Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas

52 2. Resiliensi Resiliensi adalah kemampuan untuk menghadapi dan meningkatkan diri dari keterpurukan dalam seseorang manjalani kehidupannya. Resiliensi diperoleh dengan menggunakan sebuah skala resiliensi yang dikembangkan dari aspek-aspek pembentuk resiliensi dengan kemampuan yang harus dimiliki yaitu : 1 I Can, kemempuan mengungkapkan pikiran dan perasaan. Yang meliputi : komunikasi, pengelolaan perasaan, kontrol diri. 2 I Am, kemampuan yang beral dari dalam diri sendiri. Meliputi : perasaan, sikap, dan keyakinan. Semakin tinggi skor yang dihasilkan pada alat ukur menunjukkan bahwa resiliensi yang dimiliki individu juga tinggi. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh dari alat ukur menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki resiliensi yang rendah.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 265 menyatakan bahwa teknik pengumpulan data adalah menentukan metode setepat-tepatnya untuk memperoleh data. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan memberikan skala resiliensi dan skala religiusitas. Skala merupakan kesepakaan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Sugiyono, 2009: 92.

G. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2009: 102 instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang 53 diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel. Instrumen pengumpul data yang digunakan pada penelitian ini adalah skala, yaitu skala religiusitas dan skala resiliensi. Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala religiusitas dan resiliensi. Skala ini menggunakan pernyataan yang memiliki alternatif jabawan persesuaian atau penolakan terhadap pernyataan yang disediakan dengan empat alternatif jawaban untuk skala resiliensi. Empat alternatif jawaban tersebut antara lain sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Sedangkan untuk skala religiusitas memiliki alternatif jawaban persesuaian atau penolakan terhadap pernyataan yang disediakan dengan empat alternatif jawaban. Empat alternatif jawaban tersebut antara lain selalu S, kadang-kadang KK, jarang J, dan tidak pernah TP. Kemudian untuk pemberian skor pada masing-masing alternatif jawaban telah ditetapkan seperti pada tabel berikut : Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban Skala RESILIENSI Alternatif Jawaban Skor Favorable + Unfavorable - Sangat Sesuai SS 4 1 Sesuai S 3 2 Tidak Sesuai TS 2 3 Sangat Tidak Sesuai STS 1 4 Tabel 4. Skor Alternatif Jawaban Skala RELIGIUSITAS Alternatif Jawaban Skor Favorable + Unfavorable - Selalu S 4 1 Kadang-kadang KK 3 2 Jarang J 2 3 Tidak Pernah TP 1 4 54 Pada penelitian ini instrumen disusun berdasarkan indikator-indikator yang terdapat pada aspek-aspek dan dimensi-dimensi veriabel penelitian. Peneliti menyusun instrumen penelitian sebagi berikut.

1. Skala Resiliensi

Skala resiliensi ini disusun berdasarkan aspek-aspek resiliensi yang dikemukakan oleh Grotberg 1995. Aspek-aspek resiliensi tersebut meliputi: 1 Kemampuan pribadi Interpersonal coping skills I can , indikatornya yaitu : a Mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam berkomunikasi dengan orang lain b Mampu memecahkan masalah dalam kehidupan c Mampu mengontrol tingkah laku dalam menjaga perasaan orang lain d Mampu mencari hubungan yang harmonis dengan orang lain 2 Optimisme Inner strength I am , indikatornya yaitu : a Mempunyai sikap sebagai seseorang yang disukai banyak orang b Memiliki kepedulian terhadap orang lain c Bertanggung jawab atas segala tingkah laku yang dilakukan d Mempunyai keyakinan dan penuh harap 55 Tabel 5. Kisi-kisi resiliensi Aspek Indikator Item jumlah F U Kemampuan pribadi Interpersonal coping skills I can Mampu mengungkap kan pikiran, perasaan dengan baik 8,1 ,32,19 11,14 ,15 7 Mampu mengendalik an perasaan serta perilaku yang mengancam perasaan dan hak orang lain 44,27,21,3 4,17,23,37 8 Mampu memahami karakteristik diri dan orang lain 13,41,36 22,16 5 Optimisme Inner strength I am Keyakinan akan kemampuan diri 25,24,35,28 30,29,26 7 Memiliki empati serta sikap kepedulian yang tinggi terhadap sesame 20,5,2 31,6 5 Merasakan kebanggaan akan diri sendiri 38,10,7 42,39 5 56 Tabel 5. Kisi-kisi resiliensi Aspek Indikator Item jumlah F U Bertanggung jawab atas perilakunya serta berani menanggung segala konsekuensin ya 34,40 33,43 4 Diliputi akan harapan dan kesetiaan 9,12 18 3 Jumlah 44

2. Skala Religiusitas

Skala religiusitas ini disusun berdasarkan dimendi-dimendi dalam religius yang dikemukakan oleh Glock dan Stark dalam Shaver dan Robinson, 1975;Subandi, 1988; Afiatin, 1997. Dimensi-dimensi tersebut meliputi : 1. Dimensi keyakinan the ideological dimention 2. Dimensi peibadatan atau praktik agama the ritulistic dimention 3. Dimensi feeling atau penghayatan the experiencal dimention 4. Dimensi pengetahuan agama the intellectual dimension 5. Dimensi effect atau pengalaman the concequential dimension 57 Tabel 6. Kisi-kisi Religiusitas Aspek Indikator item Jumlah item F U Dimensi keyakinan the ideological dimention Menyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa 1,8,2 18,23 5 Menerima kebenaran agama 15,26,13 29,5 5 Dimensi peribadatan atau praktik agama the ritulistic dimention Mengerjakan kewajiban- kewajiban dalam agama 16,17 10 ,9 4 Dimensi feeling atau penghayatan the experiencal dimention Pengalaman keagamaan, perasaan- perasaan, serta sensasi yang dialami 20,19,12,22,11 14 ,21 7 Dimensi pengetahuan agama the intellectual dimension Pengetahuan yang dimiliki dalam memahami ajaran agama 28,7 2 Dimensi effect atau pengalaman the concequential dimension Identifikasi keyakinan keagamaan, praktik, pengalaman, serta pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari 3,24,4,27,30 6,25 7 Jumlah 30 58

H. Uji Validitas

1. Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan sesuatu instrumen. Instrumen yang valid akan mempunyai validitas yang tinggi, begitu juga sebaliknya, berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dengan meminta pertimbangan kepada para ahli untuk dievaluasi apakah butir-butir instrumen tersebut telah mewakili apa yang hendak diukur. Pengujian butir-butir aitem oleh ahli ini biasa disebut dengan uji expert judgement. Ahli yang dimaksud dosen pembimbing yaitu ibu Farida Agus Setiawat,M.Si. Adapun beberapa hal hasil analisis oleh dosen pembimbing dari instrumen yang dibuat oleh peneliti. Pertama, mengganti salah satu indikator dari aspek I Am yaitu mempunyai karakteristik yang menarik dan penyanyang sesama, diganti dengan keyakinan akan kemampuan diri. Kedua, sejumlah 44 item pernyataan yang dibuat peneliti ada beberapa masukan yang diberikan adalah item 21, 22 dinyatakan gugur digantikan dengan item 40 dan 41 karena kedua item ini sesuai dengan indikatornya. Kemudian menambahkan item pada indikator bertanggung jawab atas perilakunya serta berani menggung segala konsekuensinya. Ketiga, adanya perubahan kata pada sejumlah item agar menjadi kalimat yang baku atau sesuai. 59 Sedangkan uji validitas skala religiusitas yang berjumlah 30 item merubah kalimat dari item 12 dan 16, karena kedua item tersebut terdapat kalimat yang berupa kalimat alasan, item penyataan seharusnya berisi kalimat pernyataan. Dengan demikian skala resiliensi terdiri dari 44 item dan skala religiusitas 30 item. 2. Reliabilitas Instrumen yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data adalah instrumen yang reliabel. Saifuddin Azwar 2012: 112 mengungkapkan bahwa reliabilitas dinyatakan oleh koefisisen reliabilitas yang angkanya berkisar 0 sampai dengan 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1, maka semakin tinggi reliabilitasnya. Koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Uji skala religiusitas dan resiliensi menggunakan Alpha Cronbach pada program SPSS for Windows 17.00 Version. Diperoleh nilai koefisien reliabilitas skala religiusitas dan skala resiliensi pada kelas X IPS 4. Tabel 7. Reliabilitas instrumen masing-masing Variabel Variabel Koefisien Reliabilitas Religiusitas 0,709 Resiliensi 0,734 Tabel di atas menunjukkan nilai koefisian mendekati angka 1, maka kedua variabel dalam penelitian ini cukup reliabel.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis merupakan cara untuk mendeskripsikan data, agar diperoleh kesimpulan pada objek yang diteliti, disinilah hasil penelitian akan terlihat. Data yang terkumpul tersebut kemudian diolah menggunakan analisis statistik. Analisis statistik tepat digunakan dalam penelitian yang berhubungan 60 dengan data angka-angka atau data yang dikuantitatifkan. Untuk mendeskripsikan pengaruh tingkat religiusitas terhadap resiliensi pada siswa kelas X SMA N 2 Karanganyar, maka perlu dilakukan kategorisasi sesuai dengan data yang telah diperoleh. Saifudin Azwar 2015: 149 menjelaskan langkah-langkah kategorisasi tiap variabel sebagai berikut : 1. Menentukan skor tetinggi dan terendah Skor tertinggi = 4 x jumlah item Skor terendah = 1x jumlah item 2. Menghitung mean ideal M M = skor tertinggi + skor terendah 3. Menghitung standar deviasi SD SD = 6 skor tertinggi – skor terendah Hasil perhitungan tersebut digunakan untuk kategorisasi pada masing-masing variabel dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sangat Rendah : X ≤ µ -1,5 σ Rendah : µ - 1,5 σ X ≤ µ -0,5 σ Sedang : µ - 0,5 σ X ≤ µ +0,5 σ Tinggi : µ + 0,5 σ X ≤ µ +1,5 σ Sangat tinggi : µ +1,5 σ X 1. Pengujian persyaratan analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk memastikan apakah sebuah data hasil pengukuran dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Jadi data hasil pengukuran menggunakan skala interval yang akan 61 dianalisis dengan teknik statistik harus memenuhi persyaratan normalitas. Teknik yang digunakan untuk pengujian normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov K-S, yakni jika p 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal, dan sebaliknya jika p ≤ 0,05 maka data tersebut berdistribusi tidak normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan linear atau tidak. Peneliti melakukan uji linearitas menggunakan analisis variansi melalui program SPSS for Windows 17.00 Version. Apabila nilai signifikasi 0,05 maka hubungan antara keduanya adalah linear dan sebaliknya apabila nilai signifikasi 0,05 maka hubungan antara keduanya tidak linear. 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel dalam penelitian. Penelitian ini mempunyai 2 dua variabal utama sehingga peneliti menggunakan analisis regresi sederhana untuk mengetahui hipotesis yang telah diajukan. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi linear untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara dua variabel yaitu religiusitas dengan resiliensi. kemudian untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap resiliensi, maka analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear. 62 Sugiyono 2007: 153 mengatakan analisis regresi adalah analisis yang digunakan untuk memprediksi bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya. Untuk mempermudah analisis data, maka analisis dilakukan dengan bantuan SPSS for Windows 17.00 Version. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 2 Karanganyar beralamat di Jl. Ronggowarsito, Bejen, Karanganyar. Sekolah ini merupakan sekolah dibawah Dinas Pemuda dan olahraga kabupaten Karanganyar yang berdiri pada tahun 1992. Sekolah ini memiliki visi : Unggul dalam prestasi berwawasan imtag dan penguasaan iptek. Dan misi : a. Menumbuhkan semangat dan disiplin yang tinggi seluruh warga sekolah b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa dapat berkembang secara optimal dengan potensi yang dimiliki. c. Siap mengahantarkan para siswa kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. d. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi diri sehingga dapat dikembangkan secara optimal. e. Menanamkan dan membentuk sikap etos kerja yang profesional SMA N 2 Karanganyar memiliki 2 program jurusan yaitu IPA dan IPS yang ditangani oleh tenaga pendidik sebanyak 68 guru. Jumlah siswa pada tahun 20162017 sebanyak 1085 peserta didik yang terdiri dari 381 laki- laki dan 704 perempuan. Fasilitas yang ada di sekolah ini cukup memadahi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dengan adaya ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang komputer.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26