34
b Bahan Bukan Buku
Menurut Yusuf 2005: 2 “bahan bukan buku adalah bahan ataupun koleksi perpustakaan yang masih dalam bentuk cetakan namun bukan berupa buku.
Contoh koleksi bahan bukan buku adalah majalah, surat kabar, brosur, pamflet, globe, dan koleksi lainnya.
c Koleksi Audiovisual
Menurut Yusuf 2005: 23 “koleksi audiovisual adalah koleksi perpustakaan yang dibuat atas hasil teknologi berbasis sistem otomasi bukan bahan hasil dari
cetakan kertas. Contohnya adalah film, microfilm, kaset, slide, mikrofis, film strip, video, dan koleksi lainnya.
F. Layanan Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sebuah organisasi yang menawarkan jasa bukan produk. Jadi sudah semestinya perpustakaan harus melayani penggunanya dalam
menyalurkan jasanya. Dalam perpustakaan layanan merupakan hal yang utama, karena kualitas sebuah perpustakaan dilihat dari layanannya terhadap pengguna
sebagai penikmat jasa perpustakaan. Menurut Yusuf 2005: 70 “layanan perpustakaan terbagi dua yaitu layanan
langsung dan layanan tidak langsung. Layanan langsung yaitu layanan yang langsung berhubungan dengan pengguna perpustakaan seperti layanan sirkulasi,
referensi dan layanan pengguna. Sedangkan layanan tidak langsung yaitu layanan yang dilakukan oleh perpustakaan berupa pemberian motivasi kepada para
pengguna untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan”.
35
Menurut Darmono 2007: 171 jenis layanan perpustakaan adalah: a Pelayanan peminjaman suatu bahan pustaka pelayanan sirkulasi adalah
pelayanan kepada pemakai perpustakaan berupa peminjaman suatu bahan pustaka yang ada perpustakaan. Pelayanan ini biasanya digunakan sistem
tertentu dengan aturan peminjaman yang disesuaikan dengan kondisi perpustakaan;
b Pelayanan referensi yaitu, pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan untuk koleksi-koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedia, direktori, buku
tahunan, yang berisi informasi teknis dan singkat. Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan dan hanya untuk dibaca di
tempat.
c Pelayanan ruang baca adalah pelayanan oleh perpustakaan berupa tempat untuk melakukan kegiatan membaca di perpustakaan. Pelayanan ini
diberikan untuk mengantisipasi pengguna perpustakaan yang tidak ingin meminjam untuk dibawa pulang, tetapi mereka cukup memanfaatkannya
di perpustakaan.
1 Peminjaman dan Pengembalian
Layanan peminjaman dan pengembalian disebut juga layanan sirkulasi, artinya koleksi dipinjam oleh pengguna, dan keluar dari lokasi perpustakaan.
Koleksi dikembalikan oleh pengguna kemudian masuk ke perpustakaan. Hal ini berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan. Inilah yang disebut
perputaran koleksi. Menurut Yusuf 2005: 73 “prosedur dalam peminjaman yaitu:
a Dalam sistem pelayanan terbuka para peminjam bisa mencari buku yang dibutuhkan melalui katalog. Kemudian menelusurnya ke rak buku sesuai
dengan petunjuk dikatalog. Setelah peminjam mendapatkan buku, maka dia langsung meyerahkan kepada petugas untuk diproses;
b Petugas mengeluarkan kartu buku dari kantongnya, kemudian menulis nama peminjam dan tanggal kembali buku;
c Mengisi kartu peminjaman sesuai dengan lajur-lajur atau kolomnya; dan d Terakhir, petugas mulai menyusun kartu buku dan kartu peminjaman
kedalam laci masing-masing. Kartu buku disusun berdasarkan urutan tanggal kembali dan nomor klasifikasi. Sedangkan kartu peminjaman
disusun berdasarkan abjad nama peminjam”.