Hasil Penelitian yang Relevan

42 Metode ceramah merupakan metode konvensional yang digunakan di sekolah, metode ini menggunakan alat dan bahan yang cukup sederhana, selain itu pengkondisian siswa relatif mudah. Peneliti menggunakan metode ceramah untuk dibandingkan dengan metode scramble dalam mengetahui minat belajar IPS kelompok yang diajar dengan menggunakan metode scramble dan kelompok yang diajar dengan menggunakan metode ceramah.

I. Hipotesis Penelitian

Bertitik tolak dari kerangka pemikiran yang telah di kemukakan, maka penulis mengajukan hipotesis: kelompok yang diajar dengan menggunakan metode scramble memiliki minat belajar IPS lebih tinggi daripada kelompok yang diajar dengan menggunakan metode ceramah 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen experimental research . Eksperimen dapat diartikan sebagai proses penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh dari suatu perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang telah terkendali. Menurut Sugiyono 2012: 107, penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Metode penelitian eksperimental menerapkan prinsip dan kaidah-kaidah penelitian kuantitatif. Sedangkan penelitian eksperimen menurut Purwanto 2008: 180 adalah penelitian di mana variabel yang hendak diteliti variabel terikat kehadirannya sengaja ditimbulkan dengan memanipulasi menggunakan perlakuan. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental research Penelitian Eksperimen Semu. Quasi Eksperimen adalah metode yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi eksperimen. Menurut Sugiyono 2012: 116 bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan. Ada dua bentuk desain quasi experimental, yaitu Time- Series Design dan Nonequivalent Control Group Design. 44 Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design, dengan dua kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol adalah kelompok yang diberikan perlakuan metode ceramah, sedangkan kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberikan perlakuan metode baru yakni pembelajaran dengan metode scramble . Awalnya siswa diberi pretest berupa skala minat belajar IPS kepada kedua kelompok tersebut untuk mengetahui keadaan awal, adakah perbedaan antara kelompok kontrol dan eksperimen. Hasil pretest yang baik adalah apabila nilai kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan. Apabila digambarkan, desain penelitiannya berikut ini. Tabel 1. Desain Nonequivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Postest A B X - Sumber: Sugiyono, 2012: 116 Keterangan: A = kelompok eksperimen B = kelompok kontrol = kondisi minat belajar awal kelompok eksperimen = kondisi minat belajar akhir kelompok eksperimen = kondisi minat belajar awal kelompok kontrol = kondisi minat belajar akhir kelompok kontrol X = perlakuan atau treatment pembelajaran IPS dengan metode scramble - = perlakuan pembelajaran IPS dengan metode ceramah

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEUREULAK.

0 1 35

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI Pengaruh Penerapan Metode Belajar Tuntas Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Wironanggan 01 Gatak Sukoharjo Tahun 2014/2015.

0 2 15

PENGARUH PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI Pengaruh Penerapan Metode Belajar Tuntas Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Wironanggan 01 Gatak Sukoharjo Tahun 2014/2015.

0 3 10

PENGARUH METODE HYPNOTEACHING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI I GAMBIRANOM, Pengaruh Metode Hypnoteaching Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 5 SD Negeri I Gambiranom, Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

PENGARUH METODE HYPNOTEACHING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI I GAMBIRANOM Pengaruh Metode Hypnoteaching Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 5 SD Negeri I Gambiranom, Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH METODE SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD BAKALAN YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015.

0 1 153

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES IPA DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI REJOWINANGUN 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 4 285

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 4 146

PENGARUH KECERDASAN EMOSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI REJOWINANGUN I YOGYAKARTA.

0 0 123

PENGARUH METODE SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 11PONTIANAK KOTA

0 0 10