Macam – Macam Metode Pembelajaran

12

2. Macam – Macam Metode Pembelajaran

Dalam sebuah model pembelajaran terdapat lebih dari satu metode pembelajaran. Sebelum mengajar alangkah baiknya guru menentukan metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Penggunaan lebih dari satu metode dibolehkan dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai. Selain itu penentuan metode yang akan dipilih juga perlu memperhatikan kemampuan peserta didik dalam menerima pelajaran, sarana prasarana, dan kemampuan guru dalam menguasai suatu metode. Endang Mulyatiningsih 2012: 218 menjelaskan bahwa ada tujuh metode pembelajaran yang sesuai untuk penerapan model pembelajaran kognitif, konvensional, individu dan kooperatif yaitu investigasi, inquiry, problem based learning, pembelajaran berbasis masalah, metode pemecahan masalah, problem posing, dan mind mapping. Berikut penjelasan masing - masing metode tersebut: a. Investigasi Investigation Metode investigasi merupakan cara yang melibatkan siswa dalam kegiatan penyelidikan atau penelitian. Metode ini dapat dilakukan individu maupun kelompok. Kegiatan siswa dimulai dari perencanaan, menentukan topik dan cara melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan topik. Metode ini bertujuan melatih kemampuan siswa untuk menulis laporan, keterampilan berkomunikasi dan kerja kelompok, serta menuntut siswa untuk aktif dan kreatif. b. Penemuan Inquiry Metode inquiry merupakan metode yang melibatkan siswa dalam proses pengumpulan data dan pengujian hipotesis. Siswa dibimbing untuk 13 menemukan pengertian baru, mengamati perubahan pada praktik uji coba, dan memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman belajar sendiri. Metode ini menuntut siswa untuk belajar aktif dan kreatif untuk mencari pengetahuan sendiri. c. Problem based learning Problem based learning merupakan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah secara intensif dibawah pengawasan guru. Sekilas metode ini hampir sama dengan inquiry, namun perbedaannya terletak pada peran guru. Dalam problem based learning guru turut aktif dalam membimbing siswa memecahkan masalah bersama - sama. Guru dituntut kreatif mengelola kelas agar siswa termotivasi untuk belajar sendiri. d. Pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning Pembelajaran berbasis masalah merupakan penyampaian materi dengan menyajikan permasalahan, melakukan penyelidikan, mengajukan pertanyaan dan membuka sesi diskusi. Metode ini cocok digunakan untuk siswa yang potensi akademiknya bagus dan kurang cocok untuk siswa yang membutuhkan bimbingan dalam belajar. e. Metode Pemecahan Masalah Problem Solving Metode ini melatih siswa memecahkan masalahnya dengan caranya sendiri. Guru berfungsi untuk memberikan kasus kepada siswa untuk dipecahkan. Siswa dituntut untuk mengidentifikasi penyebab kasus dan mencari altenatif pemecahan kasus tersebut. Dalam metode ini, pemecahan masalah oleh siswa dapat dilakukan sendiri maupun secara kelompok. 14 f. Problem Posing Berasal dari bahasa Inggris dari kata problem dan pose yang berarti pengajuan masalah soal. Metode ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa pada masalah soal yang mereka pelajari. Dengan terus - menerus mengerjakan soal diasumsikan bahwa informasi yang diperoleh siswa dapat bertahan lebih lama. Biasanya metode ini digunakan pada mata pelajaran matematika atau pembelajaran kognitif lainnya. g. Mind Mapping Mind mapping adalah bentuk pembelajaran yang melatih kemampuan menyajikan isi materi ke dalam bentuk pemetaan pikiran. Mind mapping membantu siswa dalam mempelajari materi yang terlalu teoritis. Siswa dituntut untuk memahami materi terlebih dahulu, meringkasnya, lalu dipresentasikan dalam bentuk peta atau grafik sehingga lebih mudah memahaminya. Hasil mind mapping yaitu mind map. Dari berbagai macam metode pembelajaran di atas, dalam penelitian ini akan menerapkan salah satu metodenya yaitu problem based learning dalam mata pelajaran ilmu gizi untuk meningkatkan hasil belajar kelas X Patiseri SMK N 1 Sewon.

3. Metode Problem Based Learning a. Pengertian Problem Based Learning