KD Indikator
Jenjang Kemampuan
Soal
Mengentri Transaksi
Siklus III 1.
Menganalisa transaksi yang akan
dientri. Sikap
dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam menganalisa
Penerapan Praktik
1
2. Menggunakan menu yang tepat
dalam meng-entry transaksi dengan tidak tergantung pada
orang lain. Pengetahuan
PG 1,3,5
Uraian 1,2
3. Melakukan proses tutup buku.
Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam
melakukan proses tutup buku. Pemahaman
PG 2,4
Uraian 3,4,5
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan merupakan catatan yang berfungsi untuk mencatat berita acara pelaksanaan pembelajaran dengan Strategi Problem
Based Learning. Kejadian dapat berupa interaksi siswa dengan guru ataupun interaksi yang terjadi diantara para siswa. Catatan lapangan ini
dapat berguna dalam membantu proses refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Strategi Problem Based Learning.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif berupa nilai dari pencapaian Hasil Belajar Komputer
Akuntansi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
1. Teknik Analisis Data Hasil Belajar Komputer Akuntansi Aspek Kognitif
Data yang diperoleh dari tes yang telah dilakukan, yaitu pre-test dan post-test kemudian akan dihitung sebagai perolehan nilai gambaran
peningkatan Hasil Belajar Komputer Akuntansi dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus Mean :
Keterangan : : Rata-rata mean
: Jumlah semua nilai : Jumlah individu Sugiyono, 2015
2. Teknik Analisis Data Hasil Belajar Komputer Akuntansi Aspek Afektif
dan Psikomotorik a.
Memberikan kriteria pemberian skor terhadap masing-masing deskriptor pada aspek yang diamati.
b. Menjumlahkan skor untuk masing-masing aspek yang diamati.
c. Menghitung skor dengan rumus:
Pencapaian = Sugiyono, 2015: 144
H. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi bersama guru mata pelajaran Komputer Akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga
siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada
setiap siklusnya. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pelaksanaan penelitian adalah:
1. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Pada tahap ini dilakukan berbagai persiapan dan perencanaan yaitu:
1 Menyusun atau membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dengan menggunakan Strategi Problem Based Learning
2 Menyiapkan dan membuat sumber pelajaran yang akan
diajarkan. 3
Membuat lembar observasi untuk menilai aspek afektif dan psikomotorik siswa.
4 Menyusun soal untuk pre-test dan post-test.
5 Mempersiapkan soal diskusi siswa
b. Pelaksanaan Tindakan
Proses tindakan
merupakan pelaksanaan
dari perencanaan
yang sebelumnya
telah disusun.
Guru melaksanakan tindakan pembelajaran dengan menggunakan
Strategi Problem Based Learning. c.
Pengamatan Tindakan Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan kelas
sedang berlangsung dengan melakukan pengamatan mencatat
semua hal yang telah terjadi di dalam kelas. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan penilaian yang telah disusun
difokuskan untuk aspek penilaian Hasil Belajar Komputer Akuntansi aspek afektif dan psikomotorik.
d. Refleksi Tindakan
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian dilakukan analisis dan refleksi. Guru bersama peneliti
melakukan refleksi melalui analisis terhadap tindakan yang sudah dilakukan sehingga diperoleh kesimpulan tentang
keberhasilan maupun kekurangan dari penerapan Strategi Problem Based Learning. Berdasarkan dari hasil refleksi,
peneliti bersama guru menyusun rencana pemecahan masalah untuk memperbaiki kegiatan yang belum maksimal.
2. Siklus II
Siklus II disusun setelah siklus I terlaksana, siklus II ini memperbaiki kekurangan dari siklus I. Langkah-langkah siklus II
sama dengan langkah-langkah siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Apabila hasil siklus II
belum maksimal akan dilanjutkan siklus III dan seterusnya.
I. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan pada penelitian ini apabila siswa dalam satu kelas mengalami peningkatan Hasil Belajar Komputer Akuntansi setelah
penerapan Strategi Problem Based Learning pada siklus I ke siklus II dan dari
siklus II ke siklus III. Peningkatan Hasil Belajar Komputer Akuntansi ditunjukkan dengan peningkatan secara klasikal dari tes yang telah dilakukan
yaitu pre-test dan post-test, serta pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 75 untuk aspek kognitif dan sekurang-kurangnya hasil skor rata-
rata setiap indikator untuk aspek afektif dan aspek psikomotorik mencapai ≥75.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian