33
Perpustakaan dapat menjalankan fungsinya sebagai sumber informasi apabila ada koleksi sebagai informasi yang akan disebar untuk pengguna. Tujuan
perpustakaan sekolah yaitu membantu mengembangkan belajar siswa agar menjadi lebih kreatif dan imajinatif dalam menemukan kebutuhan informasi.
Maka, koleksi perpustakaan harus sesuai dengan tujuan tersebut.
4. Jenis-jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah
Jenis koleksi perpustakaan sekolah dapat dikelompokkan ke dalam katagori buku dan bukan buku. Buku adalah bahan perpustakaan yang berupa semua jenis
buku teks, contohnya adalah buku pelajaran sekolah. Bahan bukan buku yaitu jenis koleksi perpustakaan yang bukan termasuk dalam katagori bukan buku teks.
Contohnya adalah majalah, Koran, dan lain-lain. Hal ini akan dijelaskan lebih mendalam pada bagian berikut yaitu: a buku, b bahan bukan buku, dan c
koleksi audiovisual. a
Buku Merupakan bahan utama perpustakaan untuk dijadikan suatu koleksi dalam
perpustakaan. Buku terdiri dari buku fiksi dan buku non fiksi. Menurut Perpustakaan Nasional RI 1992: 19 “buku yang termasuk
kedalam golongan buku fiksi antara lain ada fiksi umum, fiksi ilmiah, dan fiksi sastra. Contohnya adalah novel, cerpen, komik dan lain-lain”. Sedangkan menurut
Yusuf 2005: 10 “buku non fiksi adalah mereka ditulis berdasarkan fakta atau kenyataan alam dan budaya sekitar kita. Contoh dari buku non fiksi adalah buku
teks atau buku pelajaran dan buku refrensi yang berupa kamus, ensiklopedia, buku tahunan, buku pedoman, almsiswa, indeks, bibilografi, abstrak, dan atlas”.
34
b Bahan Bukan Buku
Menurut Yusuf 2005: 2 “bahan bukan buku adalah bahan ataupun koleksi perpustakaan yang masih dalam bentuk cetakan namun bukan berupa buku.
Contoh koleksi bahan bukan buku adalah majalah, surat kabar, brosur, pamflet, globe, dan koleksi lainnya.
c Koleksi Audiovisual
Menurut Yusuf 2005: 23 “koleksi audiovisual adalah koleksi perpustakaan yang dibuat atas hasil teknologi berbasis sistem otomasi bukan bahan hasil dari
cetakan kertas. Contohnya adalah film, microfilm, kaset, slide, mikrofis, film strip, video, dan koleksi lainnya.
F. Layanan Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sebuah organisasi yang menawarkan jasa bukan produk. Jadi sudah semestinya perpustakaan harus melayani penggunanya dalam
menyalurkan jasanya. Dalam perpustakaan layanan merupakan hal yang utama, karena kualitas sebuah perpustakaan dilihat dari layanannya terhadap pengguna
sebagai penikmat jasa perpustakaan. Menurut Yusuf 2005: 70 “layanan perpustakaan terbagi dua yaitu layanan
langsung dan layanan tidak langsung. Layanan langsung yaitu layanan yang langsung berhubungan dengan pengguna perpustakaan seperti layanan sirkulasi,
referensi dan layanan pengguna. Sedangkan layanan tidak langsung yaitu layanan yang dilakukan oleh perpustakaan berupa pemberian motivasi kepada para
pengguna untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan”.