57
Dari diagram di atas, dapat dilihat sebaran data paling banyak berada pada interval 69,8-74,6 sebanyak 7 siswa sedangkan sebaran data paling
sedikit berada pada interval 84,5-89,3 sebanyak 2 siswa. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Minat Belajar IPS Kelas Kontrol pada
Kondisi Awal No
Kelas Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Kumulatif
1 88,5
– 93,7 2
8,33 2
2 83,2
– 88,4 2
8,33 4
3 77,9 - 83,1
4 16,67
8 4
72,6 – 77,8
4 16,67
12 5
67,3 – 72,5
6 25
18 6
62,0 – 67,2
6 25
24 Jumlah
24 100
Untuk memperjelas deskripsi data, diagram batang distribusi
frekuensi minat belajar IPS kelas kontrol pada kondisi awal sebagai berikut:
Gambar 4. Diagram Batang Minat Belajar IPS Kelas Kontrol pada Kondisi Awal
1 2
3 4
5 6
7
88,5 – 93,7 83,2 – 88,4 77,9 - 83,1 72,6 – 77,8 67,3 – 72,5 62,0 – 67,2
Minat Belajar IPS Kelas Kontrol pada Kondisi Awal
Interval F
re k
u e
n si
58
Dari diagram diatas, dapat dilihat sebaran data paling banyak berada pada interval 62,0-67,2 dan 67,3-72,5 masing-masing sebanyak 6 siswa
sedangkan sebaran data paling sedikit berada pada interval 83,2-88,4 dan 88,5-93,7 masing-masing sebanyak 2 siswa.
2. Hasil Skala Minat Belajar IPS pada Kondisi Akhir
Kondisi akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan setelah
treatment
. Kondisi akhir pada kedua kelas dilakukan pada tanggal 25 April 2016. Hasil minat belajar kondisi akhir dilakukan dengan cara
menyebarkan skala minat belajar IPS kepada seluruh siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Skala minat belajar IPS yang digunakan
pada kondisi awal dan kondisi akhir sama. Data hasil skala kondisi akhir pada kelas eksperimen yaitu diperoleh skor
tertinggi sebesar 93, skor terendah 63, serta rata-rata skor sebesar 79,36. Data hasil kondisi akhir kelas kontrol yaitu diperoleh skor tertinggi 93,
skor terendah sebesar 64, serta rata-rata skor sebesar 75,83. Data perolehan skor kondisi akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
disajikan dalam lampiran 8 dan 10. Langkah selanjutnya disusun tabel distribusi frekuensi, menurut
Sugiyono 2010: 35 yaitu dengan mencari kelas interval 1+ 3.3 log n, mencari rentang data nilai maximal-minimal, dan menentukan panjang
kelas. Berikut ini tabel distribusi frekuensi minat belajar IPS kelas eksperimen dan kelas kontrol pada kondisi akhir.
59
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Minat Belajar IPS Kelas Eksperimen pada Kondisi Akhir
No Kelas Interval
Frekuensi Frekuensi
Relatif Frekuensi
Kumulatif 1
88,5 – 93,5
3 12
3 2
83,4 – 88,4
5 20
8 3
78,3 – 83,3
7 28
15 4
73,2 – 78,2
5 20
20 5
68,1 – 73,1
2 10
22 6
63,0 – 68,0
3 15
25 Jumlah
25 100
Untuk memperjelas deskripsi data, diagram batang distribusi
frekuensi minat belajar IPS kelas eksperimen pada kondisi akhir sebagai berikut:
Gambar 5. Diagram Batang Minat Belajar IPS Kelas Eksperimen pada Kondisi Akhir
Dari diagram di atas, dapat dilihat sebaran data paling banyak berada pada interval 78,3-83,3 sebanyak 7 siswa sedangkan sebaran data paling
sedikit berada pada interval 68,1-73,1 sebanyak 2 siswa.
1 2
3 4
5 6
7 8
88,5 – 93,5 83,4 – 88,4 78,3 – 83,3 73,2 – 78,2 68,1 – 73,1 63,0 – 68,0
Minat Belajar IPS Kelas Eksperimen pada Kondisi Akhir
Interval F
re k
u e
n si