Siswa Tujuan Pembelajaran Komponen Pembelajaran

kurikulum sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan instruksional, b materi pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat pendidikan dan perkembangan peserta didik, c materi pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistemik dan berkesinambungan, dan d materi pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat faktual maupun konseptual.

5. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Sudjana 1998: 76 menyatakan bahwa metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saaat berlangsungnya pengajaran. Sama halnya Uno 2007: 2 yang mendefinisikan metode pembelajaran sebagai cara yang digunakan guru sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan, Sunarti dan Subana 2011: 20 menyatakan bahwa metode pembelajaran merupakan rencana penyajian secara menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan pendekatan tertentu. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh guru dalam mengimplementasikan tujuan pembelajaran. Salah satu peran guru adalah sebagai sumber belajar siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu mengenali kondisi siswa di kelas sehingga dapat menggunakan metode pembelajaran yang tepat untuk mengimplementasikan tujuan pembelajaran. Sudjana 1998: 78-89 mengemukakan beberapa metode pembelajaran, antara lain a metode ceramah, b metode tanya jawab, c metode diskusi, d metode tugas belajar dan resistasi, e metode kerja kelompok, f metode demonstrasi dan eksperimen, g metode sosiodrama, h metode problem solving pemecah masalah, i metode sistem regu team teaching, j metode latihan, k metode karya wisata, l metode resource person, m survei masyarakat, dan n simulasi.

6. Media Pembelajaran

Soeparno 1988: 1 menyatakan bahwa media adalah alat yang digunakan sebagai saluran channel untuk menyampaikan pesan massage atau informasi dari suatu sumber resource pada penerima receiver. Lain halnya dengan Arsyad 1996: 3 yang mengemukakan bahwa media sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis yang berfungsi untuk menangkap, meproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut media dapat diartikan sebagai sebuah perantara untuk menyalurkan informasi pada siswa. Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, media pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut. a. Media cetak, seperti buku teks, majalah, modul, dan lain sebagainya. b. Media pandang nonproyeksi, seperti papan tulis, papan tali, papan selip, papan flanel, kartu, flow chart, wall chart, dan lain sebagainya.