Aspek-Aspek Religiusitas Kajian Tentang Religiusitas

24 menjadi religius. Jadi, pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang beragama. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa religiusitas adalah ikatan antara manusia dengan Tuhan, dimana manusia harus patuh karena Tuhan memiliki kekuatan di atas segalanya yang besar sekali pengaruhnya terhadapa kehidupan manusia.

2. Aspek-Aspek Religiusitas

Agama merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa aspek. Darajdat 1993 mengemukakan bahwa agama meliputi kesadaran beragama dan pengalaman beragama. Kesadaran beragama adalah aspek yang terasa dalam pikiran yang merupakan aspek mental dari aktivitas beragama, sedangkan pengalaman beragama adalah perasaan yang membawa kepada keyakinan yang dihasilkan oleh tindakan. Thouless 1992 dalam Tina A, membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi religiusitas menjadi empat macam, yaitu : a. Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan sosial Faktor ini mencakup semua pengaruh sosial dalam perkembangan keagamaan itu, termasuk pendidikan dari orang tua, tradisi-tradisi sosial, tekanan dari lingkungan social untuk menyesuaikan diri dengan berbagai pendapat dan sikap yang disepakati oleh lingkungan itu. 25 b. Faktor pengalaman Berkaitan dengan berbagai jenis pengalaman yang membentuk sikap keagamaan. Terutama pengalaman mengenai keindahan, konflik moral dan pengalama emosional keagamaan. Faktor ini umumnya berupa pengalaman spiritual yang secara cepat dapat mempengaruhi perilaku individu. c. Faktor kehidupan Kebutuhan-kebutuhan ini secara garis besar dapat menjadi empat, yaitu : a. kebutuhan akan keamanan atau keselamatan, b. kebutuhan akan cinta kasih, c. kebutuhan untuk memperoleh harga diri, dan d. kebutuhan yang timbul karena adanya ancaman kematian. d. Faktor intelektual Berkaitan dengan berbagai proses penalaran verbal atau rasionalisasi. Hurlock 1973 mengatakan bahwa religi terdiri dari dua unsur, yaitu unsur keyakinan terhadap ajaran agama dan unsur pelaksanaan ajaran agama. Spinks 1963 mengatakan bahwa agama meliputi adanya keyakinan, adat, tradisi, dan juga pengalaman-pengalaman individual. Pembagian dimensi-dimensi religiusitas menurut Glock dan Stark dalam M.Nur Ghofron Rini Risnawita S. 2014: 170 terdiri dari lima dimensi, diantaranya. a. Dimensi keyakinan the ideological dimention 26 Dimensi keyakinan adalah tingkat sejauh mana seseorang menerima dan mengakui hal-hal yang dogmatik dalam agamanya. Misalnya keyakinan adanya sifat-sifat Tuhan, adanya malaikat, surga, para Nabi, dan sebagainya. b. Dimensi peibadatan atau praktik agama the ritulistic dimention Dimensi ini adalah tingkatan sejauh mana seseorang menunaikan kewajiban-kewajiban ritual dalam agamanya. Misalnya menunaikan shalat, zakat, puasa, haji, dan sebagainya. c. Dimensi feeling atau penghayatan the experiencal dimention Dimensi penghayatan adalah perasaan keagamaan yang pernah dialami dan dirasakan seperti merasa dekat dengan Tuhan, tentram saat berdoa, tersentuh mendengar ayat-ayat kitab suci, merasa takut berbuat dosa, merasa senang doanya dikabulkan, dan sebagainya. d. Dimensi pengetahuan agama the intellectual dimension Dimensi ini adalah seberapa jauh seseorang mengetahui dan memahami ajaran-ajaran agamanya terutama yang ada dalam kitab suci, hadist, pengetahuan fikih, dan sebagainya. e. Dimensi effect atau pengamalan the concequential dimension 27 Dimensi pengalaman adalah sejauh mana implikasi ajaran agama mempengaruhi perilaku seseorang dalam kehidupan sosial. Misalnya mendermakan harta untuk keagamaan dan sosial, menjenguk orang sakit, mempererat silaturahmi, dan sebagainya. Dimensi-dimensi tersebut adalah landasan peneliti dalam menyusun skla religiusitas. Pendapat tersebut sesuai dengan lima aspek dalam pelaksanaan ajaran agama islam tentang aspek-aspek religiusitas, yaitu aspek iman sejajar dengan religiusitas belief ; aspek islam sejajar dengan religiusitas practice; aspek ihsan sejajar dengan religiusitas feeling; aspek ilmu sejajar dengan religiusitas knowledge; dan aspek amal sejajar dengan religiusitas effect Subandi,1988. Dimensi-dimensi tersebut juga sesuai dengan hasil penelitian Kementerian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup 1987, yaitu 1 aspek iman religiusitas belief yang terkait keyakinan kepada Allah, Malaikat, Nabi, dan sebagainya; 2 aspek islam religiusitas practice, terkait dengan frekuensi atau intensitas pelaksanaan ajaran agama seperti shalat, puasa, dan lain-lain; 3 aspek ihsan religiusitas feeling berhubungan dengan perasaan dan pengalaman seseorang tentang keberadaan Tuhan, takut melanggar larangan-NYA dan sebagainya; 4 aspek ilmu religiusitas knowladge yaitu pengetahuan seseorang tentang ajaran agamanya; dan 5 aspek amal religiusitas effect 28 terkait tentang bagaimana perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat dan sebagainya. Selanjutnya, Harun Nasution merumuskan ada empat unsur yang terdapat dalam agama, yaitu : 1. Kekuatan gaib, yang diyakini berada di atas kekuatan manusia. Didorong oleh kelemahan danketerbatasannya, manusia merasa berhajat akan pertolongan dengan cara menjaga dan membina hubungan baik dengan kekuatan gaib tersebut. Sebagai realisasinya adalah sikap patuh terhadap perintah dan larangan kekuatan gaib itu. 2. Keyakinan terhadap kekuatan gaib sebagai penentu nasib baik dan nasib buruk manusia. Dengan demikian, manusia berusaha untuk menjaga hubungan baik ini agar kesejahteraan dan kebagiaannya terpelihara. 3. Respon yang bersifat emosionil dari manusia. Respon ini dalam realisasinya terlihat dalam bentuk peyembahan karena didorong oleh perasaan takut agama primitif atau pemujaan yang didorong oleh perasaan cinta monoteisme, serta bentuk cara hidup tertentu bagi penganutnya. 4. Paham akan adanya yang kudus sacred dan suci. Sesuatu yang kudus dan suci ini adakalanya berupa kekuatan gaib, kitab yang berisi ajaran agama, maupun tempat-tempat tertentu Harun Nasution:11 29 Nashori 1997 menjelaskan bahwa orang religius akan mencoba selalu patuh terhadap ajaran-ajaran agamnya, selalu berusaha mempelajari pengetahuan agama, menjalankan ritual agama, menyakini doktrin-doktrin agamanya, dan selanjutnya merasakan pengalaman-pengalaman beragama. Dapat dikatakan bahwa seseorang dikatakan religius jika orang mampu melaksanakan dimensi-dimensi religiusitas tersebut dalam perilaku dan kehidupannya. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan dimensi religiusitas menurut Glock dan Stark sebagai dasar teori dalam menyusun skala religiusitas yaitu Dimensi keyakinan, Dimensi peibadatan, Dimensi feeling, Dimensi pengetahuan agama, Dimensi effect.

3. Kriteria Orang Matang Beragama

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26