47
perpustakaan. Pengamatan ini dilakukan sejak awal penelitian sampai berakhirnya
pengambilan data.
Data penelitian yang lebih tepat dan akurat, maka setiap permasalahan yang berkaitan dengan hasil pengamatan selalu dicatat. Pembuatan catatan lapangan ini
berupa deskripsi kejadian keterlibatan langsung sumber daya manusia dalam perpustakaan, sarana dan prasarana yang tersedia, perangkat keras, perangkat
lunak, proses otomasi perpustakaan, dan kegiatan pemanfaatan perpustakaan. Waktu pencatatan dilakukan pada saat antara waktu selesainya pengamatan
dengan pengamatan berikutnya. Pencatatan antar waktu ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerancuan antara hasil pengamatan yang satu dengan pengamatan
berikutnya serta menghindari konsep-konsep yang tidak berasal dari pengamatan. Perpaduan antara catatan singkat dengan hasil diskusi dalam pengamatan yang
sama, dianggap sebagai hasil catatan lapangan sudah sempurna dan final.
3. Dokumentasi
Metode ini digunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan dengan konsep manajemen perpustakaan yang berhubungan dengan pelaksanaannya di
sekolah.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi 2006: 131 menyatakan “instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan
data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya”. Lebih lanjut Sugiyono 2011: 307 menyatakan dalam penelitian kualitatif
instrumen utamanya adalah “peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fakta
48
penelitian sudah jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan dengan instrumen penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data yang ditemukan
melalui observasi dan wawancara”. Berdasarkan pernyataan di atas, maka dalam instrumen penelitian adalah
peneliti sendiri yang menetapkan fokus penelitian, memilih informasi sebagai sumber data, pengumpulan data, menilai kualitas hasil data, menafsirkan data,
menganalisis data, dan menyimpulkan hasil.
F. Uji Keabsahan Data Penelitian
Menurut Sugiyono 2011; 353 menyatakan uji keabsahan data yaitu: Metode penelitian kualitatif menggunakan validitas internal credibility
pada aspek nilai kebenaran, penerapannya ditinjau dari validitas eksternal transferability, dan realibilitas dependability pada aspek konsistensi,
serta obyektivitas confirmability pada aspek naturalis. Pada penelitian kualitatif, tingkat keabsahan lebih ditekankan pada data yang diperoleh.
Melihat hal tersebut maka kepercayaan data hasil penelitian dapat dikatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan sebuah penelitian.
Kualitatif sebagai salah satu metode penelitian memiliki standar tersendiri dalam menentukan tingkat kepercayaan sebuah data yang ditemukan di lapangan.
Pandangan umum mengenai data penelitian yang diperoleh dalam penelitian kualitatif cenderung individualistik dan dipengaruhi oleh subjektivitas peneliti
menjadikan data penelitian ini cukup dipertanyakan objektivitasnya.
Teknik Triangulasi
Merupakan teknik yang mencari pertemuan pada satu titik tengah informasi dari data yang terkumpul guna pengecekan dan pembanding terhadap data yang
telah ada. a
Triangulasi Sumber. Menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang