Kerangka Berpikir Pertanyaan Penelitian

23 siswa. Pemilihan metode pembelajaran yang baik dapat meningkatkan keaktifan dan menunjang keberhasilan sauatu kompetensi siswa. Metode pembelajaran inkuiri adalah metode pembelajaran yang memilih siswa sebagai pusat pembelajaran. Siswa diarahkan untuk berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Peran guru pada metode ini adalah hanya sebagai fasilitator, sedangkan siswa berperan sebagai pusat pembelajaran. Penerapan metode ini dalam pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan peran siswa dalam proses pembelajaran sehingga akan berdampak pada peningkatan kompetensi siswa. Media pembelajaran juga memiliki peran penting dalam metode ini. Penggunaan media berbasis komputer diperlukan dalam kompetensi perencanaan sistem kendali berupa pembuatan layout PCB. Siswa akan lebih mudah mendapatkan gambaran untuk kompetensi tersebut. Dengan penggunaan media berbasis komputer siswa dapat lebih mengembangkan pola berfikir sesuai dengan metode pembelajaran inkuiri.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Apakah dengan menerapkan metode pembelajaran ikuiri dapat meningkatkan pencapaian kompetensi perencanaan desain PCB kompetensi perencanaan kendali elektronik sederhana siswa kelas X SMK N 2 Klaten pada aspek kognitif? 2. Apakah dengan menerapkan metode pembelajaran ikuiri dapat meningkatkan pencapaian kompetensi perencanaan desain PCB kompetensi 24 perencanaan kendali elektronik sederhana siswa kelas X SMK N 2 Klaten pada aspek afektif? 3. Apakah dengan menerapkan metode pembelajaran ikuiri dapat meningkatkan pencapaian kompetensi perencanaan desain PCB kompetensi perencanaan kendali elektronik sederhana siswa kelas X SMK N 2 Klaten pada aspek psikomotor? 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi pendidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang : a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan c situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksananakan Kunandar, 2010: 46. Sedangkan menurut Wina Sanjaya 2010: 26 peneliian tindakan kelas diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti menggunakan empat tahap utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tahap ini sesuai dengan model penelitian tindakan kelas oleh Kemmis dan Mc Taggart. Empat tahap utama ini disebut dengan islilah siklus, siklus akan terus bertambah apabila kompetensi yang diharapkan belum tercapai. 26 Gambar 1. Siklus PTK model Kemmis dan Mc. Taggart David Hopkins, 2011 : 91 Pelaksanaan tindakan kelas yang dilakukan dimulai dari perencanaan, dilanjutkan dengan aksi atau pelaksanaan tindakan, dan di ikuti dengan observasi atau pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan, serta refleksi terhadap hasil pengamatan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL A SMK Negeri 2 Klaten semester genap tahun ajaran 20132014.

C. Subjek dan Objek Tindakan

Subjek penelitian ini adalah kelas X LA program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL SMK Negeri 2 Klaten. Objek penelitian ini

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK N 3 WONOSARI DENGAN METODE INQUIRY.

0 0 164

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

PENGARUH KEMAMPUAN ANALISIS RANGKAIAN LISRIK DAN KEMAMPUAN ARITMATIKA TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI TITL SISWA KELAS X DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 156

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUTOMATION STUDIO 5.2 TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PERENCANAAN SISTEM KENDALI ELEKTRONIK SEDERHANA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK BOEDI OETOMO 3 MAOS.

1 9 135

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK N 3 KLATEN.

14 250 228

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK 1 SEDAYU MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 329

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 119