kelas XII Program Keahlian Otomasi Industri SMK Negeri 2 Depok Melalui Strategi Inkuiri. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment. Sampel penelitian ini sebanyak 31 siswa. Teknik Pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi dan tes. Hasil belajar siswa yang mengikuti proses pembelajaran peoperasian PLC dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan media pembelajaran distributing station mengalami kenaikan rerata dari 77,78 menjadi 94,07. Hasil belajar menggunakan strategi konvensional mengalami kenaikan rerata dari 78,52 menjadi 89,26. Hasil penelitian menyebutkan adanya kenaikan yang signifikan pada kompetensi siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Aris Pito tahun 2013 dengan judul Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pengendali Magnetik Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta melallui Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas .penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK N 3 WONOSARI DENGAN METODE INQUIRY.

0 0 164

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

PENGARUH KEMAMPUAN ANALISIS RANGKAIAN LISRIK DAN KEMAMPUAN ARITMATIKA TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI TITL SISWA KELAS X DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 156

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUTOMATION STUDIO 5.2 TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PERENCANAAN SISTEM KENDALI ELEKTRONIK SEDERHANA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK BOEDI OETOMO 3 MAOS.

1 9 135

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK N 3 KLATEN.

14 250 228

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 119