40
hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD di Desa Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana tahun ajaran 2013 2014.
Penelitian ini hampir sama dengan penelitian terdahulu, namun terdapat perbedaan pada mata pelajaran dan variabel yang digunakan. Dalam
penelitian sebelumnya mata pelajaran yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan IPA. Peneliti mencoba menggunakan metode
scramble
pada pembelajaran IPS dan variabel yang digunakan pada penelitian ini yang
berbeda dari penelitian terdahulu adalah minat belajar siswa. Berdasarkan penelitian yang relevan di atas, diharapkan metode
scramble
dapat memberikan pengaruh positif terhadap minat belajar IPS siswa kelas V SD
Negeri Rejowinangun 1 Yogyakarta.
H. Kerangka Pikir
Pembelajaran IPS di sekolah dasar sebagai salah satu pembelajaran yang memiliki cakupan materi yang cukup luas. Beberapa guru merasa kesulitan
dalam menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa. Akibatnya siswa kurang minat terhadap pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi minat
belajar dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Metode mengajar guru menjadi salah satu faktor eksternal. Guru perlu memilih
metode pembelajaran yang memasukkan unsur permainan di dalamnya. Pembelajaran yang menyenangkan diduga dapat mempengaruhi minat belajar
siswa.
41
Standar Kompetensi yang diajarkan pada mata pelajaran IPS kelas V SD adalah Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan tujuan pembelajaran diantaranya menyebutkan tokoh dan usaha dalam proklamasi
kemerdekaan, menjelaskan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan, dan menyebutkan sikap menghargai jasa pahlawan. Pada materi Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia ini siswa belajar menggunakan teks bacaan yang cukup banyak. Keadaan seperti ini diduga dapat membuat minat siswa belajar
IPS menjadi rendah. Oleh karena itu dibutuhkan metode yang dapat mengatasi
keterbatasan tersebut
salah satunya
berupa metode
scramble
.Penggunaan metode
scramble
pada materi ini sangat membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, serta
membantu pemahaman siswa. Metode s
cramble
merupakan permainan acak kata, kalimat, dan paragraf yang diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa dalam
pembelajaran IPS. Prosedur dalam
scramble
dibagi menjadi kelompok, kemudian masing-masing kelompok akan mendapatkan lembar kerja berisi
pertanyaan dan jawaban yang acak susunannya. Dalam waktu yang ditentukan siswa harus menyusun jawaban yang acak menjadi jawaban yang
sesuai penulisan aslinya serta menemukan pasangan pertanyaan. Dengan scramble siswa dapat mencari pasangan sambil mempelajari suatu konsep
atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan. Suasana yang menyenangkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa.