66
“Proses kepemimpinan dilakukan dengan menggerakan SDM untuk bekerja sesuai tugas masing-masing”.
BY12102015 Sedangkan wawancara dengan BB selaku kepala perpustakaan, berikut hasil
wawancara: “Proses kepemimpinan dilakukan dengan pengawasan serta pembimbingan
staff perpustakaan untuk bekerja sesuai tugasnya”. BB15102015
Begitu juga pada saat wawancara dengan IJ selaku pustakawan, berikut hasil wawancara:
“Kami dipantau oleh kepala sekolah melalui CCTV dan diawasi secara berkala oleh kepala perpustakaan, supaya kami bekerja sesuai tugasnya”.
IJ6102015 Proses pembimbingan yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja petugas
perpustakaan agar bekerja sesuai tugas masing-masing. Wawancara dengan BY selaku kepala sekolah, berikut hasil wawancara:
“Proses pembimbingan dilakukan dengan pertemuan kepala sekolah, kepala perpustakaan dengan staff perpustakaan setiap satu bulan sekali dan
pelaporan hasil kinerja petugas perpustakaan”. BY12102015
Sedangkan wawancara dengan BB selaku kepala perpustakaan, berikut hasil wawancara:
“Proses pembimbingan dilakukan dengan secara berkala mengunjungi perpustakaan dan secara bersama-sama membuat keputusan untuk
menyelsaikan masalah yang ada”. BB15102015
67
Begitu juga pada saat wawancara dengan IJ selaku pustakawan, berikut hasil wawancara:
“Paling mengenai pelaporan tugas yang belum selesai mas, suruh dikerjakan secepatnya sesuai deadline yang ditentukan”.
IJ6102015 Proses pemberian motivasi dilakukan agar petugas perpustakaan dalam segi
pelayanan kepada pemustaka lebih baik. Wawancara dengan BY selaku kepala sekolah, berikut hasil wawancara:
“Pemberian motivasi dilakukan dengan pendampingan dan pembimbingan kerja kepada petugas perpustakaan”.
BY12102015 Sedangkan wawancara dengan BB selaku kepala perpustakaan, berikut hasil
wawancara: “Kalau tidak sibuk, saya datang ke perpustakaan untuk melihat kondisi dan
menanyakan kepada petugas perpustakaan apa yang sedang dikerjakan di ruangan tersebut”.
BB15102015 Begitu juga pada saat wawancara dengan IJ selaku pustakawan, berikut hasil
wawancara: “Kadang-kadang saat kita kerja didampingi oleh kepala sekolah dan kepala
perpustakaan. Hal itu memotivasi kami supaya cepat selesai mengerjakan tugas perpus mas”.
IJ6102015
68
b. Penggerakan mengenai pemberian tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul
Proses pemberian tugas dan penjelasan tugas rutin mengenai pekerjaan pada perpustakaan secara umum dilakukan dengan instruksi kerja dan tugas yang
dikoordinasi oleh kepala perpustakaan kepada pustakawan. Menurut wawancara dengan BY selaku kepala sekolah, berikut hasil wawancara:
“Tugasnya sesuai dengan kemampuan staff perpustakaan masing-masing”. BY12102015
Sedangkan wawancara dengan BB selaku kepala perpustakaan, berikut hasil wawancara:
“Penjelasan tugas tercantum dalam job description, saya hanya mengawasi pelaksanannya mas”.
BB15102015 Begitu juga pada saat wawancara dengan IJ selaku pustakawan, berikut hasil
wawancara: “Sudah ada di job description mas, nanti bisa dilihat saja”.
IJ6102015 Pada observasi yang ditemukan peneliti di lapangan, proses pemberian tugas
mengenai pekerjaan dalam manajemen perpustakaan belum dikoordinasi secara nyata dan terstruktur, karena belum semua koleksi bahan pustaka yang ada dalam
perpustakaan terdata.
69
c. Penggerakan mengenai penjelasan kebijakan yang ditetapkan
dalam manajemen perpustakaan berbasis sistem otomasi di SMP Negeri 1 Bantul
Proses penggerakan mengenai penjelasan kebijakan yang ditetapkan dalam pelaksanaan manajemen perpustakaan melalui briefing, tinjauan langsung, dan
Surat Keputusan SK yang diperkuat melalui dokumen terlampir dan diberikan kepala sekolah kepada kepala perpustakaan yang juga guru batik guna menambah
jam mengajar dan sebagai koordinator perpustakaan. Kebijakan yang ditetapkan pada pelaksanaan perpustakaan berbasis sistem
otomasi cukup sederhana, yaitu petugas perpustakaan harus bisa mengoperasikan perangkat keras dan lunak yang tersedia di ruangan perpustakaan. Hal ini sesuai
wawancara dengan BY selaku kepala sekolah, b
erikut hasil wawancara:
“Kebijakan yang ditetapkan standar mas, yaitu petugas perpustakaan bisa mengoperasikan sistem otomasi dan melayani pemustaka dengan baik dan
benar”. BY12102015
Sedangkan wawancara dengan BB selaku kepala perpustakaan, b
erikut hasil wawancara:
“Terkait kebijakan pelaksanaan perpustakaan berbasis sistem otomasi, kami hanya berorientasi pada pemakaian dan pemanfaatan koleksi serta
ruang perpustakaan secara maksimal”. BB15102015
Peraturan dalam pelaksanaan perpustakaan, pada intinya yaitu para petugas perpustakaan harus bisa bekerja sesuai tugas dengan baik dan benar. Hal ini sesuai
wawancara dengan BB selaku kepala perpustakaan, berikut hasil wawancara: