Sumber motivasi belajar Motivasi Belajar Menghias Busana a. Pengertian motivasi belajar

27 14 Ciptaan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas. 15 Hindari penggunaan ancaman 16 Hindarilah komentar buruk 17 Kenali minat siswa-siswa anda 18 Peduli dengan siswa-siswa anda. Abdul Majid, 2013 : 321

e. Bentuk-Bentuk Motivasi Di Sekolah

Dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi, pelajar dapat mengembangkan aktifitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dan melakukan kegiatan belajar. Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar disekolah yaitu : 1 Memberi angka. Angka dalam hal ini sebagai symbol dari kegiatan belajarnya. Banyak siswa belajar, yang utamanya adalah untuk mencapai angkanilai yang baik. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai pada raport anganya baik. 2 Hadiah . hadiah dapat dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian. 3 Saingan kompetisi. Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. 4 Ego-involvement . Menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi tang cukup penting 28 5 Memberi ulangan. Para siswa akan giat belajar kalau mengertahui aka nada ulangan. 6 Mengetahui hasil. Dengan mengetahui hasil pekerjaan,akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. 7 Pujian. Apabila siswa yang sukses dan berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. 8 Hukuman. Hukuman sebagai reinforcement yang negative tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. 9 Hasrat untuk belajar. Berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud belajar. 10 Minat. Minat merupakan alat motivasi yang pokok. 11 Tujuan yang diakui. Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sardiman, 2014: 92 Dalam penelitian ini, motivasi belajar siswa difokuskan pada motivasi berprestasi. “Motivasi berprestasi diartikan sebagai dorongan untuk mengerjakan suatu tugas dengan sebaik-baiknya berdasarkan standar keunggulan ” Eko Putro Widoyoko, 2012: 235. Motif berprestasi bukan hanya sekedar dorongan untuk berbuat, tetapi juga mengacu pada suatu ukuran keberhasilan berdasarkan penilaian terhadap tugas-tugas yang dikerjakan seseorang. Motivasi berprestasi merupakan suatu dorongan memperoleh suatu hasil dengan sebaik-baiknya agar tercapai perasaan kesempurnaan pribadi. Dengan demikian, perilaku disini berkaitan dengan harapan. Harapan seseorang terbentuk melalui belajar dan selalu mengandung standar keunggulan. Standar tersebut mungkin berasal dari tuntutan orang lain ataupun lingkungan tempat seseorang dibesarkan. Oleh karena itu, standar keunggulan merupakan kerangka