Karakteristik Penyuluh Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh dalam Pemanfaatan

commit to user 161 tahu bagaimana harus memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi cyber extension . Hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi antara penyuluh dan administrator kabupaten, adalah konsultasi di antara mereka, karena dengan suatu proses komunikasi melalui konsultasi, diharapkan penyuluh tahu apa yang hendak dilakukan dalam pemanfaatan cyber extension , menanyakan bila terjadi suatu masalah dalam pemanfaatan cyber extension dan memberikan suatu input bagi pengembangan cyber extension baik mengenai tampilan cyber extension di halaman web maupun tampilan di ponsel, kecepatan akses ketika pertama kali membuka situs cyber extension , serta kemasan dan isi materi yang terdapat cyber extension .

e. Karakteristik Penyuluh

Karakteristik penyuluh tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension . Hal ini disebabkan karakteristik penyuluh di Kabupaten Bogor cenderung sama. Namun dari uji analisis tiap sub variabel karakteristik penyuluh, maka umur penyuluh, masa kerja, kepemilikan sarana teknologi informasi serta motivasi penyuluh mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension . Umur dan masa kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja dalam pemanfaatan cyber extension . Hal ini mengindikasikan bahwa penyuluh yang berusia muda dan masa kerja masih rendah, dalam hal ini THL-TBPP, mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja dalam pemanfaatan cyber extension, meskipun pengaruh tersebut sangat kecil dibanding kepemilikan sarana teknologi informasi dan motivasi penyuluh. Melalui deskripsi hasil data, commit to user 162 juga menunjukkan bahwa para THL-TBPP cenderung sering untuk mencari informasi melalui cyber extension . Menurut Robbins 1998 dengaan menuanya umur produktivitasnya akan melorot, dengan sering diandaikan bahwa keterampilannya terutama dalam kecepatan, kecekatan, kekuatan, dan koordinasi menurun berjalannya dengan waktu. Kebosanan dalam pekerjaan yang berlarut-larut dan berkurangnya rangsangan intelektual semuanya menyumbang pada berkurangnya produktivitas. Kepemilikan sarana teknologi informasi berpengaruh juga terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension . Hal ini bermakna bahwa selama penyuluh tidak memiliki sarana teknologi informasi , atau mempunyai namun tidak pernah dimanfaatkan dalam mengakses informasi pertanian, akan berpengaruh terhadap rendahnya kinerja dalam pemanfaatan cyber extension . Melalui deskripsi data, maka ditunjukkan bahwa para THL-TBPP juga cenderung mempunyai sarana teknologi informasi, sedangkan para penyuluh PNS maksimal hanya mempunyai sarana namun tidak dimanfaatkan. Kepemilikan sarana teknologi informasi dirasa penting oleh penyuluh, karena tanpa sarana pribadi tersebut maka pemanfaatan cyber extension tidak akan efektif, karena sebagian besar waktu penyuluh di lapang sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan komputer di kantor BP3K atau lewat warung internet warnet. Motivasi penyuluh berpengaruh terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension . Motivasi penyuluh yang tinggi tercermin dari para penyuluh THL-TBPP, sedangkan para penyuluh PNS yang sudah senior mempunyai motivasi yang rendah dalam hal menggunakan internet dan commit to user 163 motivasi belajar. Dalam penelitian Leilani dan Jahi 2006, masa kerja penyuluh di beberapa kabupaten Jawa Barat masuk dalam kategori cukup lama 19-29 tahun, dan mereka manganggap peningkatan profesionalitas tidak lagi menjadi prioritas, karena bukan merupakan kebutuhan utama melainkan kebutuhan untuk mengaktualisasi diri. Seperti dibahas sebelum bahwa secara umum karakteristik penyuluh tidak berpengaruh langsung secara signifikan, namun secara tidak langsung mempunyai pengaruh setelah melalui faktor-faktor yang lain, yang dibahas sebagai berikut: 1 Karakteristik penyuluh secara tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension setelah melalui kualitas informasi cyber extension dan sosialisasi cyber extension kepada penyuluh Karakteristik penyuluh mempengaruhi kualitas informasi yang aktual dan mudah ditelusuri, sehingga informasi tersebut akan menjadi bahan diskusi antar penyuluh yang mendorong dalam peningkatan kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension. 2 Karakteristik penyuluh juga secara tidak langsung mempengaruhi kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension setelah melalui persepsi penyuluh terhadap cyber extension Persepsi penyuluh terhadap cyber extension lebih dipengaruhi oleh karakteristik penyuluh daripada faktor lain. Melalui distribusi data yang telah dideskripsikan bahwa para penyuluh THL-TBPP yang berusia muda, mempunyai masa kerja yang rendah, mempunyai tingkat pendidikan yang commit to user 164 lebih tinggi, dan mempunyai sarana teknologi informasi, dan mempunyai motivasi tinggi dalam memanfaatkan internet lebih cenderung mempunyai persepsi baik terhadap cyber extension khususnya dalam memberikan tambahan pengetahuan baru dan kemudahan diaplikasikan oleh mereka. Persepsi yang baik terhadap cyber extension yang mendorong dalam pemanfaatan cyber extension .

f. Persepsi Penyuluh terhadap