Strategi Menumbuhkan Motivasi Dalam Belajar
28 5 Memberi ulangan. Para siswa akan giat belajar kalau mengertahui aka nada
ulangan. 6 Mengetahui hasil. Dengan mengetahui hasil pekerjaan,akan mendorong
siswa untuk lebih giat belajar. 7 Pujian. Apabila siswa yang sukses dan berhasil menyelesaikan tugas dengan
baik, perlu diberikan pujian. 8 Hukuman. Hukuman sebagai
reinforcement
yang negative tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.
9 Hasrat untuk belajar. Berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud belajar. 10 Minat. Minat merupakan alat motivasi yang pokok.
11 Tujuan yang diakui. Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sardiman, 2014:
92 Dalam penelitian ini, motivasi belajar siswa difokuskan pada motivasi
berprestasi. “Motivasi berprestasi diartikan sebagai dorongan untuk mengerjakan
suatu tugas dengan sebaik-baiknya berdasarkan standar keunggulan ” Eko Putro
Widoyoko, 2012: 235. Motif berprestasi bukan hanya sekedar dorongan untuk berbuat, tetapi juga mengacu pada suatu ukuran keberhasilan berdasarkan
penilaian terhadap tugas-tugas yang dikerjakan seseorang. Motivasi berprestasi merupakan suatu dorongan memperoleh suatu hasil
dengan sebaik-baiknya agar tercapai perasaan kesempurnaan pribadi. Dengan demikian, perilaku disini berkaitan dengan harapan. Harapan seseorang
terbentuk melalui belajar dan selalu mengandung standar keunggulan. Standar tersebut mungkin berasal dari tuntutan orang lain ataupun lingkungan tempat
seseorang dibesarkan. Oleh karena itu, standar keunggulan merupakan kerangka
29 acuan bagi individu yang bersangkutan pada saat ia belajar, menjalankan tugas,
memecahkan masalah maupun mempelajari sesuaatu. Adapun ciri-ciri motivasi berprestasi ada 4 yaitu :
1 Berorientasi pada keberhasilan. 2 Mengantisipasi kegagalan.
3 Inovatif. 4 Tanggung jawab. Eko Putro Widoyoko, 2012:236
Orientasi pada keberhasilan mencakup baik perilaku-perilaku individu yang mengarah pada kegiatan mencapai prestasi maupun pada sensitivitas terhadap
tanda-tanda yang berkaitan dengan peningkatan prestasi. Bertanggung jawab secara pribadi dalam menyelesaikan tugas meliputi ciri-ciri : kesempurnaan
tugas, percaya diri serta tanggung jawab bekerja. Inovatif mengandung makna adanya keinginan untuk menemukan suatu cara yang berbeda dari sebelumnya
untuk mencapai suatu keberhasilan, termasuk juga keinginan berkompetisi dengan prestasi orang lain sehingga mendapatkan umpan balik. Kemampuan
mengantisipasi kegagalan mengandung unsur kewaspadaan, yaitu ketelitian atau kecermatan untuk berusaha menanggulangi berbagai penghambat pencapai
keberhasilan.