Pemilihan Bentuk Model Empirik Uji MWD

B. Analisis Data

1. Pemilihan Bentuk Model Empirik Uji MWD

Pemilihan bentuk fungsi model empirik merupakan pertanyaan atau masalah empirik empirical question yang sangat penting, hal ini karena teori ekonomi tidak secara spesifik menunjukkan ataupun mengatakan apakah sebaiknya bentuk fungsi suatu model empirik dinyatakan dalam bentuk linear ataukah log -linear atau bentuk fungsi lainnya Siti Aisyah, 2007: 79-80. Metode yang digunakan untuk pemilihan bentuk fungsi model empirik dalam penelitian ini ialah metode yang dikembangkan oleh MacKinnon, White dan Davidson pada tahun 1983 yang lebih dikenal dengan MWD test . Uji MWD ini dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas Z1 dengan probabilitas Z2, dimana bila probabilitas Z1 signifikan secara statistik, maka kita menolak model linear dan menerima model log -linear. Bila probabilitas Z2 signifikan secara statistik, maka kita menolak model log -linear dan menerima model linear. Hasil uji MWD dapat dilihat pada tabel IV.5 dan tabel IV.6 di bawah ini : Tabel IV.5 Hasil Uji MWD untuk Model Linear dengan Z1 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Konstanta -2743623. 1550364. -1.769664 0.0890 PAD 0.023930 0.021099 1.134164 0.2675 KRDT 0.729663 0.751828 0.970518 0.3411 TAB -0.938729 0.664561 -1.412553 0.1701 BD 0.004716 0.003196 1.475714 0.1525 KP 132.1018 231.6434 0.570281 0.5736 Z1 -0.097776 1.156690 -0.084531 0.9333 R-squared 0.856144 Adjusted R-squared 0.821619 F-statistic 24.79755 ProbF-statistic 0.000000 Durbin-Watson stat 1.801938 Sumber : Hasil Output Eviews 3.0, 2012 perpustakaan.uns.ac.id commit to user Tabel IV.6 Hasil Uji MWD untuk Model Log -Linear dengan Z2 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Konstanta -2.053812 2.663107 -0.771209 0.4478 LOGPAD -0.095959 0.220199 -0.435785 0.6667 LOGKRDT 0.401572 0.126191 3.182258 0.0039 LOGTAB 0.668554 0.264240 2.530100 0.0181 LOGBD 0.277727 0.086786 3.200119 0.0037 LOGKP -0.279404 0.110070 -2.538426 0.0177 Z2 -3.91E-07 1.63E-07 -2.408297 0.0237 R-squared 0.840934 Adjusted R-squared 0.802759 F-statistic 22.02798 ProbF-statistic 0.000000 Durbin-Watson stat 1.552958 Sumber : Hasil Output Eviews 3.0, 2012 Berdasarkan hasil uji MWD pada tabel IV.5 dan IV.6, diketahui bahwa nilai probabilitas Z1 tidak signifikan secara statistik 0,9333 0,05, sedangkan nilai probabilitas Z2 signifikan secara statistik 0,0237 0,05. Hal ini berarti kita menolak model log -linear dan menerima menggunakan model linear dalam penelitian ini. 2. Analisis Regresi Linear Berganda Untuk menguji hipotesis dan menganalisis pengaruh variabel independen yang meliputi PAD, Kredit, Tabungan, Belanja Daerah dan Kepadatan Penduduk terhadap variabel dependennya yaitu PDRB Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah, maka pada penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear berganda biasa yang dihitung dengan komputer melalui program Eviews 3.0 dengan metode Ordinary Least Square OLS. Hasil analisis regresi tersebut digambarkan pada tabel IV.7 di bawah ini : commit to user Tabel IV.7 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Dependent Variable: PDRB Method: Least Squares Date: 101311 Time: 08:11 Sample: 1 35 Included observations: 35 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -907352.7 1146164. -0.791643 0.4350 PAD 0.022105 0.016033 1.378742 0.1785 KRDT 0.762409 0.214500 3.554350 0.0013 TAB -0.630071 0.598137 -1.053390 0.3009 BD 0.002838 0.001294 2.192554 0.0365 KP 29.53097 182.7254 0.161614 0.8727 R-squared 0.834569 Mean dependent var 4243227. Adjusted R-squared 0.806046 S.D. dependent var 3676307. S.E. of regression 1619053. Akaike info criterion 31.58739 Sum squared resid 7.60E+13 Schwarz criterion 31.85402 Log likelihood -546.7792 F-statistic 29.25987 Durbin-Watson stat 1.576793 ProbF-statistic 0.000000 Sumber : Hasil Output Eviews 3.0, 2011 Berdasarkan hasil analisis regresi yang disajikan pada tabel IV.7, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : PDRB = -907352,7 + 0,022105 PAD + 0,762409 KRDT - 0,630071 TAB + 0,002838 BD + 29,53097 KP. Dimana : PDRB = PDRB Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009. PAD = Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009. KRDT = Kredit Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009. TAB = Tabungan Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009. BD = Belanja Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009. perpustakaan.uns.ac.id commit to user KP = Kepadatan Penduduk Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009. Besarnya pengaruh variabel independen tersebut terhadap variabel dependennya ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel independen tersebut. Jika variabel PAD, Kredit, Tabungan, Belanja Daerah dan Kepadatan Penduduk bernilai 0, maka nilai PDRB Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 = 907352,7. Sedangkan, variabel Pendapatan Asli Daerah PAD dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,022105 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 ribu rupiah nilai PAD akan meningkatkan nilai PDRB sebesar 0,022105 juta rupiah. Variabel Kredit KRDT dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,762409 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 juta rupiah nilai KRDT akan meningkatkan nilai PDRB sebesar 0,762409 juta rupiah. Sedangkan, variabel Tabungan TAB dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,630071 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 juta rupiah nilai TAB akan menurunkan nilai PDRB sebesar 0,630071 juta rupiah. Variabel Belanja Daerah BD dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,002838 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 ribu rupiah nilai BD akan meningkatkan nilai PDRB sebesar 0,002838 juta rupiah. Sedangkan, variabel Kepadatan Penduduk KP dengan nilai koefisien regresi sebesar 29,53097 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 jiwa km 2 nilai KP akan meningkatkan nilai PDRB sebesar 29,53097 juta rupiah. commit to user

3. Uji Statistik