commit to user 59
d. Sosialisasi
Cyber Extension
kepada Penyuluh
Sosialisasi merupakan upaya mengkomunikasikan kegiatan untuk menciptakan dialog kepada masyarakat. Melalui sosialisasi akan membantu
untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pihak terkait dengan program yang telah direncanakan Mardikanto, 2010. Sosialisasi adalah
jenis kegiatan yang dilakukan untuk menyebarluaskan keberadaan suatu program Chandra, 2003.
Sosialisasi sebagai salah satu metode berkomunikasi yang efektif maka yang harus memperhatikan media yang digunakan, sifat hubungan antara
fasilitator dan penerima manfaat, serta pendekatan psiko-sosial yang dikaitkan dengan tahapan adopsinya Mardikanto, 2010. Katz Bungin,
2008 menyatakan bahwa, kondisi sosial psikologis seseorang akan menyebabkan dorongan dalam penggunaan isi media untuk memenuhi
kebutuhan seseorang akan informasi. Ivancevich
dkk
. 2005 menjelaskan bahwa, sosialisasi dilakukan untuk membentuk individu yang memasuki
organisasi, namun juga sangat berbeda antara satu situasi dengan situasi lainnya. Salah satu asumsi yang dikemukakan oleh
Ragam metode yang disarankan dalam sosialisasi adalah 1 percakapan; 2 media massa; 3 media cetak; 4 pertemuan; 5
focus discussion group
Mardikanto, 2010. Sosialisasi dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan rutin dan mingguan, serta pelatihan untuk menambah
dan pengetahuan dan wawasan pelaku di dalam program Chandra, 2003. Atmadja 2009 menyatakan bahwa, sosialisasi dapat dilakukan melalui
pendekatan pelatihan dan kampanye budaya organisasi. Menurut Ivancevich
commit to user 60
dkk
. 2005, sosialisasi dalam bentuk pelatihan merupakan sosialisasi akomodatif dalam rangka memberikan keterampilan pada pekerjaan.
Leeuwis 2004 menjelaskan bahwa, dalam kasus perdebatan internet sebagai media penyuluhan, salah satunya adalah dapat memberikan fasilitasi
khusus, seperti pelatihan bagi orang-orang yang tidak memiliki komputer. Wijekoon
et al.
2006 mengemukakan, dalam implementasi
cyber extension
di Srilanka, para penyuluh berpartisipasi untuk pelatihan di
unit cyber
, khususnya pada materi media digital instruksional seperti
PowerPoint
. Oleh karena itu, penyuluh yang ditugaskan pada Govijana Kendraya, mampu menghasilkan presentasi mereka sendiri melalui
PowerPoint
dan publikasi dengan menggunakan fasilitas unit
cyber extension
untuk sebagai bahan penyuluhan di tingkat lokal. Mereka juga diminta untuk mengkompilasi
databa se visual
masalah lokal di setiap musim dan bahan tersebut akan dipakai sebagai bahan penelitian oleh para peneliti
untuk memecahkan masalah lokal yang terjadi. Apabila dikaitkan dengan sifat hubungan antara fasilitator dan klien
yaitu yang berpengaruh pada respon penerima manfaat, maka metode sosialisasi dapat dibagi dalam Mardikanto, 2010:
1 Komunikasi langsung yang memungkinkan fasilitator berkomunikasi
secara langsung memperoleh respon dari penerima manfaatmya relatif singkat;
2 Komunikasi tak langsung dengan perantara, tidak memungkinkan
fasilitator dapat menerima respon dari penerima manfaatnya dalam waktu yang relatif singkat.
commit to user 61
Proses sosialisasi menjadi sangat penting, karena akan menentukan minat atau ketertarikan masyarakat untuk berpartisipasi berperan dan
terlibat dalam program. Dalam beberapa peristiwa dan situasi, sosialisasi mengenai
cyber extension
dilaksanakan oleh Kelembagaan Penyuluhan di tingkat Kabupaten dan Provinsi, khususnya yang memperoleh fasilitasi
sarana-prasana dari Kementerian Pertanian. Sosialisasi dalam rangka memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan
cyber extension
oleh penyuluh dan tata kelola
cyber extension
Badan PPSDMP, 2010. Konvergensi komunikasi dalam bentuk koordinasi dan dialog serta,
serta meningkatkan harmonisasi hubungan kerja antar instansi terkait dalam rangka menyelaraskan persepsi dan komitmen pemerintah daerah,
merupakan salah satu strategi penyuluhan pertanian Kementerian Pertanian, 2009.
e. Komunikasi antara Penyuluh dengan Administrator