23 1 Guru meminta peserta didik memilih sebuah topik yang kan dipelajari secara
madiri. Materi yang dipilih diharapkan materi yang sedang dipelajari. Pada langkah ini bisa juga guru memilihkan materi yang harus dipelajar dengan
pertimbangan materi tersebut belum dikuasi oleh siswa denga baik. 2 Siswa dibimbing untuk membuat rencana studi secara teratut dan terukur.
3 Selanjutnya peserta didik diminta membuat kontrak belajar secara tertulis yang mencakup kategori sebagai berikut :
a Topik yang dipelajari b Pengetahuan atau kemampuan spesifik yang akan dicapai peserta didik.
c Kegiatan belajar yang akan dikerjakan d Tanggal penyerahan. Agus Suprijono, 2013:123
Dalam pembuatan kontrak belajar perlu diskusikan dengan peserta didik agar peserta didik memamhami isi kontrak yang ditandatangani dan dengan suka
rela melaksnakannya. Guru memberi masukkan sumber-sumber belajar mana yang perlu dipelajari dan langkah-langkah yang perlu dilakuakan dalam
menjalankan kontrak belajar. Kontrak belajar dapat dibuat secara berkelompok ataupun individu.
5. Motivasi Belajar Menghias Busana a. Pengertian motivasi belajar
Menurut Abdul Majid 2013:308, “motivasi adalah energi aktif yang
menyebabkan terjadinya suatu perubahan pada diri seseorang yang tampak pada gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi sehingga mendorong individu
untuk bertindak atau melauan sesuatu dikarenakan ada tujuan, kebutuhan atau keinginan yang harus terpuaskan
”. Sedangkan menurut Sardiman 2014: 75
24 “motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi
tertentu,sehingga seseorang mau dan ingin melaksanakan sesuatu,dan bila dia tida suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakan perasaan
tidak suka itu ”. “Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relative permanen
dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik penguatan yang dilandasi tujuan tertentu
” Agus Suprijono, 2013:163. Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.
b. Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Guru merupakan faktor yang penting untuk mengusahakan
terlaksananya fungsi-fungsi tersebut dengan cara memenuhi kebutuhan siswa. Kebutuhan-kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan
keselamatan dan rasa aman, kebutuhan untuk diterima dan dicintai, kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan untuk merealisasikan diri. Fungsi dari motivasi
dalam pembelajaran diantaranya :
1 Mendorong manusia untu berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari
setiap kegiatan yang akan dikerjakan.