Perencanaan Pembelajaran Teks Cerita Fantasi di Kelas VII F SMP

Pertemuan Ke- Materi Pembelajaran Sumber Belajar 1 - - 2 Jenis cerita fantasi Buku pegangan siswa dengan judul Bahasa Indonesia, cetakan ke-3 tahun 2016 edisi revisi 3 Jenis cerita fantasi dan unsur intrinsik Buku pegangan siswa dengan judul Bahasa Indonesia, cetakan ke-3 tahun 2016 edisi revisi 4 Unsur intrinsik dan struktur cerita fantasi Buku pegangan siswa dengan judul Bahasa Indonesia, cetakan ke-3 tahun 2016 edisi revisi 5 Menyimpulkan karakteristik bagian- bagian pada struktur cerita fantasi Buku pegangan siswa dengan judul Bahasa Indonesia, cetakan ke-3 tahun 2016 edisi revisi 6 Unsur kebahasaan dan cara menyajikan cerita fantasi Buku pegangan siswa dengan judul Bahasa Indonesia, cetakan ke-3 tahun 2016 edisi revisi 7 Guru hanya mengulas beberapa materi yang telah disampaikan Buku pegangan siswa dengan judul Bahasa Indonesia, cetakan ke-3 tahun 2016 edisi revisi Tabel 2. Materi Pembelajaran Teks Cerita Fantasi 1 Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama Peneliti belum bisa melakukan penelitian pembelajaran teks cerita fantasi pada pertemuan pertama karena masih terkendala surat izin penelitian. Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari informan guru, materi yang disampaikan pada pertemuan pertama pembelajaran teks cerita fantasi adalah KD 4.3 dengan indikator ketercapaian 4.3.1 menyimpulkan tokoh dan latar cerita fantasi. 2 Materi Pembelajaran Pertemuan Kedua Materi yang disampaikan pada pertemuan kedua adalah jenis cerita fantasi. Materi tersebut berdasar pada KD 3.3 dengan indikator ketercapaian 3.3.2 menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca didengar. Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu siswa dapat menentukan jenis cerita fantasi dan menunjukkan bukti pada teks yang dibaca didengar. Sebelum guru menyampaikan materi tentang jenis cerita fantasi, para siswa melakukan presentasi tentang video cerita fantasi. Para siswa melakukan presentasi secara berkelompok untuk menampilkan video cerita fantasi dan menjelaskan ringkasan cerita dari isi video tersebut. Setiap kelompok menampilkan video secara bergantian dan setelah masing-masing kelompok melakukan presentasi, guru memberikan koreksi dan masukan. Guru menyampaikan materi tentang jenis cerita fantasi secara singkat sebelum jam pelajaran berakhir. Guru menjelaskan secara singkat jenis cerita fantasi irisan atau total, sezaman atau lintas waktu, sehingga para siswa dapat menyimpulkan jenis video cerita fantasi yang telah mereka tampilkan. Sumber belajar yang