51
Dalam mengukur minat belajar IPS dalam penelitian ini menggunakan aturan skoring. Purwanto 2008: 196 mengungkapkan bahwa aturan
skoring harus mempunyai konsistensi baik dalam peringkat maupun interval antar ukuran. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan aturan
skoring yang dimodifikasi. Berikut aturan skoring instrumen minat belajar IPS dalam penelitian ini.
Tabel 4. Aturan Skoring Instumen Minat Belajar IPS
Pernyataan Pilihan Jawaban
Tidak Pernah
Kadang- kadang
Sering Selalu
Positif + 1
2 3
4 Negatif -
4 3
2 1
F. Validitas Isi, Uji Daya Diskriminasi Aitem dan Uji Estimasi Reliabilitas
Persyaratan penting dan harus dimiliki oleh suatu alat ukur pengumpulan data yang baik adalah memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Suatu
alat pengumpulan data diharapkan dapat mengukur apa yang sebenarnya hendak diukur. Alat ukur yang memenuhi syarat akan menghasilkan
penelitian yang benar dan dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dari masalah yang diselidiki.
1. Validitas Isi
Menurut Saifuddin Azwar 2012: 93 validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Suatu instrumen atau alat ukur dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau
52
memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.
Pengujian validitas suatu alat ukur berkualitas baik atau valid jika item tersebut mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total. Sugiyono
2012: 177 menyatakan bahwa untuk menguji validitas dapat digunakan pendapat para ahli
expert judgment
. Dalam hal ini, instrumen yang telah disusun dikonsultasikan dengan Ibu Sekar Purbarini Kawuryan, M. Pd
selaku dosen pembimbing skripsi. Peneliti meminta bantuan pada dosen ahli untuk memberikan pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun
dan selanjutnya diuji cobakan.Konsultasi pertama beliau memberikan saran perbaikan agar pernyataan mewakili indikator yang telah ditentukan.
Konsultasi kedua saran perbaikan agar indikator memiliki porsi pernyataan positif dan negatif yang seimbang, selain itu saran untuk menghindari
penggunaan kata yang menyudutkan pada pilihan jawaban, misalnya penggunaan kata “selalu sering tidak” pada pernyataan, serta
menghilangkan kata “jika” pada pernyataan. Dosen ahli memutuskan instrumen tersebut layak digunakan setelah peneliti memperbaiki
instrumen tersebut.
2. Uji Daya Diskriminasi Aitem Skala Minat
Syaifuddin Azwar 2012:86, “semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya bedanya dianggap memuaskan”. Dari hasil uji
diskriminasi33 item skala minat yang telah diuji cobakan pada 22 responden, diperoleh6 butir item yang gugur yaitu aitem 3,7,9,13,21,24dan