58 “Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan cara undian”
Sugiyono, 2007: 64. Dalam konteks ini yang dirandom adalah kelasnya dengan cara mengundi.
Penentuan secara random dilakukan dengan maksud agar setiap kelas mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian. Adapun tekniknya
dengan mengundi gulungan kertas sejumlah kelas XI busana yang ada di SMK N 3 Purworejo yang didalamnya tertulis nomer kelas, dan dikocok, sehingga didapatkan
2 kelas yang dijadikan sampel. Setelah dilakukan pengocokan pertama gulungan kertas untuk kelas eksperimen
yang keluar adalah kelas XI busana butik 2. Kemudian pengocokkan kedua gulungan kertas untuk kelas kontrol yang keluar yaitu
kelas XI busana Butik 1. Jadi kelas yang di jadikan kelas eksperimen adalah kelas XI busana butik 2, dan kelas kontrol adalah kelas XI busana butik 1 dengan masing-
masing kelas berjumlah 32 pesera didik. Tujuan dari pemilihan sampel ini adalah karena adanya pertimbangan bahwa
peneliti menggunakan dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas control.
D. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data adalah cara yang ditempuh untuk memperoleh data sesuai dengan data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian quasi eksperimen ini dengan 2 cara yaitu: 1. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiono 2014 :203 mengemukakan bahwa “observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
59 pelbagai proses biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting adalah
proses-proses pengamatan dan ingatan ”. Observasi merupakan suatu teknik atau
cara mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
responden yang diamati tidak terlalu besar. Dalam penelitian ini, teknik observasi yang dilakukan adalah observasi
terstruktur. Observasi terstruktur menurut Sugiono 2014: 205 adalah observasi yang dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan
dimanat tempatnya. Jadi observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang akan diamati.
2. Angket Kuesioner Menurut Sugiyono 2014:199
“angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya ”.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah pengumpulan data dengan kuesioner tertutup dengan 4 alternatif jawaban yaitu
sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju. Angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi siswa pada pembelajaran membuat hiasan
busana baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
60
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran Eko
Putro Widoyoko, 2012:51 . Jadi ,instrumen adalah alatfasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik yaitu lebih cermat, lengkap dan sistimatis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah angket yang
digunakan untuk mengukur motivasi peserta didik dalam kompetensi menghias busana dan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui pelaksanaan
penerapan metode pembelajaran
learning contracts
terhadap motifasi siswa dalam menghias busana
Tabel 6. Kisi-Kisi Lembar Observasi Pelaksanaan Penerapan Metode
Learning Contrac
No Indikator
Aspek Yang Diamati Penilaian
Ya Tidak
1 Membuka
pelajaran a. Memulai kegiatan belajar mengajar
dengan berdoa b. Guru melakukan presensi siswa
c. Guru melakukan apersepsi 2
Kegiatan inti a. Guru menjelaskan metode belajar
Learning Contrac
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru
c. Siswa memperhatikan penjelasan guru
d. Guru dan Siswa menandatangani lembar
Learning Contrac
yang telah disepakati.
e. Siswa memainkan metode belajar
Learning Contrac
dengan semangat f. Siswa aktif dalam pembelajaran