Lythraceae, Araceae, Balsaminaceae, Leguminosacea, Labiate, Malphigiaceae, Meliaceae, Rosaceae, Bromelliaceae, Caricaceae, Musaceae, Annonaceae, Umbelliferae, Annonaceae,
Compositae, Sapotaceae, Polypodiaceae, Graminae, dan Araliaceae masing-masing 1 jenis. Hasil penelitian tentang penggunaan tumbuhan sebagai bahan obat tradisional di
Kecamatan Tigabinanga menunjukkan bahwa dalam mengobati suatu jenis penyakit, penduduk menggunakan lebih dari satu jenis tumbuhan yang akan diramu menjadi obat.
Penggunaan obat-obatan secara tradisional masih dilakukan hingga sekarang oleh masyarakat Karo yang ada di Kecamatan Tigabinanga khususnya desa-desa yang masih jauh dari ibukota
kecamatan terutama untuk mengobati suatu jenis penyakit yang tergolong ringan seperti batuk, demam, sakit kulit, sakit perut, reumatik, memperlancar air susu ibu ASI, sakit gigi
dan sakit mata. Peran tabib masih dimanfaatkan oleh masyarakat Karo yang ada di Kecamatan
Tigabinanga dalam mengobati berbagai jenis penyakit yang tergolong ringan dan berat. Bahkan setelah mereka memeriksakan penyakit mereka kedokter atau ke rumah sakit maka
untuk pengobatan selanjutnya mereka serahkan kepada tabib. Hal ini juga disebabkan karena peran tabib yang sangat besar dalam mengobati berbagi jenis penyakit dan tingkat
kepercayaan masyarakat yang besar tentang khasiat dari tumbuhan obat dan efek sampingnya.
Penggunaan tanaman obat semakin berkurang digunakan oleh masyarakat walaupun mereka tidak memiliki tenaga kesehatan di desa tersebut, ini terjadi pada salah satu desa di
Kecamatan Tigabinanga yaitu Desa Kuta Galoh, hal ini di sebabkan karena masyarakat dalam mengobati suatu penyakit lebih percaya kepada dukun yang memberikan mereka obat untuk
penyembuhan berupa air putih yang diminum. Orang Karo meyakini bahwa selain dihuni oleh manusia alam juga merupakan tempat
bagi roh-roh gaib atau makhluk-makhluk lain yang hidup bebas tanpa terikat pada suatu tempat tertentu, untuk itu diperlukan beberapa aktivitas-aktivitas yang dapat menjaga
keseimbangan alam. Segala kegiatan yang berhubungan dengan roh-roh gaib dan upacara ritual, suatu kompleks penyembuhan, guna-guna dan ilmu gaib, merupakan sebagian aspek
penting dalam kepercayaan tradisional Karo yang pelaksanaanya terpusat pada guru atau dukun Ginting, 1986.
4.4. Deskripsi Tanaman Obat
1.
Aren Arenga pinnata Nama daerah : Pola
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Termasuk kedalam famili Arecaceae. Tinggi batang aren dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm,
batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang di kenal
dengan ijuk. Daun majemuk menyirip serabut hitam, helaian daun panjangnya sampai 5 m Steenis, 1981.
Tanaman aren mengandung justicin, minyak atsiri, kalium dan alkaloid. Nira atau aren dapat dijadikan obat tradisional misalnya untuk mengobati penyakit sembelit, sariawan, radang
paru-paru dan pusing. Akar muda pohon aren bisa digunakan untuk obat kencing batu ginjal, dan akar tuanya untuk obat sakit gigi Arisandi, 2008.
2. Asam Jawa
Tamarindus indica L Nama daerah: acem jawa
Termasuk kedalam famili Fabaceae.Tinggi pohon 15- 25 m. Daun berseling, menyirip genap, panjang 5-13
cm. Bunga kuning kemerahan buah polonngnya bewarna coklat dan rasanya asam. Di dalam buah
polong terdapat kulit yang membungkus daging buah. Jumlah daging buah 2-5 buah berbentuk pipih, warna
coklat
kehitaman. Kandungan kimia pada buah antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tertrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Kulit biji mengandung albumoid
Arisandi, 2008.
3. Alpukat Persea gratissima Nama daerah: Pokat
Tanaman ini termasuk kedalam famili Lauraceae. Tinggi pohon 3-10 m, daun tunggal, bertangkai yang panjangnya
1,5 – 5 cm, bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal
runcing, tepi rata, bertulang menyirip. Bunga majemuk, Gambar 1.Aren Arenga pinnata
Gambar 2. Asam jawa Tamarindus indica
Gambar 3. Alpukat Persea gratissima
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung
kehijauan. Buahnya buah buni, berbentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warna hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu, daging buah jika masak lunak, warnanya
hijau. Bagian yang digunakan untuk obat tradisional adalah daunnya karena mengandung gula, d-parseit, flavonoid quersetin, dan senyawa sterin. Daun alpukat dimanfaatkan untuk
mempelancar pengeluaran air seni, penghancur batu saluran air kemih, dan obat sariawan Maryani et al ,. 2003. Kandungan kimia yang dimiliki daun mengandung saponin,
alkaloida, dan flavonoida. Buah mengandung tannin, polifenol, quersetin, gula alkohol perslit Arisandi, 2008.
4. Bawang merah Allium cepa Nama daerah: bawang merah
Tanaman ini termasuk kedalam famili Alliaceae. Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk
tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna,
bentuk biji agak pipih. Bawang merah mengandung vitamin C, acid folic, kalsium, dan zat besi. Bawang
merah dikenal sebagai obat karena mengandung
efek antiseptik dan senyawa alliisin yang berfungsi sebagai anti mikroba yang bersifat bakterisida.
5. Bawang Putih Allium sativum Nama daerah: Lasuna
Tanaman ini termasuk famili Liliaceae. Tumbuh secara berumpun, berdiri tegak mempunya batang semu
daripelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih memanjang. Akar serabut. Umbi
terdiri dari anak bawang siung yang terbungkus kulit tipis bewarna putih. Kandungan senyawa kimia minyak
atsiri, alliin, kalium, sulfur, saltivine, diallysulfide. Bawang putih berkhasiat mengobati penyakit kutil,
Gambar 4. Bawang merah Allium cepa
Gambar 5. Bawang putih Allium sativum
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia Arisandi, 2008.
6. Belimbing Waluh Averrhoa blimbi Nama daerah: Asam belimbing
Tanaman ini termasuk kedalam famili Oxallidaceae. Tinggi tanaman 5-10 m. Anak daun bulat telur atau memanjang,
malai bunga menggantung panjang 5-20 cm. Bunga berwarna semuanya dengan panjang tangkai putik yang
sama. Buah buni persegi membulat tumpul, kuning
hijau, panjang 4 – 6,5 cm Steenis, 1981. Buah belimbing waluh mengandung unsur kimia yang disebut asam oksalat dan kalium. Daunnya mengandung ekstrak untuk melawan
staphylococcus yaitu tannin, sulphur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, kalium sitrat. Batangnya mengandung saponin, tannin, glucoside Arisandi, 2008.
7. Bengle Zingiber purpureum Nama daerah: mburle
Tanaman ini termasuk kedalam famili Zingiberaceae. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1 – 1,5 m, membentuk rumpun
yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang pinggirnya berambut sikat. Daun tunggal letak berseling, helaian
daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata berambut halus, jarang, pertulangan
menyirip panjang 23 – 35 cm, lebar 20 – 40 mm, warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ujung batang, panjang gagang sampai 20 cm. Bengle mempunyai rimpang
yang menjalar dan berdaging. Tanaman ini berkhasiat untuk mengobati pusing, sembelit, kegemukan, sakit pinggang, perut nyeri, cacing kremi, encok, sakit kuning, asma, rematik,
dan memperkuat uterus bagi wanita sehabis bersalin. Bengle digolongkan sebagai rempah – rempah yang memiliki khasiat obat. Rimpang pada bengle mempunyai kandungan minyak
atsiri sineol, pinen, dammar, pati, tannin Maryani at al ,. 2003.
8. Bandotan Ageratum conyzoides L Nama daerah: Taludagang
Gambar 6. Belimbing waluh Averrhoa blimbi
Gambar 7. Bengle Zingiber purpureum
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tanaman ini termasuk kedalam famili Asteraceae. Batangnya bulat dan berambut panjang. Jika
menyentuh tanah akan mengeluarkan akar. Tumbuhan ini mampu hidup di ketinggian 1-2.100 m dpl. Seluruh
bagian tubuhnya bisa digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar maupun kering. Herba bandotan
mengandung asam amino, asam organik pektat.
sub-stance, minyak asiri kumarin friedelin, -siatosterol, stigmasterol, tanin sulfur, dan
potasssium klorida. Bandotan berkhasiat sebagai stimulan, tonik, pereda demam antiseptik, antitoksik, menghilangkan pembengkakan, menghentikan pendarahan Kusuma et al., 2005.
9. Padi
Oryza sativa Nama daerah: Beras
Tanaman ini termasuk kedalam famili Garaminae. Rumpu berumpun kuat, berumur 1 tahun, dari ruas
keluar banyak batang yang berakar, tinggi 1,5-2 m. helaian daun berbentuk garis, panjang 15-40 cm.
Cabang malai kasar. Anak bulir sangat beranekaragam, tidak berjarum, berjarum pendek atau
panjang. Pada waktu masak buah rontok atau tidak, Steenis, 1981.
Kandungan senyawa kimia karbohidrat, dextrin, arabanoxylan, xylan, phytin, glutelin, enzim, dan vitamin B.
10. Bayam Duri
Amaranthus spinosus L Nama daerah: Bayam duri
Gambar 8. Bandotan Ageratum conyzoides
Gambar 9. Padi Oryza sativa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tanaman ini termasuk kedalam famili Amaranthaceae.Terna semusin, tumbuh tegak, tinggi
30 – 100 cm. Batang berwarna hijau atau kemerahan, bagian pangkal polos, bagian atas sedikit berambut,
bercabang banyak, berduri. Daun tunggal bertangkai panjang, letak berseling, bundar telur memanjang
sampai lanset, ujung tumpul, pangkal runcing, tepi rata kadang bergeringgit.
Bunga berkelamin tunggal. Mengandung amarantin, spinasterol, kalium nitrat, kalsium oksalat, garam fofat, zat besi, serta vitamin A, C, K dan piridoksin. Akar berguna untuk
pereda demam antipiretik, menghilangkan bengkak, pembersih darah, diare, disentri, sakit gigi. Herba berfungsi sebagai pembersih darah, dan pelancar ASI, anemia .
11. Bunga Pukul Empat
Mirabilis jalapa L Nama daerah: Rebi-rebi
Tanaman initermasuk kedalam famili Nyctainaceae. Herba tahunan, tegak, tinggi 20-80cm, berbatang besar,
daun berbentuk jantung, warna hijau tua, pangkal daun membulat ujung meruncing, tepi daun rata letak
berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjang. Bunga berbentuk terompet, dengan banyak macam
warna. Buah keras,
bewarna hitam, berbentuk telur dapat dibuat bedak, kulit umbi berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang. Kandungan kimia bunga pukul empat antar lain betaxantint pada
bagian akar, sementara buahnya banyak mengandunng zat tepung, lemak 4,3, zat asam lemak 24,4 dan zat asam minyak 46,9. Selain bersifat diuretik peluruh air seni
tanaman ini juga bersifat anti radang, memperlancar sirkulasi darah, dan menghilangkan hambatan aliran darah Dalimartha, 2004.
Gambar 10. Bayam duri Amaranthus spinosus
Gambar 11. Bunga pukul empat Mirabilis jalapa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
12. Ceplukan
Physalis angulata L Nama daerah: Kepuk-kepuk
Termasuk kedalam famili Solanaceae. Herba berumur setahun, tegak, tinggi 1m. batang berusuk bersegi
tajam, berongga. Helaian daun telur memanjang bentuk lanset, dengan ujung runcing, bertepi rata atau tidak.
Bunga di ketiak, dengan tangkai yang tegak. Kelopak bercelah 5, dengan taju-taju bersudut tiga runcing
hijau.
Buah dalam bungkus kelopak yang mengembung berbentuk telur berujung meruncing, hijau muda kekuningan. Buah buni bulat memanjang, pada waktu masak kuning. Buah ciplukan
mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin, asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxantin vitamin C dan gula Dalimartha, 2004.
13. Cengkeh Eugenia aromatica Nama daerah: cengkeh
Tanaman ini termasuk kedalam famili Myrtaceae. Pohon tinggi 5-10 m. daun bulat atau memanjang,
dengan pangkal yang sangat runcing, serupa kulit, bagian atas mengkilat. Malai rata hanya terminal,
kadang-kadang berbunga sedikit. Tabung kelopak sedikit memanjang di atas bakal
buah, hijau kuning, kemerahan,
tinggi 1-1,5 cm. Daun mahkota berbentuk tudung bulat lingkaran, kemerahan, benang sari panjang, tangkai putik pendek. Buah buni memanjang sampai bentuk telur terbalik. Tunas
bunga yang dikeringkan disebut cengkeh. Bunga cengkeh selain mengandung minyak atsiri, Gambar 12. Ceplukan Physalis angulata
Gambar 13. Cengkeh Eugenia aromatica
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
juga mengandung senyawakimia eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin, dan gom Arisandi, 2008.
14. Combrang Etlingera elatior Nama daerah: acem cekala
Termasuk kedalam famili Zingiberaceae. Merupakan tumbuhan tahunan berbentuk terna, jika batang sudah tua
bentuk tanaman seperti jahe, dengan tinggi mencapai 5 m. Batang semu bulat gilig, membesar dipangkalnya, tumbuh
tegak dan banyak, berdekat-dekatan membentuk rumpun. Rimpang tebal berwarna krem. Daun 15-30
Helai tersusun dalam dua baris, berseling dibatang semu. Bunga dalam karangan gasing, bertangkai panjang dengan daun pelindung berbentuk jorong, berwarna merah jambu,
berdaging, melengkung membalik jika mekar. Buah berjijalan dalam bongkol. Kandungan senyawa kimia berupa minyak atsiri, saponin, flavonoida, polifenol. Secara tradisional dapat
menyembuhkan penyakit cacar, menghilangkan bau badan, sakit telinga dan pencuci luka.
15. Cabe merah Capsicum annum Nama daerah: Cina
Termasuk dalam famili Solanaceae. Merupakan herba tegak, akar tunggang. Bagian batang yang muda berambut halus,
bercabang banyak, tinggi bisa mencapai 1-2,5 cm. Daun tersebar dengan daun bulat lebar memanjang atau elips
berbentuk lanset, pangkal dan ujung
meruncing. Bunga mengangguk, bentuk seperti terompet kecil, umumnya berwarna putih walau ada juga yang berwarna ungu. Buah buni dengan bentuk
garis lanset, merah cerah, rasa pedas. Daging buah berupa keping-keping tidak berair. Biji banyak terletak di dalam ruangan buah dan melekat pada plasenta. Kandungan kimia
kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin A dan C, damar, zat warna kapsaisin, karoten, kapsarubin, bahan-bahan yang dikandung oleh cabe merah memiliki manfaat untuk
membantu mengatasi gejala sakit perut, sakit gigi, influenza serta meningkatkan nafsu makan Dalimartha, 2003.
Gambar 14. Combrang Etlingera elatior
Gambar 15. Cabe merah Capsicum annum
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
16. Durian Durio zibethinus Nama daerah: Durin
Tanaman ini termasuk kedalam famili Malvaceae. Tanaman kayu terdiri atas batang
dan cabang. Daun berbentuk ulat memanjang dengan bagian ujung meruncing, letaknya
berselang-seling dan pertumbuhannya secara tunggal. Struktur daun agak tebal dengan
permukaan daun sebelah atas bewarna hijau
mengkilap dan bagian bawah bewarna coklat atau kuning keemasan. Bunga tersusun dalam tangkai agak panjang bergerombol. Buah berbentuk bulat, dari bulat panjang sampai tidak
beraturan. Buah terdiri atas kulit, daging dan biji, warna hijau sampai coklat kekuningan Sukmono, 2009.
17. Daun bangun-bangun Coleus amboinicus, L. Nama daerah: Bulung terbangun
Termasuk kedalam famili Lamiaceae. Daun bertulang lunak, beruas-ruas, melingkar, dengan
diameter sekitar 15 mm, bagian tengah dan ujungnya sekitar 10 mm, daun yang masih segar
bentuknya tebal, bewarna hijau tua, kedua permukaan daun licin. Kandungan senyawa
kimia Polifenol, saponin, glikosida flavonol dan inyak atsiri. Daun berkhasiat memperlancar ASI
Maryani et al., 2003. Gambar 16. Durian Durio zibethinus
Gambar 17. Gambar 17. Daun Bangun-bangun Coleus amboinicus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
18. Fanili Vanilla planifolia Nama daerah: fanili
Tanaman ini termasuk kedalam famili Orchidaceae. Batang tanaman sebesar jahe, berwrana hijau agak lunak, beruas dan berbulu. Tumbuhan melekat pada pohon atau tonggak yang
disediakan. Daun merupakan daun tunggal, letaknya berselang seling pada masing-masing buku, warna hijau terang, benntuk daun pipih berdaging, bulat telur, jorong atau lanset
dengan ujung lancip, tulang daun sejajar, tampak setelah daun tersebut tua atau mengering, sedangkan pada waktu daun masih muda tidak jelas kelihatan. Bunga adalah bunga tandan
yang terdiri dari 15-20 bunga. Bunga keluar dari ketiak daun bagian pucuk batang, bentuk bunga duduk, berwarna hijau-biru, agak pucat, panjang 4-8 cm, dan bau agak harum
Dalimartha, 2005.
18. Gandarusa
Justicia gendarussa Burm.f. Nama daerah : Besi-besi
Tanaman ini termasuk kedalam famili Achanthaceae. Gandarusa tubuh liar di hutan, tanggul sungai atau
ditanam sebagai tumbuhan obat atau tanaman pagar. Perdu tumbuh tegak, tinggi 0,8 – 2 m. Batang berkayu,
bercabang, beruas. Daun tunggal bertangkai pendek, letak berhadapan
bersilang. Helai daun berbentuk lanset, tepi rata, ujung meruncing pangkal berbentuk baji. Bunga majemuk, keluar dari ketiak daun. Daun bersifat rasa pedas, sedikit asam, dan netral.
Berkhasiat melancarkan peredaran darah, membuyarkan sumbatan, anti-rematik, peluruh keringat diaforetik, peluruh kencing diuretik, dan pencahar. Sedangkan kulit kayunya
bersifat sebagai perangsang muntah. Kandungan kimia justisin, minyak atsiri, kalium, kalsium oksalat, tanin, dan alkaloid yang agak beracun Dalimartha, 2005.
20. Kundur Benincasa hispida Nama daerah: gundur
Tanaman ini termasuk kedalam famili Curcubitaceae. Tanaman budidaya pemanjat. Bunga terpisah, berwarna
Gambar 19. Gandarusa Justicia gendarussa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
kuning. Buah besar, bertepung putih lilin. Kandungan senyawa kimia buah gundur protein, karbohidrat, serat, vitamin B1, B2, dan C, alkalin, cucurbitin. Buah kundur digunakan
untuk obat kulit, menyembuhkan radang ginjal, bijinya digunakan untuk menyembuhkan batuk Agoes, 2010.
21. Gambir Uncaria gambir Roxb Nama daerah; Gamber
Tanaman ini termasuk kedalam famili Rubiaceae. Tanaman pemanjat, bunga kecil, putih, dengan kelopak
tabung. Daun kaku seperti kulit berbentuk lonjong sampai lancip berujung runcing. Kandungan kimai gambir
catechin, asam catech tannat, asam catechutannat, quersetin, catechu merah,
gambir fluoresein, abu, asam lemak, lilin, alkaloid tanin Dalimartha, 2005.
22. Inai Lawsonia inermis Nama daerah: Inai
Tanaman ini termasuk kedalam famili Lythraceae. Bunga yang sedang mekar memilliki banyak variasi
warna seperti merah, merah muda dan putih. Sebagiannya tampak berwarna kuning, krem dan
pink, memancarkan keindahan warna yang cantik. Tanaman inai Henna memiliki efek penyembuhan
yang sangat
bagus, banyak mengandung zat penyembuhan seperti tannine disebut Hennatanin dan zat perekat. Juga mengandung zat asam amino jenis beta-amin vetakarboksil sebagai anti
mikroba, khususnya efek anti virus dan juga mengandung zat lowsone. Inai Henna dur Benincasa hispida
Gambar 21. Gambir Uncaria gambir
Gambar 22. Inai Lawsonia inermis
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
mengandung zat astringent, sehingga bagian tubuh yang mengalami pembengkakkan yang panas dan membara akan reda bila dibalut dengan inai Khairani, 2010.
23. Jeringo Acorus calamus L Nama daerah: Jrango
Tanaman ini termasuk kedalam famili Araceae. Tumbuhan terna, tinggi menyerupai rumput, menyukai
tanah yang basah. Daun bentuk garis, hijau tersusun dalam rumpun dan mempunyai rimpang dengan bau
yang khas berwarna putih.
24. Jambu biji Psidium guajava, Linn Nama daerah: Galliman
Tanaman ini termasuk kedalam famili Myrtaceae. Perdu dengan banyak cabang dan ranting, batang
pohonnya keras. Permukaan kulit terluar berwarna coklat dan licin. Bentuk daun bulat telur dengan
ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih, muncul dari balik ketiak daun. Jambu
biji mengandung
tanin, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kulit dan daun dipergunakan sebagai obat. Buah dimakan mentah atau direbus Arisandi, 2008.
25. Jahe merah Zingiber officinale Roxb. Var
Rubra Nama daerah: Bahing
Gambar 23. Jeringo Acorus calamus
Gambar 24. Jambu biji Psidium guajava
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Termasuk dalam suku Zingiberaceae. Tanaman herbal semusim, tegak, tinggi 40-50 cm, batang semu, beralur, membentuk rimpang warna hijau, daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata,
ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm,
warna ungu.
Buah kotak, bulat panjang, warna coklat. Senyawa kimia dalam rimpang, zat gingerol, oleoresin, dan minyak atsiri yang tinggi. Rimpang jahe berwarna merah hingga jingga muda,
memiliki aroma yang lebih tajam dan rasanya sangat pedas. Kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang cukup tinggi pada rimpang berkhasiat untuk mengobati berbagai jenis
penyakit misalnya mencret, sakit kepala, demam, pencahar, masuk angin dan lain-lain Hapsoh et al., 2008.
26. Jahe Zingiber officinale Nama daerah: Alia
Tanaman ini termasuk kedalam famili Zingiberaceae. Tanaman budidaya, berbunga jarang. Rhizom berwarna
kuning, merah muda. Memiliki kandungan kimia sineol, geraniol, zingiberena, zingeron, zingiberol, shogaols,
farnesol, kavikol, metilzingediol, dan resin Hapsoh et al ., 2008.
27. Jarak pagar Ricinus comunis Nama daerah: Lulang
Tanaman ini termasuk kedalam famili Euphorbiaceae. Merupakan tumbuhan semak berkayu, tanaman
tahunan, tahan terhadap kekeringan. Biji dengan cangkang, bagian inti biji tanpa cangkang. Tinggi 1-
7 m, bercabang tidak teratur. Batang berkayu silindris, dan bila terluka mengeluarkan getah. Daun
tunggal berlekuk dan bersudut 3 atau 5. Permukaan atas dan bawah daun berwarna hijau dengan bagian
bawah lebih pucat erah Zingiber officinale
Gambar 26. Jahe Zingiber officinale
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
dibanding permukaan atas. Daun lebar berbentuk jantung atau bulat telur melebardengan panjang 5-15 cm. Helai daun bertoreh, berlekuk dan ujungnya meruncing. Tulang daun
menjari. Bunga majemuk berbentuk malai, berwarna kuning kehijauan, berkelamin tunggal, dan berumah satu. Buah berupa kotak berbentuk bulat telur. Biji berbentuk bulat lonjong dan
berwarna kehitaman. Kandungan senyawa kimia pada biji berupa senyawa kursin, dan toksalbumin. Pada daun kaemfeserol sitosterol, stigmasterol, amirin, tarakserol Arisandi,
2008.
28. Jeruk purut Citrus histryx Nama daerah: Rimo mukur
Tanaman ini termasuk kedalam famili Rutaceae. Berbentuk pohon kecil perdu, ranting berduri. Daun
berbentuk khas, seperti dua helaian yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ektrem, tebal
dengan permukaan yang licin. Daun muda dapat bewarna ungu yang kuat.
Buahnya kecil, membulat, dengan tonjolan-tonjolan dengan permukaan kulit yang kasar, kandungan air sedikit. Kandungan senyawa kimia asam
sitrat, minyak atsiri, citonelal, citonelol, nerol, dan limonela dan -pinena Arisandi, 2008.
29. Jeruk nipis Citrus aurantifolia Nama daerah: Rimo nipis
Tanaman ini termasuk kedalam famili Rutaceae. Tumbuhan perdu, bercabang banyak, berduri.
Tangkai daun kearah ujung kadang-kadang bersayap sedikit. Helaian daun bulat telur memanjang. Buah
bentuk bola bewarna hijau atau kuning, Steenis, 1981. Buah jeruk nipis mengandung daging buah
masam. Gambar 27. Jarak pagar Ricinus comunis
Gambar 28. Jeruk purut Citrus histryx
Gambar 29. Jeruk nipis Citrus aurantifolia
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Sebagai obat trdisional perasan langsung jeruk nipis dipakai untuk obat batuk. Tanaman ini mengandung limonen, linalin asetat, geranil asetat, asam sitrat, vitamin C, kalsium, fosfor,
vitamin B1, zat besi fellandran, sitrat Arisandi, 2008.
30. Kacar air Impatiensis balsamina, L. Nama daerah; Kacar
Tanaman ini termasuk kedalam famili Balsaminaceae. Terna berbatang basah dan tegak, tinggi 30-80 cm dan bercabang. Daun tunggal, bertangkai pendek, helaian daun berbentuk
lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, penulangan menyirip, dan warnanya hijau muda. Bunga keluar dari ketiak daun, warnanya bermacam-macam, seperti
merah, orange, ungu, dan putih. Bunga ada yang engkel dan ada yang doubel. Buah kendaga, jika masak akan membuka. Daun berkhasiat menghilangkan nyeri, dan anti radang. Bunga
berkhasiat peluruh haid. Biji berkhasiat menghentikan pendarahan. Kandungan kimia biji saponin dan fixel oil. Bunga mengandung anthocyamis, cyanidin, dan lain-lain. Akar
mengandung cyanidin mono-glycoside Dalimartha, 2008.
31. Kejibeling Strobilanthes crsipus Nama daerah: kacabeling
Tumbuhan berbatang basah, tumbuhan semak, Batang pohon berdiameter antara 0,2-0,7 cm. Kulit luar bewarna
ungu dengan bintik-bintik hijau. Daun berbentuk bulat telur, tepi bergerigi, dengan jarak agak jarang, berbulu
halus hampir tidak kelihatan. Daun kejibeling mengandung unsur-unsur mineral seperti kalium,
natrium, klasium dan beberapa unsur lainnya. Daun bermanfaat untuk mengobati penyakit tumor, Diabetes militus, Lever, ambeien, kolesterol, maag, kena bisa ular dan lain-lain
Dalimartha, 2008.
23.
Kelapa Cocos nucifera Nama daerah: Talah
Tanaman ini termasuk kedalam famili Palmaceae. Palam yang berukuran besar. Batang berdiri tegak.
Gambar 31. Kejibeling Strobilanthes crsipus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Buah terbungkus serabut dan batok yang kuat. Kandungan kimia yang terdapat pada air kelapa antara lain asam askorbat, atau vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium dan
potassium. Mineral yang terkandung antara lain zat besi, fosfor, dan gula yang terdiri
dari glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Daging buah memiliki kandungan minyak lemak, protein, sakarosa, katalase, oksidase, diastase, minyak atsiri, lesitin, stigmastenin, fitostenin, kholina,
vitamin A,B, dan C dan asam undekanoat Iskandar, 2005.
33. Kembang Sepatu
Hibiscus rosa-sinensis Nama daerah: Bunga raya
Tanaman ini termasuk kedalam famili Malvaceae. Perdu, tinggi 1 – 4 m. Daun bertangkai, bulat telur,
meruncing, kebanyakan berlekuk, bergerigi kasar, dengan ujung runcing dan pangkal bertulang daun
menjari.Tangkai daun beruas. Bunga berdiri sendiri diketiak, tidak atau sedikit menggantung. Daun kelopak
tambahan 6-9, bentuk lanset garis. Kelopak bentuk tabung, sampai
setengahnya bercangap 5. Daun mahkota bulat telur terbalik, bentuk baji, panjang 5,5-8,5 cm, merah dengan noda tua pada pangkal, warna daging oranye atau kuning.tabung benang sari
sama panjang dengan mahkota. Bakal buah beruang 5 Steenis, 1981. Kandungan kimia yaitu lendir, flavonoida, dan zat samak Arisandi, 2008.
34. Kemangi Ocimum basilicum Nama daerah: Ruku-ruku
Gambar 33. Kembang sepatu Hibiscus rosa- sinensis
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tanaman ini termasuk kedalam familia Lamiaceae. Herba tegak, sangat harum, tinggi 0,3-0,6 m. Tangkai
daun 0,5 – 2 cm, helaian daun bulat telur ellips, ellips atau memanjang, dengan ujung runcing berbintik-
bintik serupa kelenjar Steenis, 1981. Karangan semu berbunga 6, berkumpul menjadi tandan ujung.
Tangkai dari kelopak buah tegak dan tertekan pada sumbu dari karangan bunga, dengan ujung bentuk kait melingkar. Kelompok buah 6-9 mm panjangnya. Buah keras coklat tua,
gundul, waktu dibasahi membengkak sekali. Selasih mengandung eugenol, linalool, dan geraniol yang dikenal dengan zat penolak serangga. Selasih juga mengandung beta – pinene,
estragol, flavonoid, dan tanin sehingga bisa dibuat minyak atsiri. Komponen utama penyusun minyak atsiri adalah senyawa organik yang merupakan hidrokarbon tak jenuh Septiatin,
2008.
35. Kemiri Aleurites moluccana Nama daerah: mbiri
Tanaman ini termasuk kedalam famili Euphorbiaceae. Pohon tinggi 10-40 m. daun muda, ranting dan karangan
bunga dihiasi dengan rambut bintang yang rapat, sangat pendek, berwarna perak mentega. Daun bertangkai
panjang helaian daun bulat telur bentuk lanset, hanya pada pangkal bertulang daun menjari,
dengan bintik yang transparan dan tidak sama. Bunga dalam malai di ujung, bercabang melebar. Buah batu bentuk telur bola yang lebar, terdorong
kesamping, paanjang 6 cm, dengan dinding yang cukup tebal, berdaging kaku, biji 1-2, dengan kulit biji yang sangat keras. Banyak ditanam untuk bijinya yang mengandung minyak
Hakimal, 2010.
36. Kunyit Curcuma domestika Linn Nama daerah: kuning
Gambar 34. Kemangi Ocimum basilicum
Gambar 35. Kemiri Aleurites moluccana
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tanaman ini termasuk kedalam famili Zingiberaceae. Kunyit banyak tumbuh di hutan dan tinggi
tanamannya bisa mencapai 1 meter. Lebar daun sekitar 7-8 cm. Warna daun hijau, bibir daun lirik
kekuningan, dan bunga berwarna putih Maryani dan Suharmiati, 2003. Kunyit mengandung senyawa
yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin,
dan bisdemetoksikumin. Mengandung minyak atsiri tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, lemak, karbohidrat, protein, pati, vitamin C dan garam-garam mineral Arisandi, 2008.
37. Kayu manis Cinnamomum zeylanicum Nama daerah: kunyit manis
Tanaman ini termasuk kedalam famili Myristicaceae. Tinggi pohon 6-12 m. ranting tua gundul. Kulit dan
daun kalau diremas berbau kayu manis yang kuat. Daun bulat telur atau ellips memanjang, ujung
membulat atau tumpul meruncing. Daun muda merah. Bunga malai yang bercabang, duduk diketiak
dengan cabang yang berambut abu-abu.
Buah buni bulat memanjang, merah, hanya dengan pangkalnya yang tersembunyi dalam tenda bunga. Kulitnya menghasilkan kayu manis Steenis, 1981.
Kandungan kimia dari kayu manis adalah minyak atsiri eugenol, safrole, cinnamaldehyde, tannin, kalsium oksalat, dan damar Wasito, 2011.
Gambar 36. Kunyit Curcuma domestica
Gambar 37. Kayu manis Cinnamomum zeylanicum
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
38. Kacang panjang Vigna sinensis Nama daerah: kacang panjang
Termasuk kedalam famili Leguminosaceae. Merupakan tanaman semusim berbentuk perdu. Bersifat memanjat
dan membelit. Daunnya tersusun tiga-tiga helai . batangnya panjang, liat, dan sedikit berbulu.
Bunga seperti kupu-kupu, buah bulat panjang dan ramping, panjang ada yang mencapai 10- 80 cm yang disebut polong. Saat muda buah berwarna hijau keputih-putihan, setelah tua
berwarna putih kekuning-kuningan kering Wasito, 2011.
39. Kecubung Datura metel Linn Nama daerah: cubung.
Tanaman ini termasuk kedalam famili Solanaceae. Perdu berkayu dan banyak cabang. Tinggi tumbuhan
hanya kurang dari 2 m. Daun berbentuk bulat telur dengan tepinya berlekuk tajam, berhadap-hadapan.
Bunga menyerupai terompet dan berwarna putih. Buahnya hampir bulat yang salah satu ujungnya di
dukung oleh tangkai tandan yang pendek dan melekat kuat.
Buah kecubung bagian luarnya dihiasi duri-duri dan dalamnya berisi biji-biji kecil berwarna kuning kecoklatan. Tempat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi, tanah gembur
dan subur. Dapat hidup sampai ketinggian 950 dpl, sering tumbuh liar sebagai semak di hutan kecil atau bekas kebun. Tanaman ini mengandung : alkaloid, scopolamine, hyoscymine dan
atropin Arisandi, 2008.
40. Kelingkit Taiwan Malpighia coccigera Linn. Nama daerah: Bunga mutiara.
Gambar 38. Kacang panjang Vigna sinensis
Gambar 39. Kecubung Datura metel
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tanaman ini termasuk kedalam Famili Malpighiaceae. Perdu dengan tinggi 0,5-2,5 m, mempunyai ranting
lurus membujur, penuh dengan daun sehingga tampak . Daun tunggal, letaknya berhadapan, bentuknya oval
dengan pangkal membulat, bagian tepi terdapat bagian- bagian yang bergigi nyerupai duri, panjang 1-2 cm,
tebal
seperti kulit, permukaan mengilap, warnaya hijau tua. Bunga di ketiak, warnanya putih atau ros pucat. Buah keras 1-2 buah, besarnya sekitar 1 cm, bertangkai, warnanya merah, dan
berbiji, Kandungan kimia belum diketahui. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah daun dan akarnya, yang berkhasiat menghilangkan panas, bengkak, dan dahak Dalimartha, 2003.
41. Ki Tolod Isotoma longiflora Presi Nama daerah: Daun katarak
Tanaman ini termasuk kedalam famili Companuiaceae. Cabang dari pangkalnya, bergetah
putih rasanya tajam, mengandung racun. Daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar,
ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang 5-
17 cm, lebar 2-3 cm, warna hijau.
Bunga tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih. Buahnya berupa kotak berbentuk lonceng, merunduk, merekah
menjadi dua ruang, berbiji banyak, tanaman ini masuk kedalam famili Companuiaceae Arisandi, 2008. Kitolod kaya senyawa alkaloid yaitu lobelin, lobelamin, dan isotomin.
Seluruh tanaman bisa digunakan sebagai obat. Getah kitolod beracun, berkhasiat sebagai antiradang, antineoplastik, anti-implamasi, analgesik, dan hemostatik Kusuma at el,. 2005.
Gambar 40. Kelingkit taiwan Malpighia coccigera
Gambar 41. Ki Tolod Isotoma longiflora
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
42. Kencur Kaemperia galanga, Linn Nama daerah; Kaciwer
Tanaman ini termasuk kedalam famili Zingiberaceae. Terna kecil yang tumbuh subur di dataran rendah.
Rimpangnya mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah berwarna putih dan kulit luarnya bewarna coklat.
Rimpang kencur mengandung pati, mineral, dan minyak atsiri berupa sineol, asam metal kanil dan penta dekaan,
asam cinnamic, ethyl aster,
orneol, kamphene, pareumarin, asam anisic, alkaloid dan gom Arisandi, 2008.
43. Kumis kucing Orthosiphon aristatus BL Nama derah: kumis kucing.
Tanaman ini termasuk kedalam famili Labiate. Terna tegak, bagian bawah berakar pada buku-bukunya, tinggi
1-2 m. batang segi empat, agak beralur, berbulu pendek. Daun tunggal, bundar telur lonjong, bunga berupa
tandan, keluar pada ujung cabang, berwarna ungu pucat.bunga warna coklat gelap Arisandi, 2008.
Daun kumis kucing mengandung senyawa kalium, glukosida, minyak asiri, sapotonin, ortosifonida, serta senyawa flavon. Daun kumis kucing berkhasiat untuk melancarkan air seni
diuretik, melarutkan batu ginjal lipotriptik, dan menggobati sakit pinggang Maryani et al,. 2003.
44. Labu Kuning Cucurbita moschata Nama daerah: Jambe
Gambar 42. Kencur Kaemperia galanga
Gambar 43. Kumis kucing Orthosiphon aristatus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tanaman ini termasuk kedalam famili Cucurbitaceae. Bagian tanaman yang
dimanfaatkan untuk obat tradisional adalah buah dan bijinya. Zat kimia yang terkandung
didalamnya adalah saponin, flavonoid, dan tanin. Biji labu banyak dimanfaatkan dalam ramuan
obat tradisional untuk mengobati
pembengkakan kelenjar prostat dan obat cacing Dalimartha, 2005.
45. Labu siam Sechium edule Nama daerah: ropah
Tanaman ini termasuk kedalam famili Cucurbitacea. Bersifat merambat dengan alur yang berbentuk pilin.
Tanaman ini berbatang panjang, lebih kuat dari mentimun, dan bersifat tahunan. Batang tanamannya
kecil tetapi sangat panjang. Buahnya berbentuk bola lampu dan beralur – alur sebanyak 5 – 10 buah.
Buahnya lunak berdaging dan banyak mengandung air. Pada permukaan buahnya tumbuh bulu-bulu yang tajam dan jarang seperti duri. Biji buahnya besar dan lunak Dalimartha,
2005.
46. Lengkuas Alpinia galanga Nama daerah: laos
Tanaman ini termasuk dalam famili Zingiberaceae. Lengkuas mempunyai 2 jenis varietas yaitu varietas
dengan rimpang umbi berwarna putih dan varietas dengan rimpang umbi berwarna putih. Untuk
penyedap masakan digunakan rimpang umbi putih Gambar 44. Labu kuning Cucurbita moschata
Gambar 45. Labu siam Sechium edule
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
sedangkan untuk obat digunakan rimpang umbi merah.
Senyawa kimia yang terdapat pada lengkuas antara lain mengandung minyak atsiri, eugenol, seskuiterpen, pinen, metal sinamat, kaemferida, galangol dan kristal kuning Arisandi, 2008.
47. Merica Piper nigrum L. Nama daerah: lada
Tanaman ini termasuk kedalam famili Piperaceae.Terna, tanaman pemanjat, daun tunggal yang duduknya tersebar
atau berkarang dengan atau tanpa daun-daun penumpu. Bunga tersusun dalam bunga majemuk, kecil tanpa hiasan
bunga. Buah buni, dalam biji terdapat sel-sel minyak atsiri. Daun beraroma pepper ketika diremas.
Buah lada banyak digunakan dalam bentuk ramuan untuk obat perut kembung karminatif, obat tekanan darah tinggi hipertensi, sesak napas asma,
pelancar keringat, dan memperkuat lambung Maryani et al., 2003.
48. Mengkudu Morinda citrifolia L Nama daerah: mengkudu
Tanaman ini termasuk kedalam famili Rubiaceae. Mengkudu mempunyai sifat kimiawi dan efek
farmakologis untuk menghilangkan hawa lembab pada tubuh, meningkatkan kekuatan tulang,
membersihkan darah, meluruhkan kencing, melembutkan kulit, meluruhkan kencing,
meluruhkan haid, melembutkan kulit, mengobati batuk, mengobati cacing dan sebagaipencahar.
Gambar 46. Lengkuas Alpinia galanga
Gambar 47. Merica Piper nigrum
Gambar 48. Mengkudu Morinda citrifolia
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kulit akar mengandung morindin, morindon, dan soranjidiol. Daun mengandung protein, zat kapur, zat besi, karoten, dan askorbin. Buah mengandung alkaloida triterpen, sedangkan
bunga mengandung glikosida antrakinon. Tanaman ini juga mengandung minyak penguap asam karpon dan asam kaprilat. Marindon merupakan zat warna merah dan berkhasiat
sebagai pencahar. Soranjidiol berkhasiat sebagai peluruh kencing dan sebagai obat cacing Maryani et al,. 2003.
49. Mahkota dewa Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boer. Nama daerah: mahkota dewa
Tanaman ini termasuk kedalam famili Meliaceae. Perdu menahun, tumbuh tegak dengan tinggi 1-2.5 m. batang
bulat, permukaan kasar, warna coklat, berkayu dan bargetah, percabangan simpodial. Daun tunggal letaknya
berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau
jorong. Bunga keluar sepanjang tahun, letanya tersebar di batang atau di ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih dan harum. Buah
bentuknya bulat, permukaan licin, beralur, ketika masih muda berwarna hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair. Biji bulat, keras, berwarna
coklat. Buah berkhasiat menghilangkan gatal antipruritus dan anti kanker. Biji beracun. Bagian yang digunakan sebagai obat tradisional adalah daun, daging, dan kulit buahnya.Daun
mahkota dewa mengandung antihistamina, alkaloid, saponin, dan polipenol lignan. Kulit buah mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid Dalimartha, 2003.
50. Mangkokan Nothopanax scutellarium Merr Nama daerah: Daun mangkok –
mangkok. Gambar 49. Mahkota dewa Phaleria macrocarpa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tanaman ini termasuk kedalam famili Araliaceae. Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1-3m. Batang berkayu,
bercabang, bentuknya bulat, panjang, dan lurus. Daun tunggal, bertangkai, agak tebal, bentuknya bulat
berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6-12 cm, pertulangan menyirip,
warnanya hijau tua. Bunga majemuk, bentuk payung, warnanya hijau. Buahnya buah buni, pipih, hijau. Biji
kecil, keras, dan bewarna coklat. Bagian yang digunakan sebagai bahan obat tradisional adalah akar dan daun. Akar berkhasiat sebagai peluruh
kencing diuretik. Daun berkhasiat sebagai diuretik, anti-radang anti-inflamasi. Batang dan daun mengandung kalsium oksalat, peroksidase, amygdalin, fosfor, besi, lemak, protein, serta
vitamin A, BI, dan C Ayu, 2011.
51. Meniran Phylanthus urinaria Nama daerah: Rebi-rebi
Tanaman ini termasuk kedalam famili Euphorbiaceae. Banyak ditemukan sebagai
tumbuhan liar di pekarangan rumah tau di ladang. Umumnya jarang yang memiliharanya, karrena
dianggap sebagai rumput biasa. Tinggi tanaman 1 meter, daun berbentuk bulat tergolong daun
majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tumbuhan meniran dapat digunakan sebagai obat tradisional.
Senyawa kimia yang dikandung meniran antara lain filanin, kalium, mineral, damar, dan zat penyamak, flavonoid, dan vitamin C. Meniran dapat mencegah penyakit yang disebabkan
oleh virus dengan memperkuat daya tahan tubuh, dan menurunkan panas Dalimartha, 2005. Gambar 51. Meniran Phylanthus urinaria
Gambar 50. Mangkokan Nothopanax scutellarium
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
52. Mawar Rosa sinensis Nama daerah: Ros
Tanaman ini termasuk kedalam familli Rosaceae.Tanaman semak berduri, atau tanaman memanjat yang tingginya
bisa mencapai 2-5 m. Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 anak daun dan
daun penumpu, pertulangan
Gambar 52. Mawar Rosa sinensis
menyirip, tepi beringgit, meruncing pada daun.Bunga terdiri dari 5-4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies.
Bunga dan minyaknya mengandung zat sitral, sitronelol, geraniol, linalool, ,nerol, euge nol, feniletil, alkohol, fernesol, nonaldehide, tannin, quarsetin, asam galat dan klorogenat Ayu.
2011.
53. Nenas Ananas comosus Merr Nama daerah: kenas
Tanaman ini termasuk kedalam famili Bromelliaceae. Tumbuhan rendah, herba menahun, dengan daun yang
banyak lebih kurang 30 helai, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Bunga
majemuk pada ujung batangnya, bunga bersifat hermafrodit. Kandungan senyawa kimia nenas, enzim
bromelin, ergosterol, asam sitrat dan gula.
Buah dapat digunakan sebagai obat tradisional yaitu untuk mengobati batuk, demam, sembelit, sariawan dan lain-lain Hakimal, 2010.
54. Pala Myristica fragrens houtt Nama daerah:
pala Tanaman ini termasuk kedalam famili
Myristicaceae. Pohon, tinggi 5-19 m, daun bulat Gambar 53. Nenas Ananas comosus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
telur atau ellips memanjang, pangkal runcing, ujung meruncing, sisi bawah hijau kebiruan, atau hijau tua. Bunga kuning pada pangkal dengan daun pelindung yang
membulat. Buah bentuk peer lebat, kuning kecoklatan-oranye. Biji bergaris-garis, harum, dibungkus oleh selubung biji merah Steenis, 1981.
Gambar 54. Pala Myristica fragrens
55. Patikan kebo Euphorbia hirta Nama daerah : Tariktik
Termasuk kedalam famili Euphorbiaceae. Merupakan tumbuhan liar yang banyak ditemukan di daerah
tropis. Dapat ditemukan diantara rerumputan, kebun, atau pekarangan rumah yang tidak terurus. Patikan
kebo mengandung beberapa unsur kimia, diantaranya alkaloid, tanin, senyawa folipenol,flavonoid, asam
organik palmitat
oleat, asam lanolat, terpenoid eufosterol, taraxerol, friedlin, betha amyin, beta sitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid eufol, tirukalol, eufostrerol, hentriacontane, dan pada bunga
terdapat elagik acid. Seluruh bagian tanaman dapat digunakan seagai obat. Tumbuhan ini memiliki sifat agak pahit, asam, sejuk, dan sedikit beracun. Berkhasiat sebagai anti-inflamasi,
peluruh air seni, dan menghilangkan gatal anti-pur itik Kusuma et al,. 2005.
56. Pepaya Carica papaya L Nama daerah:
Pertik Tanaman ini termasuk kedalam famili
Caricaceae. Batang tegak dan basah, menyerupai palma. Bunga warna putih dan buah masak
Gambar 55. Patikan kebo Euphorbia hirta
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
berwarna kuning kemerahan. Helaian daun menyerupai telapak tangan manusia. Kandungan buah masak: kalori, vitamin A, BI, dan C, kalsium, hidrat arang, fosfor, besi, protein, air.
Kandungan carposide pada daun pepaya
berkhasiat sebagai obat cacing Arisandi, 2008. Menurut Suriawiria 2002 pohon pepaya dari mulai akar sampai biji semuanya dapat dijadikan obat. Akar digunakan untuk obat ginjal,
obat luka, dan gigitan binatang berbahaya seperti ular. Daun untuk obat demam, obat mules, obat cacing kremi dan meningkatkan nafsu makan. Bunga untuk memperbaiki nafsu makan
dan membersihkan darah serta obat sakit kuning. Buah muda obat sariawan. Biji sebagai obat demam dan obat flu. Getah buah muda obat luka bakar, menghilangkan rasa sakit, obat
penyakit kulit borok menahun, obat jerawat memperbaiki pencernaan, dan sebagainya.
57. Pisang Musa paradisiaca, L Nama daerah: Galoh
Tanaman ini termasuk famili Musaceaea. Tidak memiliki batang sejati, terbentuk dari
perkembangan dan pertumbuhan pelepah yang mengelilingi poros lunak panjang.
Batang yang sebenarnya pada bonggol yang tersembunyi di dalam tanah. pisang
mengandung senyawa kimia vitamin A, BI, C, - lemak – mineral kalium, chlor, natrium,
magnesium, fosfor – karbohidrat
– dextose – air – sukrose – levulose – zat putih telur – zat tepung Arisandi, 2008. Menurut Dalimartha 2005 buah bisang digunakan
untuk mengatasi batuk darah, diare, disentri, kurang darah, sariawan, sembelit, wasir, tekanan darah tinggi dan keracunan alkohol kronik. Akar berkhasiat penawar racun, pereda demam,
mendinginkan darah, anti radang, dan peluruh kencing,=. Bunga digunakan mencegah pendarahan otak dan stroke. Batang pisang berkhasiat sebagai penurun panas, dan perawatan
rambut. Daun yang masing menggulung digunakan sebagai tapal dingin pada kulit yang bengkak atau lecet, disenti, mimisan dll. Kulit pisang digunakan untuk mengatasi borok yang
Gambar 56. Pepaya Carica papaya
Gambar 57. Pisang Musa paradisiaca
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
menyerupai kanker, kutil, rambut tipis dan jarang, luka bakar, tersiram air panas, dan kemerahan pada kulit.
58. Pinang Areca catechu Nama daerah: Pinang
Tanamana ini termasuk kedalam famili Arecaceae. Batang lansing, tinggi bisa mencapai 25 m, tidak bercabang
dengan bekas daun yang lepas. Daun majemuk menyirip tumbuh berkumpul di ujung batang membentuk roset
batang. Pelepah daun berbentuk tabung, panjang 80 cm,
tangkai daun pendek, helaian daun panjangnya sampai 80 cm Steenis, 1981. Bagian yang digunakan orang adalah buah kerasnya, yang merupakan ramuan makan sirih, umbutnya
dimakan sebagai lalapan atau acar. Kandungan kimia pada biji yaitu alkaloid seperti arekolin C8 H1 NO2, red tannin, lemak, kanji dan resin. berkhasiat sebagai obat cacing dan sebagai
penenang Dalimartha, 2003.
59. Pegagan Centella asiatica Nama daerah: Tapak kuda
Merupakan terna menahun tanpa batang, dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap, panjang 10-80 cm.
Akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang, membentuk tumbuhan baru. Helaian daun tunggal,
bertangkai panjang, berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi, dengan penampang 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri
atas 2-10 helai daun. Bunga berwarna
putihatau merah muda, tersusun dalam karangan, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Buah kecil bergantungbentuknya lonjong, baunya wangi dan rasanya pahit.
Gambar 58. Pinang Areca catechu
Gambar 59. Pegagan Centella asiatica
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kandungan kimianya asiatocosida, thankunisida, isothankunsida, madecassoida, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, mesoinositol, centellose, carotenoids, garam-
garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak Arisandi, 2008
60. Randu Ceiba pentandra Nama daerah: Kapok
Pohon tinggi 8-30 m, batang muda dengan duri tempel yang besar. Daun bertangkai panjang, anak
daun bentuk lanset. Bunga terkumpul 2-15 di ketiak daun yang rontok, dekat ujung ranting. Kelopak
bentuk lonceng, daun mahkota bentuk telur terbalik.
Buah memanjang, panjang 7,5-15 cm, menggantung, membuka dari bawah keatas dengan katup, dimana sekat-sekat antara tetap terikat pada tiang
tengah, termasuk kedalam famili Bombaceae Steenis, 1981.
61. Serei Andropogon nardus Nama daerah: serep
Tanaman ini termasuk kedalam famili Graminae. Herba tahunan batang tidak berkayu, putih kotor. Daun tunggal
bentuk lanset, berpelepah, pangkal pelepah memeluk batang, warna hijau. Perbungaan bentuk malai, karangan
bunga berselubung, warna bunga kuning keputihan. Dapat digunakan sebagai obat reumatik, dan haid yang tidak
teratur. Kandungan kimia mengandung minyak atsiri yang terdiri dari citronellal, citral, geraniol,
methylheptenone, eugenol-methylleter, dipenten, eugenol, kadinen, kadiol, dan limonen Arisandi 2008.
62. Sirih Piper betle L Nama daerah: Belo
Tanama ini termasuk kedalam famili Piperaceae. Tumbuhan memanjat. Batang panjang 5-15 m. daun
berseling atau tersebar, bertangkai, daun penumpu Gambar 60. Randu Ceiba pentandra
Gambar 61. Serei Andropogon nardus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
cepat rontok, dan meninggalkan tanda bekas berbentuk cincin. Helaian daun bulat telur sampai memanjang, dengan pangkal daun berbentuk jantung.
Bunga berkelamin, berumah satu atau dua. Bulir berdiri sendiri, di ujung dan berhadapan dengan daun. Daun pelindung bentuk lingkaran, bentuk telur terbalik atau bulat memanjang.
Daun dan buah dipakai menjadi obat-obatan Steenis, 1981. Daun sirih mengandung ragam senyawa kimia yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional Arisandi, 2008.
63. Sawo Manilkara zapota Nama daerah: Sawo
Tanaman ini termasuk kedalam famili Sapotaceae. Pohon besar dan rindang, bercabang rendah, seluruh bagian batang
mengandung lateks, getah bewarna putih susu yang kental. Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada
ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap.
Bunga tunggal, terletak diketiak daun dekat ujung ranting. Buah buni bertangkai pendek, bulat telur atau jorong, coklat
kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas Hakimal, 2010.
64. Seledri Apium graviolens Nama daerah: daun sop
Tanaman ini termasuk kedalam famili Umbilliferae. Merupakan semak dengan tinggi sekitar 50 cm. Batang
tidak berkayu, bersegi, beralur, bercabang, tegak, dan berwarna hijau pucat. Berdaun majemuk, menyirip
ganjil, pangkal dan ujung daun berbentuk runcing, serta tepi beringgit. Anak daun berjumlah 3-7 helai dengan
panjang 2-7,5 cm dan lebar 2-5 cm,
dan berwarna hijau keputih-putihan atau hijau.Termasuk dalam famili umbiliferae. Berbunga majemuk, berbentuk payung, mempunyai benang sari sebanyak lima buah, berseling dengan
Gambar 63. Sawo Manilkara zapota
Gambar 64. Seledri Apium graviolens
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
mahkota, dan ujung runcing. Seledri berakar tunggang dan berwarna putih kotor. Bagian yang digunakan untuk ramuan tradisional adalah seluruh bagian tanaman herba. Daun
seledri mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol. Herba seledri berkhasiat untuk mengobati tekanan darah tinggi, mengobatimasuk angin, serta menghilangkan rasa mual
Maryani et al., 2003.
65.Sisik naga Drymoglossum piloselloides [L] Presl. Nama daerah: sisik naga
Merupakan tumbuhan efifit tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain, tetapi bukan
parasit. Sisik naga dapat diperbanyak dengan spora dan pemisahan akar. Sisik naga rasanya manis,
sedikit pahit, dingin. Termasuk kedalam suku polypodiaceae.
Daun dapat digunakan untuk pengobatan gondongan parotitis, TBC, kulit, sakit kuning, sukar buang air besar, sakit perut, disentri, mimisan, rematik, keputihan, kanker payudara,
muntah darah, perdarahan pada perempuan, batuk Dalimartha, 2005.
66. Sintrong Crassocephalum crepidioides Nama daerah: sintrong
Termasuk kedalam famili Asteraceae. Terna, hidup sampai ketinggian 200 m dpl, tinggi hingga 1 m, berbau
harum, batang lunak beralur-alur dangkal, helaian daun jorong memanjang atau bundar telur terbalik. Bunga
majaemuk berupa bongkol-bongkol yang tersusun dalam malai, rata terminal.
Gambar 65. Sisik naga Drymoglossum piloselliodes
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Bongkol hijau dengan ujung jingga coklat hingga merah bata, selain sebagai sayuran dapat juga dijadikan sebagai obat tradisional, misalnya sakit kepala, gangguan perut, luka pada
kulit. Mengandung senyawa alkaloida pirolizina yang bisa memicu tumor Dalimartha, 2003.
67. Salam Eugenia polyantha Nama daerah: Daun salam
Tanaman ini termasuk kedalam famili Myrtaceae. Tanaman liar. Batang tinggi, berkayu, keras dan kuat.
Daun berbentuk simpel, bangun daun jorong, pangkal daun tidak bertoreh, dengan bentuk bangun bulat telur,
runcing pada ujung daun, pangkal daun tumpul, tulang daun menyirip.
Kandungan kimia minyak atsiri, tanin dan flavonoid. Daun salam dapat digunakan untuk pengobatan kolesterol tinggi, kencing manis, tekanan darah tinggi, maag Wasito, 2011.
68. Sirsak Annona muricata L nama daerah: Durin arab
Tanaman ini termasuk kedalam famili Annonaceae. Berbentuk perdu atau pohon kecil, tinggi 3-10 m,
bercabang hampir mulai dari pangkalnya. Daun berbentuk lonjong bundar telur sungsang. Bunga
beraturan, 1-2 kuntum, berwarna kuning kehijauan. Termasuk buah semu, daging buah lunak atau lembek
berwarna putih berserat, berbiji hitam pipih, kulit berduri
tangkai buah menguning, aromanya harum, dan rasanya manis agak asam. Kandungan kimia buah sirsak, karbohidrat, lemak, asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat, vitamin C,
ng Crassocephalum crepidioides
Gambar 68. Sirsak Annona Gambar 67. Salam Eugenia polyantha
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
fosfor, kalsium. Dapat dijadikan sebagai bahan obat tradisional karena dapat menyembuhkan penyakit bisul, lever kanker, dan juga anti kanker Suranto, 2011.
69. Sambiloto Andrographis paniculata Nama daerah: sambiroto
Tanaman ini termasuk kedalam famili Acanthaceae. Tumbuhan liar ditempat terbuka. Daun tunggal
bertangkai pendek, letaknya berhadapan berseling, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung runcing, tepi rata,
permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Bunga berbentuk tabung kecil-
kecil, warna putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, pangkal dan ujung tajam. Bunga biji gepeng kecil, coklat muda. Kandungan kimia dalam sambiloto yaitu borneol,
cineole, limonene, di-methyl ether phloroacetophenone Arisandi, 2008.
70. Sukun Arthocarpus communis Nama daerah: Suun
Tanaman ini termasuk kedalam famili Moraceae. Merupakan tanaman tahunan
yang tingginya mencapai 20 m. Kayunya lunak dan kulit kayu
berserat kasar, semua bagian tanaman bergetah encer, daun lebar bercanggap menjari, dan berbulu kasar.
Gambar 69. Sambiloto Andrografis paniculata
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Batang besar agak lunak dan bergetah banyak. Bunga berkelamin tunggal.
Bunga keluar dari ketiak daun pada ujung cabang dan ranting. Buah berbentuk bulat telur hingga bulat, tidak berbiji. Kandungan kimia berupa kalsium, fosfor, zat besi, lemak, protein,
vitamin B1, B2, dan vitamin C Hakimal, 2010.
71.Tebu Saccharum officinarum Nama daerah: Tebu
Tanaman ini termasuk dalam famili Gramineae atau lebih dikenal dengan kelompok rumput – rumputan.
Tanaman tebu mempunyai sosok yang tinggi kurus, tidak bercabang, dan tumbuh tegak. Tinggi batangnya
dapat mencapai 3 – 5 meter atau lebih. Kulit batang keras berwarna hijau, kuning, ungu, merah tua atau
kombinasinya.
Pada batang terdapat lapisan lilin yang berwarna putih keabu – abuan. Lapisan ini banyak terdapat sewaktu batang masih muda. Batangnya beruas – ruas dengan panjang ruas 10 – 30
cm. Daun tebu merupakan daun tidak lengkap, karena hanya terdiri dari pelepah dan helaian daun, tanpa tangkai daun. Pada pelepah terdapat bulu – bulu dan telinga daun. Pertulangan
daun sejajar. Bunga tebu merupakan bunga majemuk yang tersusun atas malai dengan pertumbuhan terbatas. Sumbu utamanya bercabang – cabang makin keatas makin kecil,
sehingga membentuk piramid. Panjang bunga majemuk 70 – 90 cm. Setiap bunga mempunyai tiga daun kelopak, satu daun mahkota, tiga benang sari dan dua kepala putik
Hakimal, 2010.
72.Temulawak Curcuma xanthorhiza Roxb Nama daerah: Temulawak
Tanaman ini termasuk kedalam famili Zingiberaceae. Merupakan terna dengan tinggi
mencapai 2,5 m. rimpang luar bewarna kuning muda, sedangkan bagian dalamnya bewarna
kuning. Rimpang berbau tajam dan rasanya Gambar 70. Sukun Arthocarpus communis
Gambar 71. Tebu Saccharum officinarum
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pahit. Bunganya bewarna kemerahan atau kuning.
Bagian tanaman yang berkhasiat adalah rimpangnya yang mengandung zat pati hanya ada sesudah musim kemarau curcumin, minyak asiri kamfer, sikloisopren, mirsen, p-tolil metil
karbonil, dan xanthorhiza Maryani, 2003.
73.Tembakau Nicotiana tobacum L. Nama daerah: mbako
Tanaman ini termasuk kedalam famili solanaceae. Semak, tegak, sedikit bercabang, tinggi 0,5-2,5 m.
daun duduk, atau bertangkai pendek, memanjang atau bentuk lanset, dengan pangkal yang menyempit,
sebagian memeluk batang dan ujung runcing.
Kelopak dan mahkota bentuk tabung. Buah kotak bentuk telur memanjang, akhirnya coklat. Biji kecil, banyak sekali, melekat di pusat Khairani, 2010.
74.Temu kunci Kaempferia pandurata Roxb. Nama daerah: Temu-temu
Tanaman ini termasuk kedalam famili Zingiberaceae. Tanaman budidaya. Terna hingga 50
cm, rimpang kuning terang, bulat telur memanjang, sangat beraroma, akar kuat. Daun 3 atau 4
Curcuma xanthorhiza
Gambar 73. Tembakau Nicotiana tabacum
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pelepahnya berwarna merah, ligula dengan 2 lekukan. Bunga putih kadang-kadang merah muda.
Tanaman herba temu kunci ini berbeda dengan tanaman herba temu-temu yang lain, sebab tumbuh vertikel kebawah. Kandungan senyawa kimia essensial oil, pinostrombin,
cardamonin, boesen bergin Suranto, 2011.
75.Ubi kayu Manihot utilisima Nama daerah: gadong
Tanaman ini termasuk kedalam famili Euphorbiaceae. Perdu tidak bercabang atau bercabang sedikit, tinggi
2-7 m. batang dengan tanda berkas daun yang bertonjolan. Umbi akar besar, memanjang,
dengan kulit bewarna coklat suram Steenis, 1981.
Daunnya memiliki tangkai memanjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan. Tangkai daun berwarna hijau, kuning atau merah
Arisandi, 2008.
a. Pemanfaatan Tumbuhan Untuk Obat-Obatan.