Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

50 3. Terpilih 4 kelas yaitu IPA.1 ; IPA.3; IPS.3 ; IPS.4 berjumlah 143 siswa. Rincian sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Sampel Penelitian Kelas X Jumlah siswa Jumlah total IPA.1 36 siswa 143 siswa IPA.3 35 siswa IPS.3 36 siswa IPS.4 36 siswa

D. Variabel Penelitian

Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda different values. Dengan demikian variabel itu merupakan suatu yang bervariasi. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan orang lain atau obyek dengan obyek lain Hatch dan Farhady. 1981. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat dirumuskan bahwa variabel adalah suatu atribut atau sifat seseorang yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas independent 51 Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel dependent terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah religiusitas. 2. Variabel terikat dependent Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah resiliensi.

E. Definisi Operasional Variabel

Secara teoritik, definisi religiusitas mengacu dimensi-dimensi pada teori yang dikemukakan oleh Glock dan Stark dalam teori-teori psikologi, 2014: 170 sedangkan resiliensi mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Gotberg 1995: 10, dirumuskan definisi operasional yang akan berfungsi sebagai panduan operasional dan alat ukur sebagai berikut. 1. Religiusitas Religiusitas adalah ikatan antara manusia dengan Tuhan, dimana manusia harus patuh karena Tuhan memiliki kekuatan di atas segalanya yang besar sekali pengaruhnya terhadapa kehidupan manusia. Tingkat religiusitas diperoleh dengan menggunakan sebuah skala religiusitas yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi religiusitas mengenai keyakinan, peribadatan atau praktik agama, penghayatan, pengetahuan agama, dan pengalaman. Semakin tinggi skor yang dihasilkan oleh alat ukur menunjukkan bahwa tingkat religiusitas yang dimiliki individu juga tinggi. Sebaliknya, semakin rendah skor yang dihasilkan menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki tingkat reigiusitas yang rendah. 52 2. Resiliensi Resiliensi adalah kemampuan untuk menghadapi dan meningkatkan diri dari keterpurukan dalam seseorang manjalani kehidupannya. Resiliensi diperoleh dengan menggunakan sebuah skala resiliensi yang dikembangkan dari aspek-aspek pembentuk resiliensi dengan kemampuan yang harus dimiliki yaitu : 1 I Can, kemempuan mengungkapkan pikiran dan perasaan. Yang meliputi : komunikasi, pengelolaan perasaan, kontrol diri. 2 I Am, kemampuan yang beral dari dalam diri sendiri. Meliputi : perasaan, sikap, dan keyakinan. Semakin tinggi skor yang dihasilkan pada alat ukur menunjukkan bahwa resiliensi yang dimiliki individu juga tinggi. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh dari alat ukur menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki resiliensi yang rendah.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26