commit to user 128
juga disebabkan, karena penyuluh belum merasakan adanya pembiayaan dari pemerintah yang mendukung penyuluh dalam pemanfaatan
cyber extension
. Penyuluh mempunyai pandangan bahwa biaya untuk dapat pemanfaatan
internet pada umumnya,
cyber extension
pada khususnya, masih dalam kategori biaya yang tinggi, karena menyangkut pembelian sarana dan prasarana dan biaya
jasa untuk mengaksesnya, sehingga biaya tersebut tidak dapat dijangkau oleh penyuluh dan petani. Selain itu, penyuluh memahami bahwa bagi penyuluh
yang belum bisa mengoperasikan internet, perlu dibiayai pemerintah dalam pelatihan. Penyuluh memandang bahwa pemanfaatan
cyber extension
agar dapat berkesinambungan perlu dibiayai penuh dari pemerintah.
3. Kinerja Penyuluh dalam Pemanfataan
Cyber Extension
Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan, diperoleh data penilaian responden terhadap kinerja mereka dalam pemanfaatan
cyber extension
. yang meliputi aksesbilitas, pemanfaatan informasi
cyber extension
untuk kegiatan penyuluhan, dan pengenalan
cyber extension
kepada petanian disajikan pada Tabel 28, Tabel 29, dan Tabel 30.
commit to user 129
Tabel 28. Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Penyuluh dalam Pemanfaatan
Cyber Extension
melalui Aksesbilitas
Aksesbilitas BP3K Fasilitasi
BP3K Non Fasilitasi Total
PNS THL-
TBPP PNS
THL- TBPP
n n
n n
n
a. Mencari informasi
1. Tidak
pernah 20 66,67 0 0,00 21 87,50
9 37,50 50
51,02 2.
Kurang 0,00 3 15,00 0
0,00 2
8,33 5
5,10 3.
Sering 6 20,00
11 55,00 3 12,50 10 41,67 30
30,61 4.
Selalu 4 13,33 6 30,00 0 0,00
3 12,50 13
13,27
Jumlah 30 100,00 20 100,00 24 100,00 24
100,00 98 100,00 Median skor
1 3
1 3
1
b. Umpan balik 1.
Tidak pernah 27 90,00 13 65,00 24 100,00 19
79,17 83 84,69
2. Kurang
0,00 0 0,0 0
0,00 0,00
0,00 3.
Sering 2
6,67 6 30,00 0 0,00
3 12,50 11
11,22 4.
Selalu 1
3,33 1 5,00 0
0,00 2
8,33 4
4,08
Jumlah 30 100,00 20 100,00 24 100,00 24
100,00 98 100,00 Median skor
1 1
1 1
1
c. Penyampaian informasi
1. Tidak
pernah 28 93,33 19 95,00 23 95,83 21 87,50 91
92,86 2.
Kurang 2
6,67 0 0,00 0
0,00 0,00
2 2,04
3. Sering
0,00 0 0,00 1
4,17 2
8,33 3
3,06 4.
Selalu 0,00 1
5,00 0 0,00
1 4,17
2 2,04
Jumlah 30 100,00 20 100,00 24 100,00 24
100,00 98 100,00 Median skor
1 1
1 1
1
Sumber: Analisis Data
Secara umum kinerja penyuluh dalam pemanfaatan
cyber extension
dalam aksesbilitasi melalui mencari informasi, memberikan umpan balik, menyampaikan
informasi pada
cyber extension
masuk dalam kriteria sangat rendah atau dalam arti tidak pernah melakukan. Untuk kriteria mencari informasi melalui
cyber extension
sebanyak 51,02 tidak pernah melakukan; kriteria memberikan umpan balik terhadap informasi dalam
cyber extension
sebanyak 84,69 tidak pernah
commit to user 130
melakukan; dan kriteria menyampaikan informasi pada
cyber extension
sebanyak 92,86 tidak pernah melakukan.
Kinerja yang menonjol adalah mencari informasi yang ditunjukkan oleh para THL-TBPP BP3K fasilitasi 55,00 dan THL-TBPP di BP3K non fasilitasi
41,67 yang masuk dalam kriteria sering yaitu berkisar 1 – 4 kali per bulan mencari informasi dalam
cyber extension
.
Tabel 29. Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Penyuluh dalam Pemanfaatan
Cyber Extension
melalui Pemanfaatan Informasi
Cyber Extension
bagi Kegiatan Penyuluhan.
Pemanfaatan informasi
cyber extension
untuk kegiatan
penyuluhan BP3K Fasilitasi
BP3K Non Fasilitasi Total
PNS THL-TBPP
PNS THL-TBPP
n n
n n
n
1. Tidak
pernah 20 66,67
4 20,00 20
83,33 18 75,00 62 63,27 2.
Kurang 5
16,67 8
40,00 3
12,50 5 20,83 21 21,43
3. Sering
2 6,67
7 35,00
1 4,17
0 0,00 10 10,20 4.
Selalu 3
10,0 1
5,00 0,00
1 4,17 5 5,10
Jumlah 30 100,00
20 100,00 24 100,00 24.0 100 98 100.0 Median skor
1 2
1 1
1
Sumber: Analisis Data
Kinerja penyuluh dalam pemanfaatan
cyber extension
terkait pemanfaatan informasi
cyber extension
untuk kegiatan penyuluhan dalam kriteria sangat rendah. Sebanyak 63,27 responden tidak pernah memanfaatkan informasi
cyber extension
untuk kegiatan penyuluhan. Meskipun secara umun 63,27 responden tidak pernah memanfaatkan informasi
cyber extension
untuk kegiatan penyuluhan, namun bagi 40,00 responden THL-TBPP yang bertugas di BP3K fasilitasi
memanfaatkan informasi
cyber extension
dalam kegiatan penyuluhan meskipun tidak intensif kurang dari 50 dari kegiatan penyuluhan.
commit to user 131
Tabel 30. Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Penyuluh dalam Pemanfaatan
Cyber Extension
melalui Pengenalan
Cyber Extension
kepada PetaniKelompok Tani
Pengenalan
cyber extension
kepada petani kelompok tani
BP3K Fasilitasi BP3K Non Fasilitasi
Total PNS
THL- TBPP
PNS THL-
TBPP n
n n
n n
1. Tidak
pernah 29 96,67 13 65,00 24
100,00 24 100,00 90
91,84 2.
Kurang 1 3,33 5 25,00
0,00 0 0,00
6 6,12
3. Sering
0 0,00 1 5,00 0,00 0
0,00 1
1,02 4.
Selalu 0 0,00 1 5,00
0,00 0 0,00
1 1,02
Jumlah 30 100,00 20 100,00 24
100,00 24 100,00 98 100,00
Median skor 1
1 1
1 1
Sumber: Analisis Data
Kinerja penyuluh dalam pemanfaatan
cyber extension
terkait pengenalan
cyber extension
kepada petanikelompok tani juga masuk dalam kriteria sangat rendah. Sebanyak 91,84 responden tidak pernah mengenalkan
cyber extension
kepada petanikelompok tani.
K. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh dalam Pemanfaatan