Keunggulan dan Kelemahan Strategi Problem Based Learning

Prosedur dan tahapan Strategi Problem Based Learning yang diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dapat meningkatkan Hasil Belajar Komputer Akuntansi di SMK YPKK 1 Sleman.

d. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Problem Based Learning

Strategi Problem Based Learning merupakan suatu strategi yang didasari oleh prinsip-prinsip teoritis yang solid, dan dasar penelitiannya cukup untuk mendukung penggunaanya. Terdapat antusiasme yang cukup besar di kalangan guru dan siswa terhadap strategi ini. PBL menjadi alternatif yang atraktif bagi guru yang ingin menjangkau lebih jauh di luar pendekatan-pendekatan yang berpusat pada guru untuk menantang siswa dengan aspek belajar yang aktif. PBL juga memanfaatkan sumber-sumber internet yang kuat, yang membuat penggunaannya lebih praktis dibanding di masa-masa pra-internet Arends, 2008: 67 Sebagai suatu strategi pembelajaran, PBL memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Menurut Wina Sanjaya, 2011: 220 — 221 terdapat beberapa keunggulan PBL, diantaranya sebagai berikut: 1 Pemecahan masalah problem solving merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran. 2 Pemecahan masalah problem solving dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa. 3 Pemecahan masalah problem solving dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa. 4 Pemecahan masalah problem solving dapat membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata. 5 Pemecahan masalah problem solving dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran mereka lakukan. Di samping itu, pemecahan masalah itu juga dapat mendorong untuk melakukan evaluasi sendiri terhadap hasil belajar. 6 Melalui pemecahan masalah problem solving bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran matematika, IPA, sejarah, dan lain sebagainya, pada dasarnya merupakan cara berpikir, dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja. 7 Pemecahan masalah problem solving dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa. 8 Pemecahan masalah problem solving dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata. 9 Pemecahan masalah problem solving dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru. 10 Pemecahan masalah problem solving dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus-menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir. Selain keunggulan dalam Strategi Problem Based Learning, strategi ini juga memiliki kelemahan, diantaranya: 1 Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba. 2 Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan. 3 Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari. Menurut Arends, 2008: 67 — 68 ―strategi ini masih memiliki beberapa kendala yang harus diatasi. Struktur organisasional yang saat ini ditemukan di kebanyakan sekolah tidak kondusif bagi pendekatan berbasis-masalah. ‖ Sebagai contoh, banyak sekolah kurang memiliki perpustakaan dan sumber teknologi yang memadai untuk mendukung aspek investigatif strategi ini. Periode pelajaran standar, empat puluh atau lima puluh menit, yang tipikal untuk kebanyakan sekolah menengah sering kali tidak memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk terlibat secara mendalam pada kegiatan-kegiatan di luar sekolah.

B. Penelitian yang Relevan