atau etnik Cotton, 1996 serta indeks Kepentingan Budaya atau indekx of Cultural Significance ICS Rugayah, 2004 dengan analisis data sebagai berikut :
a. Nilai Guna
s is
s
i UV
UV
∑
=
Dimana : UVs = jumlah nilai total dari suatu jenis
UVis= jumlah nilai guna jenis syang diberikan oleh informan i
is = jumlah total informan yang diwawancarai untuk nilai guna jenis s
b. Nilai guna relatif Relative-Use Value = RUV
n s
is i
S UV
UV RUV
∑
=
Dimana:
i
RUV = nilai guna relatif informan i
is
UV = nilai guna setiap jenis lokal s oleh informan i
s
UV = nilai guna total setiap jenis lokal s dalam penelitian ini
n
S = jumlah jenis lokal menurut informan i, untuk data ini dapat juga
didasarkan pada dua atau beberapa informan
c. Index kepentingan budaya Index Cultural of Significance
∑
=
=
n i
ni
qxixe ICS
1
Dimana : untuk penggunaan n, q = nilai kualitas,
i = nilai intensitas, e = nilai ekslusivitas .
Sedangkan mengenai perhitungan nilai dari suatu jenis tumbuhan dihitung parameternya sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Nilai q = nilai kualitas Quality value, dihitung dengan menggunakan cara memberikan skor atau nilai terhadap kualitas dari suatu jenis tumbuhan, sebagai contohnya :
5 = makanan pokok, 4 = makanan sekundertambahan + material primer, 3 = bahan makanan lainnya + material sekunder + tumbuhan obat-obatan, 2 = ritual, mitologi, rekreasi, etc; 1 =
more recognition. Nilai i = nilai intensitas intensity value, yaitu menggambarkan intensitas
pemanfaatan dari suatu jenis berguna dengan memberikan nilai, misalnya: nilai 5 = untuk sangat tinggi intensitasnya, nilai 4 = secara moderat tinggi intensitasnya, nilai 3 = mediaum
intensitas penggunaannya, nilai 2 = rendah intensitas penggunaannya, dan nilai 1 = intensitas penggunaannya sangat jarang minimal
Nilai e = nilai ekslusivitas exclusivity value, sebagai contoh: nilai 2 = paling disukai dan merupakan pilihan utama dan tidak ada duanya, nilai 1 = terdapat beberapa jenis yang
ada kemungkinan menjadi pilihan, dan nilai 0,2 = sumber sekunder atau merupakan bahan yang sifatnya sekunder Cotton, 1996.
d. Penghitungan Degradasi Pengetahuan D