c. Media pandang proyeksi, seperti LCD, Proyektor, slide bisu, dan lain
sebagainya. d.
Media dengar, seperti radio, rekaman, pembacaan cerita secara langsung dan tidak langsung, dan lain sebagainya.
e. Media pandang dengar, seperti film, video, dan lain sebagainya.
f. Media permainan dan simulasi, seperti bermain peran, mengarang, dan
lain sebagainya. Adapun Sanjaya 2011: 165 mengemukakan bahwa media
pembelajaran mempunyai tiga fungsi, yaitu a menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu, b memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek
tertentu, dan c menambah gairah dan motivasi siswa.
7. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi dalam pembelajaran mengacu pada tujuan dan kompetensi yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran merupakan yang menentukan
kondisi, keputusan di mana suatu tujuan dapat dicapai Sukardi, 2011: 1. Sejalan dengan Nurgiyantoro 2011: 6 yang menyatakan bahwa penilaian
digunakan sebagai suatu proses mengukur kadar pencapaian tujuan. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, evaluasi pembelajaran diartikan
sebagai usaha yang dijadikan acuan oleh seorang guru untuk mengetahui berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar.
Ada tiga istilah yang sering digunakan yaitu penilaian, pengukuran, dan tes. Tuckman dalam Nurgiyantoro, 2011: 6 mengartikan bahwa
penilaian sebagai suatu proses untuk mengetahui apakah keluaran suatu program telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang
ditentukan, pengukuran adalah bagian atau alat penilaian yang selalu nerhubungan dengan data-data kuantitatif, seperti skor dari siswa, dan
tes adalah cara untuk mendapatkan informasi tentang siswa. Evaluasi tidak selalu dilakukan di akhir pembelajaran. Evaluasi juga
dapat dilakukan sebelum pembelajaran dan pada saat pembelajaran selama pembelajaran. Adapun ranah penilaian yang melekat pada diri siswa, yaitu
ranah proses berpikir kognitif, ranah sikap afektif, dan ranah keterampilan psikomotorik. Tiga ranah tersebut yang menjadi sasaran dalam setiap
evalausi hasil belajar. Hal tersebut sesuai dengan Permendikbud No. 023 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian telah menjelaskan pada BAB II pasal 3 ayat 1 bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian ketiga aspek tersebut juga sesuai dengan Permendikbud No. 023
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian BAB VI Pasal 9 ayat 1 poin b penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasipengamatan dan teknik
penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas; c penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes
tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai; dan d Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, danatau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.