Ringkasan Gambaran Umum Gambaran Umum Lokasi Penelitian

commit to user 100 Saat ini, di Kabupaten Bogor terdapat 2.353 kelompok binaan penyuluh seperti tersaji pada Tabel 5. Tabel 5. Jumlah Kelompok Tani Berdasarkan Kelas Kemampuan di Kabupaten Bogor Tahun 2012 No. Kelas Kemampuan Jumlah Kelompok Persentase 1 Pemula 845 35,91 2 Lanjut 1.174 49,89 3 Madya 310 13,17 4 Utama 24 1,02 Jumlah 2.353 100,00 Sumber: BP4K Kabupaten Bogor Tahun 2012

4. Ringkasan Gambaran Umum

Kelembagaan penyuluhan di tingkat Kabupaten Bogor telah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006, yaitu Badan Pelaksana. Pembentukan BP4K di tingkat Kabupaten juga diikuti dengan pembentukan BP3K di tingkat Kecamatan. Penyelenggaraan penyuluhan di Kabupaten berdasarkan Programa Penyuluhan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Pendanaan dalam penyelenggaraan penyuluhan didukung oleh biaya dari pemerintah pusat DAK, provinsi Bantuan Keuangan, maupun Daerah APBD. Ketenagaan penyuluhan yang mendukung penyelenggaraan penyuluhan di lapanga berjumlah 208 tenaga penyuluh 121 penyuluh PNS dan 87 THL-TBPP dan 398 penyuluh PPS, yang membina 2.353 kelompok.

I. Pelaksanaan

Cyber Extension di Kabupaten Bogor 1. Sejarah Pelaksanaan Cyber Extension di Kabupaten Bogor Pada tahun 2010, Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Badan PPSDMP mengembangkan sistem informasi yang menyajikan materi dan informasi penyuluhan yang diberi nama commit to user 101 cyber extension . Sistem informasi tersaji dalam internet di alamat situs http:cybex.deptan.go.id. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dari 31 provinsi di Indonesia yang berperan dalam pengembangan cyber extension . Salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten yang diseleksi oleh Kementerian Pertanian dalam pengembangan sistem informasi cyber extension . Kabupaten Jawa Barat yang lain adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang. Pertimbangan seleksi tersebut adalah status kelembagaan penyuluhan di tingkat kabupaten yang sesuai dengan Undang-undang No. 16 Tahun 2006, yang berbentuk Badan Pelaksana. Status kelembagaan penyuluhan di Kabupaten Bogor adalah Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan BP4K. Pengembangan cyber extension sejalan dengan dengan fungsi BP4K Kabupaten Bogor yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 15 Tahun 2008, yaitu pengumpulan, pengolahan, pengemasaan, dan penyebaran materi penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha Bagian Ketiga, Pasal 20. Sesuai dengan Grand Design Cyber Extension yang diterbitkan oleh Badan PPSDMP, maka dalam rangka mengefektifkan pengelolaan dan pelaksanaan pengembangan cyber extension di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten maka harus ditunjuk pengelola atau adminstrator. Untuk itu, BP4K Kabupaten metetapkan petugas admin cyber extension yaitu Saeful Hodijah, S.ST. Admin yang bertugas di kantor BP4K, namun dalam status kepegawaiannya masih commit to user 102 menjabat sebagai seorang penyuluh dengan wilayah kerja di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan BP3K Ciawi. Pengesahan penetapan admin cyber extension melalui Surat Kepala Badan Penyuluhan, Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Bogor. Tanggal 09 Maret 2012, Nomor 800171-Skr2012, mengenai Pelaksana Program Pengembangan SDM dan Kelembagaan Petani APBN 2012. Dalam rangka meningkatkan kemampuan admin dalam mengelola sistem informasi cyber extension , maka adminstrator Kabupaten Bogor beserta adminstrator kabupaten dan provinsi seluruh Indonesia mengikuti Apresiasi dan Pelatihan Bagi Administrator Cyber Extension yang diadakan oleh Badan PPSDMP. Administrator Cyber Extension Kabupaten Bogor telah mengikuti dua kali apresiasi dan pelatihan tersebut yaitu pada bulan Juni 2011 dan April 2012. Pada apresiasi dan pelatihan tersebut para admin dilatih mengenai teknik meng- upload materi penyuluhan dan meng- edit gambar untuk materi spesifik lokalita dan gerbang daerah. Masing-masing admin mendapat password untuk menjaga kerahasiaan dalam mengelola sistem informasi cyber extension yang terkait dengan materi spesifik lokalita dan gerbang daerah Kabupaten Bogor. Pada tahun 2010, BP4K Kabupaten Bogor dan lima BP3K yang terdapat di Kabupaten Bogor BP3K Cibinong, BP3K Leuwiliang, BP3K Cigudeg, BP3K Jonggol, dan BP3K Cibungbulang mendapat alokasi oleh Badan PPSDMP, masing-masing seperangkat komputer PC Personal Computer , printer dan modem. Tahun 2011, fasilitasi tersebut berlanjut namun hanya satu mendapat alokasi yaitu BP3K Cariu. Enam BP3K yang lain belum mendapat fasilitasi tersebut yaitu BP3K Caringin, BP3K Gunung Putri, BP3K Ciawi, BP3K commit to user 103 Dramaga, BP3K Ciseeng dan BP3K Parung Panjang. Dalam pengamatan di lapang, meskipun belum mendapat alokasi fasilitasi, namun enam BP3K telah memiliki komputer yang dapat digunakan untuk mengakses internet, meskipun hanya satu. Dalam rangka meningkatkan aksesbilitas BP3K dalam internet, maka Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan telah mengalokasikan biaya untuk berlangganan internet telkom speedy . Biaya tersebut termasuk dengan alokasi untuk pengeluaran telepon yaitu sebesar Rp 330.000,- per bulan tiap BP3K. Hal ini dikarenakan juga karena modem yang merupakan fasilitasi dari Kementerian Pertanian, di beberapa BP3K yang mendapat fasilitasi, tidak dapat digunakan rusak. Untuk meningkatkan pemahaman penyuluh mengenai sistem informasi cyber extension , pada bulan Mei – Juni 2011 dilakukan sosialisasi oleh BP4K pada setiap pertemuan dua mingguan yang diadakan di setiap BP3K. Selain itu sekitar 3 – 5 orang penyuluh dari tiap BP3K mengikuti sosialisasi cyber extension dalam acara launching cyber extension di tingkat pusat yang dihadiri juga sekitar 300 orang penyuluh dan petani seluruh Indonesia pada bulan Mei 2011. Pada tahun 2011, BP4K menyusun buku yang berjudul Teknik Mengakses Cyber Extension http:cybex.deptan.go.id . Buku tersebut disusun untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan penyuluh dalam mengakes cyber extension dan memanfaatkan cyber extension sebagai sumber informasi bagi kegiatan penyuluhan. Buku diperbanyak sebanyak 30 eksemplar yang diperuntukkan kepada 12 BP3K yang terdapat di Kabupaten Bogor dan pihak- commit to user 104 pihak yang berkepentingan. Buku tersebut diharapkan menjadi koleksi buku di perpustakaan BP3K dan dibaca oleh penyuluh.

2. Sosialisasi