Desain dan Prosedur Eksperimen
57 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI busana
Butik SMK N 3 Purworejo, pada mata pelajaran membuat hiasan pada busana yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas XI busana butik 1, kelas XI busana butik 2, kelas XI
busana butik 3. Jumlah populasi akan dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Jumlah Peserta Didik Kelas XI Busana Butik di SMK N 3 Purworejo No
Kelas Jumlah Peserta
Didik
1 XI Busana Butik 1
32 Peserta Didik 2
XI Busana Butik 2 32 Peserta Didik
3 XI Busana Butik 3
32 Peserta Didik
Total 96 Peserta Didik
2. Sampel Penellitian a. Pengertian sampel
Menurut Endang Mulyatiningsih 2012:10 “sampel adalah cuplikan atau
bagian dari populasi. Sampel yang diambil harus mewakili semua karakteristik yang terdapat pada populasi dimana kesimpuln tersebut akan berlaku
”. b. Teknik sampling
Setiap jenis penelitian membutuhkan teknik pengambilan sampel yang tepat sesuai dengan popualsi sasaran yang akan diteliti. Manusia bukan populasi yang
homogen sehingga perlu pengambilan sampel yang tepat. Besarnya sampel penelitian untuk menentukan kelas eksperimen dan kontrol digunakan teknik
probability sampling
, berupa teknik acak sederhana
simple random sampling
. Dikatakan simpel atau sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Cara demikian dilakukan bila anggota populasinya dianggap homogen.
58 “Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan cara undian”
Sugiyono, 2007: 64. Dalam konteks ini yang dirandom adalah kelasnya dengan cara mengundi.
Penentuan secara random dilakukan dengan maksud agar setiap kelas mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian. Adapun tekniknya
dengan mengundi gulungan kertas sejumlah kelas XI busana yang ada di SMK N 3 Purworejo yang didalamnya tertulis nomer kelas, dan dikocok, sehingga didapatkan
2 kelas yang dijadikan sampel. Setelah dilakukan pengocokan pertama gulungan kertas untuk kelas eksperimen
yang keluar adalah kelas XI busana butik 2. Kemudian pengocokkan kedua gulungan kertas untuk kelas kontrol yang keluar yaitu
kelas XI busana Butik 1. Jadi kelas yang di jadikan kelas eksperimen adalah kelas XI busana butik 2, dan kelas kontrol adalah kelas XI busana butik 1 dengan masing-
masing kelas berjumlah 32 pesera didik. Tujuan dari pemilihan sampel ini adalah karena adanya pertimbangan bahwa
peneliti menggunakan dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas control.