Kelembagaan Penyuluhan di Tingkat Lapangan

commit to user 93

b. Kelembagaan Penyuluhan di Tingkat Lapangan

Kelembagaan penyuluh di tingkat kecamatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 15 Tahun 2008 adalah Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan BP3K. BP3K dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BP4K dan secara operasional dikoordinasikan oleh Camat. BP3K terdiri dari dari kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh. Pembiayaan operasionalisasi BP3K masih mengandalkan dari alokasi dana dari BP4K. BP3K mempunyai fungsi: 1. Penyusunan programa penyuluhan pada tingkat kecamatan sejalan dengan programa penyuluhan daerah; 2. Pelaksanaan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan; 3. Penyediaan dan menyebarkan informasi teknologi, sarana produksi, pembiayaan dan pasar; 4. Fasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utama dan pelaku usaha; 5. Fasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh pns, penyuluh swadaya, penyuluh swasta melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan; dan 6. Pelaksanaan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan model usaha tani bagi pelaku utama dan pelaku usaha. Sebaran BP3K di Kabupaten Bogor tersaji pada Tabel 2 berikut: commit to user 94 Tabel 2. Sebaran BP3K di Kabupaten Bogor Tahun 2012 No. Nama BP3K Wilayah 1. BP3K Cibinong a. Kecamatan Cibinong b. Kecamatan Bojong Gede c. Kecamatan Tajur Halang d. Kecamatan Sukaraja e. Kecamatan Babakan Madang 2. BP3K Caringin a. Kecamatan Caringin b. Kecamatan Cigombong c. Kecamatan Cijeruk 3. BP3K Jonggol a. Kecamatan Jonggol b. Kecamatan Sukamakmur c. Kecamatan Cileungsi 4. BP3K Gunung Putri a. Kecamatan Gunung Putri b. Kecamatan Citereup c. Kecamatan Klapanunggal 5. BP3K Ciawi a. Kecamatan Ciawi b. Kecamatan Cisarua c. Kecamatan Megamendung 6. BP3K Cibungbulang a. Kecamatan Cibungbulang b. Kecamatan Pamijahan c. Kecamatan Ciampea d. Kecamatan Tenjolaya 7. BP3K Leuwiliang a. Kecamatan Leuwiliang b. Kecamatan Leuwisadeng c. Kecamatan Nanggung 8. BP3K Cariu a. Kecamatan Cariu b. Kecamatan Tanjungsari 9. BP3K Dramaga a. Kecamatan Dramaga b. Kecamatan Ciomas c. Kecamatan Tamansari 10. BP3K Ciseeng a. Kecamatan Gunung Sindur b. Kecamatan Parung c. Kecamatan Ciseeg d. Kecamatan Rancabungur 11. BP3K Cigudeg a. Kecamatan Cigudeg b. Kecamatan Jasinga c. Kecamatan Sukajaya 12. BP3K Parung Panjang a. Kecamatan Parung Panjang b. Kecamatan Tenjo Sumber : BP4K Kabupaten Bogor, 2012 commit to user 95 Pada tingkat desa mulai tahun 2009 di Kabupaten Bogor telah dibentuk beberapa Pos Penyuluhan Desa. Pos Penyuluhan Desa berfungsi sebagai tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama, dan pelaku usaha untuk: a. Menyusun programa penyuluhan; b. Melaksanakan penyuluhan di desa; c. Inventarisasi permasalahan dan upaya pemecahannya; d. Pelaksanaan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan model usaha tani bagi pelaku utama dan pelaku usaha; e. Penumbuhkembangan kepemimpinan, kewirausahaan, serta kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha; f. Fasilitasi layanan informasi, konsultasi, pendidikan serta pelatihan bagi pelaku utama dan pelaku usaha; dan g. Fasilitasi forum penyuluhan desa. Pada tahun 2009 terbentuk 38 Pos Penyuluhan Perdesaan Posluhdes; tahun 2010 terbentuk 25 Posluhdes; tahun 2011 terbentuk 15 Posluhdes, sehingga total terbentuk 78 Posluhdes di 78 desa, dari 253 desa kelurahan se- Kabupaten Bogor.

2. Ketenagaan Penyuluhan di Kabupaten Bogor