Pengujian Persamaan 5 Uji Pengaruh X1, X2, X3, X4, X5, X6 terhadap Y

commit to user 139 Tabel 36 menunjukkan bahwa faktor penunjang cyber extension X1 tidak berpengaruh secara langsung terhadap persepsi penyuluh terhadap cyber extension X6. Hal ini dibuktikan dengan nilai β r - β yaitu 0,058 0,404. Kualitas informasi cyber extension X2 tidak berpengaruh secara langsung terhadap persepsi penyuluh terhadap cyber extension X6. Hal ini dibuktikan dengan nilai βr-β yaitu 0,184 0,313. Sosialisasi cyber extension kepada penyuluh X3 tidak berpengaruh secara langsung terhadap persepsi penyuluh terhadap cyber extension X6. Hal ini dibuktikan dengan nilai βr - β yaitu 0,095 0,328. Komunikasi antara penyuluh dan administrator kabupaten X4 tidak berpengaruh secara langsung terhadap persepsi penyuluh terhadap cyber extension X6. Hal ini dibuktikan dengan nilai β r - β yaitu 0,1550,194. Karakteristik penyuluh X5 berpengaruh secara langsung terhadap persepsi penyuluh terhadap cyber extension X6. Hal ini dibuktikan dengan nilai βr-β yaitu 0,3550,215. Besarnya pengaruh langsung karakteristik penyuluh X5 terhadap persepsi terhadap cyber extension X6 ditunjukkan dengan nilai koefisien jalurnya r X6X5 yaitu 0,355.

e. Pengujian Persamaan 5 Uji Pengaruh X1, X2, X3, X4, X5, X6 terhadap Y

Hasil uji analisis dengan menggunakan SPSS 18 untuk melihat pengaruh parsial faktor penunjang cyber extension X1, kualitas informasi cyber extension X2, sosialisasi cyber extension kepada penyuluh X3, komunikasi antara penyuluh dan administrator kabupaten X4, karakteristik penyuluh X5, persepsi commit to user 140 penyuluh terhadap cyber extension X6 terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension Y, tersaji pada Tabel 37. Tabel 37. Hasil Uji Analisis Jalur Faktor Penunjang Cyber Extension , Kualitas Informasi Cyber Extension , Sosialisasi Cyber Extension kepada Penyuluh, Komunikasi antara Penyuluh dan Administrator Kabupaten, Karakteristik Penyuluh, Persepsi Penyuluh terhadap Cyber Extension , terhadap Kinerja Penyuluh dalam Pemanfaaatan Cyber Extension Uraian β t hit r Sign. r- β β r- β βr- β 1 Sign pada α r YX1 2 0,180 1,647 0,437 0,000 0,257 0,1800,257 0,103 r YX2 3 -0,029 -0,28 0,335 0,001 0,364 -0,0290,364 0,780 r YX3 4 0,202 2,041 0,397 0,000 0,195 0,2020,195 0,044 r YX4 5 0,372 4,300 0,521 0,000 0,149 0,3720,149 0,000 r YX5 6 -0,079 -0,700 0,314 0,002 0,393 -0,0790,393 0,486 r YX6 7 0,222 2,139 0,440 0,000 0,218 0,2220,218 0,035 Keterangan: 1 Jika β r - β, maka variabel-bebas memiliki pengaruh langsung signifikan Jika β r - β, maka variabel-bebas tidak memiliki pengaruh langsung tidak signifikan 2 Pengaruh faktor penunjang cyber extension terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaaatan cyber extension 3 Pengaruh kualitas informasi cyber extension terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaaatan cyber extension 4 Pengaruh sosialisasi cyber extension kepada penyuluh terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaaatan cyber extension 5 Pengaruh komunikasi antara penyuluh dan administrator kabupaten terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaaatan cyber extension 6 Pengaruh karakteristik penyuluh terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaaatan cyber extension 7 Pengaruh persepsi penyuluh terhadap cyber extension terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaaatan cyber extension Tabel 37 menunjukkan bahwa hasil analisis menyatakan faktor penunjang X1 cyber extension tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension Y yang dibuktikan dengan nilai β r - β yaitu sebesar 0,1800,257. Hasil analisis menyatakan tidak ada pengaruh langsung yang signifikan dari variabel kualitas informasi cyber extension X2 terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension Y. Hal ini ditunjukkan melalui nilai β r - β senilai -0,0290,364. Hasil analisis menyatakan ada pengaruh langsung yang signifikan dari variabel sosialisasi cyber extension kepada penyuluh X3 terhadap kinerja commit to user 141 penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension Y. Hal ini ditunjukkan melalui nilai β r- β yaitu 0,2020,195. Besarnya pengaruh langsung sosialisasi cyber extension kepada penyuluh X3 terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension Y ditunjukkan dengan nilai koefisien jalurnya r YX3 yaitu 0,202 Hasil analisis menyatakan ada pengaruh langsung yang signifikan dari variabel komunikasi antara penyuluh dan admin kabupaten X4 terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension Y. Hal ini ditunjukkan melalui nilai β r - β yaitu 0,3720,149. Besarnya pengaruh tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien jalurnya r YX4 yaitu 0,372. Hasil analisis menyatakan bahwa tidak ada pengaruh langsung yang signifikan dari variabel karakteristik penyuluh X5 terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension Y. Hal ini ditunjukkan melalui nilai β r- β senilai -0,0790,393. Hasil analisis menyatakan ada pengaruh langsung yang signifikan dari variabel persepsi penyuluh terhadap cyber extension X6 terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension . Hal ini ditunjukkan melalui nilai β r - β yaitu 0,2220,218. Besarnya pengaruh persepsi penyuluh terhadap cyber extension X6 terhadap kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension . ditunjukkan dengan nilai koefisien jalurnya r YX6 yaitu 0,222. commit to user 142 r r Kualitas informasi cyber extension X2 0,377 0,501 0,263 0,311 0,088 0,223 0,355 0,570 -0,079 0,314 0,372 0,521 0,180 0,437 € 1 =0,774 0,1840,497 -0,029 0,335 0,006 0,203 Karakteristik penyuluh X5 0,095 0,423 Sosialisasi cyber extension kepada penyuluh X3 0,222 0,440 Kinerja penyuluh dalam pemanfaatan cyber extension Y € 2 =0,846 € 3 = 0,321 € 4 =0,766 0,1600,325 € 5 =0.760 0,336 0,561 Faktor penunjang cyber extension X1 0,221 0,432 0,058 0,462 0,2020,397 Persepsi penyuluh terhadap cyber extension X6 Komunikasi antara penyuluh dan adminstrator kabupaten X4 € 1 =0,774 0,326 0,517 0,123 0,294

f. Diagram Jalur Pengaruh Signifikan dan Tidak Signifikan