60 Pencapaian indikator keberhasilan dikatakan meningkat apabila data
menunjukkan bahwa indikator keberhasilan pada siklus kedua lebih besar dari siklus yang pertama.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Menurut Endang Mulyatiningsih 2012: 24 metode pengumpulan data adalah “cara atau prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan data.”
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui perubahan sikap dan tingkah laku sesuatu yang kita amati. Kegiatan ini dapat dilakukan sebelum
dan sesudah dilakukan perlakuan khusus, dengan begitu dapat diketahui perbedaan yang signifikan. Pengertian observasi menurut Endang
Mulyatiningsih 2012: 26 adalah “metode pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan perilaku subjek penelitian yang dilakukan
secara sistematik.” Selanjutnya menurut Nana Sudjana 2014: 84 menyatakan bahwa “observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan
proses belajar misalnya sikap dan perilaku siswa, kegiatan yang dilakukan, tingkat partisipasi dalam kegiatan, proses kegiatan bahkan hasil yang
diperoleh dari kegiatan.” Data yang diambil melalui observasi pada penelitian ini yaitu hasil belajar siswa pada proses pembelajaran ilmu gizi dengan
61 menggunakan metode problem based learning dan aktivitas sikap siswa.
Segala peristiwa yang terjadi selama proses pembelajaran dinilai sesuai dengan pedoman observasi.
2. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil foto siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dan mengumpulkan hasil tes yang telah
diberikan.
3. Tes
Ada berbagai macam kemampuan yang dapat diukur dengan menggunakan tes. Tes dalam dunia pendidikan biasanya digunakan untuk
mengukur prestasi belajar dan kompetensi kejuruan. Pengertian tes menurut Nana Sudjana 2014: 35 adalah “alat yang digunakan untuk menilai dan
mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran.”
Bentuk tes yang akan digunakan adalah tes objektif yaitu soal pilihan ganda dan dilakukan di awal pre test dan akhir pembelajaran post test. Menurut
Nana Sudjana 2014: 48 soal pilihan ganda adalah “bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat.” Pelaksanaan
kegiatan tes yang dilakukan guru berbeda - beda sesuai dengan kebutuhan. Ngalim Purwanto 2004: 28 mendefinisikan pre test yaitu “tes yang diberikan
sebelum pengajaran dimulai”, dan post test yaitu “tes yang diberikan pada akhir pengajaran.” Kedua tes ini berfungsi mengukur sampai sejauh mana
keefektifan pelaksanaan program pengajaran.
62
F. Instrumen Penelitian