3. Uji Statistik
a. Uji t
Uji t merupakan pengujian variabel-variabel independen secara individu yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
masing-masing variabel independen dalam mempengaruhi perubahan variabel dependen, dengan asumsi variabel independen lainnya dalam
keadaan tetap atau konstan. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai t-
statistic
t
hitung
dengan nilai t
tabel
atau membandingkan nilai probabilitasnya dengan derajat signifikansinya pada tingkat keyakinan 95 atau pada derajat
signifikansi sebesar 5 α = 0,05. Jika nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
t
hitung
t
tabel
atau nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 p 0,05, maka variabel independen secara individu berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen. Hasil uji t ini dapat dilihat pada tabel IV. 8 sebagai berikut :
Tabel IV.8 Hasil Uji t
Variabel t-
statistic
Probabilitas Kesimpulan
PAD PAD
1,378742 0,1785
tidak signifikan pada α = 5
Kredit KRDT
3,554350 0,0013
signifikan pada α = 5
Tabungan TAB
-1,053390 0,3009
tidak signifikan pada α = 5
Belanja Daerah
BD 2,192554
0,0365 signifikan pada
α = 5 Kepadatan
Penduduk KP
0,161614 0,8727
tidak signifikan pada α = 5
Sumber : Hasil Output Eviews 3.0, 2011 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Berdasarkan hasil pengolahan data melalui program Eviews 3.0 yang dijelaskan pada tabel IV.8 tersebut, dapat disimpulkan bahwa :
1 Variabel Pendapatan Asli Daerah PAD
Pada level signifikan untuk pengujian dua sisi α
2 = 0,052 =
0,025 dengan derajat kebebasan
degree of freedom
yaitu df = n-k = 35-6 = 29, diperoleh t
tabel
= 2,045 dan dari hasil regresi berganda diperoleh nilai t-
statistic
nilai t
hitung
untuk variabel Pendapatan Asli Daerah PAD sebesar 1,378742 dengan
probabilitas 0,1785. Nilai t
hitung
t
tabel
ini berarti bahwa secara individual variabel Pendapatan Asli Daerah PAD tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel PDRB kabupaten kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 pada derajat signifikansi 5.
2 Variabel Kredit KRDT
Pada level signifikan untuk pengujian dua sisi α
2 = 0,052 =
0,025 dengan derajat kebebasan
degree of freedom
yaitu df = n-k = 35-6 = 29, diperoleh t
tabel
= 2,045 dan dari hasil regresi berganda diperoleh nilai t-
statistic
nilai t
hitung
untuk variabel Kredit KRDT sebesar 3,554350 dengan probabilitas 0,0013. Nilai
t
hitung
t
tabel
ini berarti bahwa secara individual variabel Kredit KRDT berpengaruh signifikan terhadap variabel PDRB kabupaten
kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 pada derajat signifikansi 5.
commit to user
3 Variabel Tabungan TAB
Pada level signifikan untuk pengujian dua sisi α
2 = 0,052 =
0,025 dengan derajat kebebasan
degree of freedom
yaitu : df = n- k = 35-6 = 29, diperoleh t
tabel
= 2,045 dan dari hasil regresi berganda diperoleh nilai t-
statistic
nilai t
hitung
untuk variabel Tabungan TAB sebesar -1,053390 dengan probabilitas 0,3009.
Nilai t
hitung
t
tabel
ini berarti bahwa secara individual variabel Tabungan TAB tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
PDRB kabupaten kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 pada derajat signifikansi 5.
4 Variabel Belanja Daerah BD
Pada level signifikan untuk pengujian dua sisi α
2 = 0,052 =
0,025 dengan derajat kebebasan
degree of freedom
yaitu : df = n- k = 35-6 = 29, diperoleh t
tabel
= 2,045 dan dari hasil regresi berganda diperoleh nilai t-
statistic
nilai t
hitung
untuk variabel Belanja Daerah BD sebesar 2,192554 dengan probabilitas 0,0365.
Nilai t
hitung
t
tabel
ini berarti bahwa secara individual variabel Belanja Daerah BD berpengaruh signifikan terhadap variabel
PDRB kabupaten kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 pada derajat signifikansi 5.
5 Variabel Kepadatan Penduduk KP
Pada level signifikan untuk pengujian dua sisi α
2 = 0,052 =
0,025 dengan derajat kebebasan
degree of freedom
yaitu : df = n- k = 35-6 = 29, diperoleh t
tabel
= 2,045 dan dari hasil regresi perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
berganda diperoleh nilai t-
statistic
nilai t
hitung
untuk variabel Kepadatan Penduduk KP sebesar 0,161614 dengan probabilitas
0,8727. Nilai t
hitung
t
tabel
ini berarti bahwa secara individual variabel Kepadatan Penduduk KP tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel PDRB kabupaten kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 pada derajat signifikansi 5.
b. Uji F