56
1. Aspek Perencanaan
a. Perencanaan terkait kebijakan, visi, misi, tujuan dan sasaran
dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul
Dalam perencanaan manajemen perpustakaan yang dijalankan di perpustakaan sekolah memiliki suatu landasan yang dijadikan pedoman.
Hal ini sesuai wawancara dengan BY selaku kepala sekolah, b
erikut hasil wawancara:
“Kebijakan manajemen di bawah pimpinan kepala sekolah langsung”. BY12102015
Sedangkan wawancara dengan BB selaku kepala perpustakaan, b
erikut hasil wawancara:
“Terkait kebijakan pelaksanaan perpustakaan berbasis sistem otomasi, kami hanya berorientasi pada pemakaian dan pemanfaatan koleksi serta
ruang perpustakaan secara maksimal”. BB15102015
Keberadaan perpustakaan dimaksudkan untuk mendukung pencapaian visi misi sekolah. Keterkaitan antara visi misi perpustakaan dengan sekolah hampir
sama. Hal ini membuktikan bahwa perpustakaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sekolah. Oleh karena itu, visi misi perpustakaan dapat berubah
seiring dengan perubahan visi misi sekolah.
Dari hasil pemaparan data yang didapat peneliti melalui observasi bahwa
visi, misi, tujuan dan sasaran menempel pada ruangan perpustakaan sekolah.
57
b. Perencanaan terkait dukungan dan kesiapan faktor lingkungan
internal dan lingkungan eksternal mengenai kebijakan manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul
Perencanaan terkait dukungan dan kesiapan faktor lingkungan internal dan eksternal mengenai kebijakan manajemen perpustakaan adalah kepala sekolah
dibawahi oleh kepala perpustakaan serta staff perpustakaan. Struktur tersebut merupakan struktur perpustakan sekolah secara umum sehingga sama dengan
struktur organisasi perpustakaan sekolah secara umum. Wawancara dengan BY selaku kepala sekolah, berikut hasil wawancara:
“Lingkungan internal perpustakaan itu kan meliputi struktur organisasi, staff, koleksi dan akses, gedung, serta anggaran. Semua unsur internal
tersebut mendukung untuk pengembangan perpustakaan ke arah yang lebih baik”.
BY12102015 Dalam struktur organisasi perpustakaan, pihak sekolah menempatkan bahwa
perpustakaan berada di bawah kewenangan kepala sekolah. Kepala perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah sebagai atasan tertinggi. Hal
tersebut dimaksudkan untuk memperpendek jalur birokrasi sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan dan dapat leluasa mengembangkan diri sesuai
dengan skala prioritas. Hal ini sesuai wawancara dengan BY selaku kepala sekolah, berikut hasil wawancara:
“Kepala sekolah, kepala perpustakaan, staff perpustakaan, dan teknisi”. BY12102015