53
diperoleh 27 butir item diskriminasi tinggi dengan 14 aitem positif dan 13 aitem negatif. Hasil dari uji daya diskriminasi aitem yang telah dilakukan
terhadap aitem-aitem yang terdapat pada skala minat telah diseleksi dan ditampilkan pada tabel lampiran 4.
3. Uji Estimasi Reliabilitas Skala Minat
Sebuah tes dapat dikatakan memiliki reliabel yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan ketetapan, artinya memberikan hasil yang tetap dalam
jangka waktu tertentu. Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpulan data, karena instrumen tersebut dianggap baik. Hasil perhitungan estimasi reliabilitas menggunakan aplikasi komputer
yaitu
SPSS V. 13
dan didapat reliabilitas skala minat belajar siswa sebesar 0,896. Saifuddin Azwar 2012:9, hasil ukur skala psikologi harus tinggi
reliabilitasnya secara psikometrik dikarenakan relevansi isi dan konteks kalimat yang digunakan sebagai stimulus pada skala psikologi lebih
terbuka terhadap berbagai sumber eror. Menurut Suharsimi Arikunto 2009: 319, reliabilitas tinggi jika ≥0,80. Sehingga, dapat disimpulkan
bahwa instrumen yang digunakan reliabel dan layak digunakan untuk penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
54
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami Sugiyono, 2012: 335. Tujuannya agar data yang diperoleh dapat digunakan untuk menjawab rumusan yang
sudah ditetapkan. Teknik analisis statistik data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Dalam penelitian ini, setelah data dari nilai kondisi awal dan kondisi akhir dari eksperimen dan kelas kontrol telah terkumpul, maka langkah awal adalah
data minat belajar kedua kelas ditabulasikan pada tabel. Kemudian langkah selanjutnya menganalisis data dengan membandingkan nilai rata-rata
mean
yang dimiliki kelas eksperimen dan kelas kontrol. Apabila skor rata-rata kondisi akhir kelompok eksperimen lebih tinggi dari
kelompok kontrol maka hipotesis diterima. Namun apabila skor rata-rata kondisi akhir kelompok eksperimen sama dengan atau lebih kecil dari
kelompok kontrol maka hipotesis ditolak.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini didapat dari data yang diperoleh selama penelitian di SD Negeri Rejowinangun 1, secara umum ada dua yaitu sebelum
treatment
dan sesudah
treatment
. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok yang diajar menggunakan metode
scramble
memiliki minat belajar IPS lebih tinggi daripada kelompok yang diajar menggunakan metode
ceramah. Berikut dijelaskan secara lebih rinci mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan.
1. Hasil Skala Minat Belajar IPS pada Kondisi Awal
Hasil skala kondisi awal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan cara menyebarkan skala kepada siswa. Kondisi awal
kelas eksperimen dilaksanakan pada 11 April 2016 dan diperoleh skor tertinggi sebesar 89, skor terendah 60, serta skor rata-rata sebesar 74.
Kondisi awal kelas kontrol dilaksanakan pada tanggal 11 April 2016 dan diperoleh skor tertinggi sebesar 93, skor terendah 62, serta skor rata-rata
sebesar 74,375. Hasil kondisi awal kedua kelas tersebut dapat dilihat pada lampiran 7 dan 9.
Langkah selanjutnya disusun tabel distribusi frekuensi, menurut Sugiyono 2010: 35 yaitu dengan mencari kelas interval 1+ 3.3 log n,
mencari rentang data nilai maximal-minimal, dan menentukan panjang