8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Teks Cerita Fantasi
Cerita fantasi adalah salah satu jenis teks narasi. Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian atau peristiwa. Nurgiyantoro
2012: 2 menjelaskan bahwa istilah fiksi sering dipergunakan dalam pertentangannya dengan realitas sehingga kebenarannya dapat dibuktikan
dengan data empiris. Fiksi bergenre fantasi merupakan dunia khayal atau imajinatif yang diciptakan oleh penulis. Tokoh, peristiwa, dan latar yang
digunakan juga bersifat imajinatif. Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan biasa.
Adapun ciri-ciri umum teks cerita fantasi dapat diketahui melalui ide cerita, latar, tokoh unik, sifat, dan bahasa. Ide cerita pada cerita fantasi tidak
dibatasi pada realitas atau kehidupan nyata. Ide cerita terbuka pada daya khayal penulis. Latar yang digunakan pun lintas ruang dan waktu. Tokoh dalam cerita
fantasi biasanya memiliki kesaktian, watak, dan ciri unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan pun variatif, ekspresif, dan
bukan bahasa formal Harsiati, Agus, dan Kosasih, 2016: 51-52.
1. Unsur Intrinsik Teks Cerita Fantasi
Dalam sebuah karya harus terdapat unsur-unsur yang membangun sebuah cerita. Dalam karya sastra dibagi menjadi unsur intrinsik dan unsur
ektrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur yang terdapat di dalam sebuah cerita dan menjadi bagian untuk membentuk suatu cerita. Sedangkan unsur
ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar cerita tetapi memiliki pengaruh terhadap suatu cerita.
Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam teks cerita fantasi di antaranya sebagai berikut.
a. Tema
Sayuti 2000: 187 mengemukakan bahwa tema merupakan makna dari sebuah cerita, gagasan sentral, atau dasar cerita. Sama halnya
dengan Stanton dan Keny dalam Nurgiyantoro, 2012: 67 yang mendefinisikan bahwa tema adalah makna yang dikandung oleh sebuah
cerita. Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks sebagai struktur semantis
dan menyangkut persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan Hartoko dan Rahmanto dalam Nurgiyantoro, 2012: 68. Pada cerita
fantasi biasanya tema yang digunakan bersifat fantasi,berhubungan dengan magic, supernaatural atau futuristik.
b. Judul
Judul adalah hal pertama yang dibaca oleh pembaca fiksi. Judul merupakan elemen lapisan luar suatu fiksi dan menjadi sebuah elemen
yang paling mudah dikenali oleh pembaca. Artinya, judul dari suatu karya bertalian erat dengan elemen-elemen yang membangun fiksi dari
dalam Sayuti, 2000: 147-148.