Uji Validitas Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

68

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Pengujian instumen dilakukan untuk memperoleh item yang valid dan reliabel sehingga diharapkan saat pengumpulan data hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

a. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen yang digunakan untuk mengambil data tepat dan cermat. Menurut Nana Sudjana 2014: 12 mengemukakan bahwa “validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul – betul menilai apa yang seharusnya dinilai.” Sedangkan menurut Sugiyono 2012: 348 valid berarti “instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.” Sugiyono 2012: 352-353 menjelaskan tiga macam validitas instrumen, antara lain: a. Pengujian validitas konstruk construct validity Untuk menguji validitas konstruk menggunakan pendapat dari ahli expert judgement, jumlah tenaga ahli minimal tiga orang. Mungkin para ahli akan memberi keputusan: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total. b. Pengujian validitas isi content validity Untuk instrumen berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Validitas isi berkenanaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. c. Pengujian validitas eksternal Pengujian dengan cara membandingkan, untuk mencari kesamaan antara kriteria yang telah ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. Bila hal itu telah dilakukan, maka dapat dinyatakan instrumen tersebut mempunyai validitas eksternal yang tinggi. 69 Berdasarkan penjelasan di atas, maka instrumen yang di validasi pada penelitian ini menggunakan validitas konstruk construct validity. Setelah butir instrumen disusun kemudian peneliti berkonsultasi dengan guru dan dosen pembimbing, lalu meminta pertimbangan dari ahli expert judgement untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis, apakah instrumen tersebut sudah mewakili apa yang hendak diukur. Kriteria pemilihan ahli expert judgement dalam penelitian ini adalah seseorang yang ahli di bidangnya. Pada penelitian ini expert judgement tersebut antara lain: Dr. Siti Hamidah M.Pd sebagai validator instrumen metode pembelajaran dan Ludi Hantara S.Pd sebagai validator materi pembelajaran. Instrumen penelitian yang dibuat ternyata masih terdapat banyak kekurangan, kemudian telah diperbaiki sesuai saran dari expert judgement. Hasil perbaikan tadi oleh expert judgement dilihat kembali dan dinyatakan layak digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan antara lain soal pre test dan post test, RRP sesuai dengan silabus, lembar observasi aktivitas pembelajaran ilmu gizi dan lembar observasi aktivitas siswa dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Setelah pengujian selesai, dilanjutkan uji coba instrumen. Uji coba dilakukan pada populasi kelas yang sudah mendapat materi zat gizi sumber tenaga dengan jumlah 32 siswa. Hasil validitas instrumen oleh expert judgement dapat dilihat pada Lampiran 3.

b. Uji Reliabilitas Instrumen