40
kegiatan koordinasi antara pengelola, guru dan siswa kurang baik terutama dalam pemilihan dan penambahan koleksi; kegiatan pelaporan belum sepenuhnya baik,
karena sarana prasarana dan pembiayaan tidak dilaporkan; kegiatan penganggaran sudah baik namun masih relatif kecil karena rata-rata pertahun baru mencapai Rp
7.695.000,00; 2 kualitas layanan perpustakaan yang meliputi kualitas sarana prasarana termasuk kategori.
Dari penelitian yang dilakukan sebelumnya mendorong peneliti untuk meneliti manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi yang dijalankan di
SMP Negeri 1 Bantul. Terkait hal tersebut peneliti ingin mengetahui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan yang dijalankan perpustakaan di
SMP N 1 Bantul.
41
I. Kerangka Berpikir
Untuk lebih jelasnya, kerangka pikir peneliti pada gambar berikut.
Gambar 1. Alur Kerangka Berfikir
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN
PERENCANAAN PENGORGANISASIAN
PENGGERAKAN PENGAWASAN
A. Kepemimpinan, pembimbingan,
dan motivasi. B. Pemberian
tugas dan penjelasan
rutin mengenai pekerjaan.
C. Penjelasan kebijakan yang
ditetapkan. A. Sumber daya
manusia serta pro dan
kontra. B. Struktur,
kemampuan staff
pustakawan, dan
menyelesaikan masalah.
C. Sistem kerja sama sosial.
A. Kebijakan, visi, misi,
tujuan dan sasaran.
B. Dukungan dan kesiapan
faktor lingkungan
internal dan eksternal
mengenai kebijakan.
C. Perangkat keras dan
lunak yang tersedia.
A. Penetapan standar.
B. Penentuan pengukuran
pelaksanaan dan kegiatan.
C. Pembandingan pelaksanaan
kegiatan nyata dengan standar
dan penganalisaan
pelanggaran serta
pengambilan keputusan.
42
J. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir diatas maka pertanyaan penelitian yang muncul adalah sebagai berikut:
1. Aspek Perencanaan
a. Bagaimana perencanaan terkait kebijakan, visi, misi, tujuan dan sasaran
dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
b. Bagaimana perencanaan terkait dukungan dan kesiapan faktor lingkungan
internal dan eksternal mengenai kebijakan manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
c. Bagaimana perencanaan terkait perangkat keras dan perangkat lunak yang
tersedia dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
2. Aspek Pengorganisasian
a. Bagaimana pengorganisasian sumber daya manusia serta pro dan kontra
dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
b. Bagaimana pengorganisasian terkait struktur, kemampuan staff pustakawan,
dan menyelesaikan masalah pada manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
c. Bagaimana pengorganisasian lingkungan terkait sistem kerjasama sosial
dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
43
3. Aspek Penggerakan
a. Bagaimana penggerakan staff perpustakaan terkait proses kepemimpinan,
pembimbingan, dan motivasi dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
b. Bagaimana penggerakan mengenai pemberian tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
c. Bagaimana penggerakan mengenai penjelasan kebijakan yang ditetapkan
dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?
4. Aspek Pengawasan
a. Bagaimana pengawasan terkait penetapan standar dalam manajemen
perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul? b.
Bagaimana pengawasan terkait penentuan pengukuran pelaksanaan dan kegiatan dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP
Negeri 1 Bantul? c.
Bagaimana pengawasan terkait pembandingan pelaksanaan kegiatan nyata dengan standar dan penganalisaan pelanggaran serta pengambilan keputusan
dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul?